12 Ton Nanas Segar Semarang Diekspor ke Jeddah Arab Saudi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Juni 2020 - 16:00 WIB

Buah Nanas (Foto Ist)
Buah Nanas (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Semarang -- Pemberlakukan kondisi pembukaan pembatasan secara bertahap atau "new normal" telah memberikan dampak yang signifikan diberbagai sektor termasuk pertanian, khususnya lalu lintas produk pertanian baik antar area atau domestik, ekspor dan impor.

 Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Semarang melaporkan pelepasan perdana  buah nanas segar asal Kabupaten Pemalang,  Jawa Tengah (Jateng) ke Jeddah.

"Ini awal yang baik, 12 ton nanas segar, senilai Rp. 176 juta telah kami pastikan memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor dan siap diberangkatkan, "kata Parlin Robert Sitanggang, Kepala Karantina Pertanian Semarang  di Depo Pelindo III Tanjung Emas Semarang, belum lama ini

Menurut Parlin, di tahun 2019 pihaknya hanya memfasilitasi lalu lintas komoditas asal sub sektor hortikuktura ini secara domestik dengan total 7,3 ton senilai Rp. 1,9 milyar. Dan kini buah nanas segar asal panen dari petani di Desa Beluk, kecamatan Belik Pemalang Jawa Tengah telah dapat menembus pasar ekspor, tambahnya.

"Sinergitas direktorat teknis, instansi pertanian didaerah, pelaku usaha dan petani yang baik, sehingga produk ini bisa masuk pasar global," imbuhnya lagi.

Komoditas Unggulan Ekspor Baru Asal Jateng

Buah nanas (ananas comosus) merupakan buah yang banyak manfaatnya, memiliki rasa manis asam, mengandung pektin seperti serat yang memberikan tekstur kenyal.

Saat ini tercatat 1.529 hektar lahan yang dimiliki oleh para petani di desa Beluk, tepat berada di kaki Gunung Slamet. Kondisi lingkungan dengan topografis yang cocok untuk pertumbuhan ini, menjadikan nanas madu belik Pemalang yang sudah digemari pasar domestik ini tembus pasar ekspor.

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menyampaikan bahwa ia dan jajarannya terus mendorong pertumbuhan ekspor sesuai dengan gerakan tiga kali lipat ekspor, Gratieks yang di gagas oleh Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red).

"Tidak boleh berhenti, apalagi soal pangan yang menyangkut kepentingan masyarakat. 11 bahan pangan pokok sudah ditentukan untuk terus dipantau ketersediaannya. Sementara dengan banyaknya ragam komoditas pertanian kita, ini yang kita dorong untuk di ekspor agar dapat juga menopang ekonomi," jelas Jamil.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS, 3/6) yang menyebutkan adanya pertumbuhan ekspor pertanian sebesar 12,66% atau senilai  US$0,28 dibandingkan periode yang sama tahun 2019 (YoY) merupakan energi bagi sektor pertanian.

Barantan memiliki aplikasi yang memuat data potensi ekspor yang dapat diakses masyarakat melalui jajaran karantina pertanian di tanah air. Pihaknya juga melakukan sinergisitas dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan ekspor.  "Seperti nanas ini sudah tembus Jeddah, tambah lagi negara tujuannya, terus gali lagi komoditas unggulan lain di Jawa Tengah," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI Insurance dapat penghargaan

Selasa, 26 November 2024 - 19:51 WIB

BRI Insurance Kembali Sabet Penghargaan di Acara Corporate Governance Perception Index

BRI Insurance (BRINS) berhasil dianugerahi penghargaan bergengsi di acara CGPI Award 2024 dengan kategori Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI). Acara ini diselenggarakan…

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur

Selasa, 26 November 2024 - 19:34 WIB

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur

Yogyakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar ajang kompetisi ide, keterampilan, dan bisnis di bidang perumahan bertajuk BTN HousingPreneur. Ajang tersebut digelar untuk…

BlueBand apresiasi Kartika Sari.

Selasa, 26 November 2024 - 19:24 WIB

BlueBand Apresiasi Kartika Sari 50 Tahun Hadirkan Produk Bakery Berkualitas

BlueBand memberikan plakat apresiasi “50th Golden Anniversary Partnership” kepada Kartika Sari atas kerjasama yang telah terjalin selama 50 tahun karena memilih BlueBand sebagai bahan baku…

Kadin Luncurkan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Selasa, 26 November 2024 - 19:20 WIB

Kadin Luncurkan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Jakarta- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera meluncurkan White Paper Usulan Strategi/ Arah Pembangunan Bidang Ekonomi Tahun 2024-2029.

LPM Dompet Dhuafa Melalui program BSL adakan kegiatan pembekalan dan workshop bagi alumni santri lapas

Selasa, 26 November 2024 - 19:12 WIB

LPM Dompet Dhuafa Gelar Workshop Kewirausahaan Bagi Kemandirian Alumni Santri Lapas

Sebagai bentuk pendampingan dan penguatan bagi para eksnarapidana, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) menggelar kegiatan Pembekalan & Workshop Alumni Santri Lapas pada Rabu—Kamis…