Naik 9%, PT Pelita Samudera Shipping Tbk Cetak Pendapatan USD19,3 Juta di Kuartal I-2020

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil mencatat total Pendapatan Usaha pada kuartal I periode 2020 sebesar USD19,3 juta. Pendapatan tersebut meningkat USD1,6 juta atau 9% dari periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan Laporan Keuangan di Keterbukaan Informasi BEI, rincian kontribusi kenaikan pendapatan terbesar yakni dari segmen Bulk Carrier (MV) dengan kenaikan volume sebesar 80% dan tarif angkutan rata-rata lebih tinggi sebesar USD2,6 per metrik ton di Q1/2020, dibandingkan USD2,2 per metrik ton di Q1/2019.

Kemudian, empat unit MV yang dibeli pada 2019 juga telah beroperasi penuh di 2020. Total Pendapatan Sewa Berjangka naik signifikan sebesar 487% menjadi USD2,9 juta di kuartal I/2020 dari USD495 ribu di kuartal I/2019. Sedangkan, total volume dari segmen Floating Loading Facility (FLF), Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan MV di kuartal I/2020 mencapai 7,5 juta metrik ton.

Sementara itu, laba Bruto mengalami kenaikan sebesar 12% YOY dari USD3,9 juta menjadi USD4,4 juta. Perseroan juga telah mencetak Laba Bersih sebesar USD1,1 juta di kuartal I/2020, dibandingkan USD2,2 juta di Q1/2019.

Dalam laba bersih tersebut, terdapat kerugian selisih kurs yang belum direalisasi sebesar USD641 ribu akibat depresiasi mata uang rupiah, serta kerugian instrumen derivatif yang belum direalisasi sebesar USD567 ribu.

Sehingga total asset perseroan yakni sebesar USD140,7 juta per 31 Maret 2020, dibandingkan USD143,2 juta per 31 Desember 2019. Ditengah perlambatan perekonomian global dan regional akibat pandemic Covid-19, Perseroan memiliki posisi likuiditas yang sangat baik dengan Rasio Lancar (Current Ratio) per 31 Maret 2020 sebesar 0,72 kali.

Secara struktur modal, posisi leverage juga terjaga dengan baik. Dimana total Utang Berbunga dibandingkan Ekuitas (Debt to Equity Ratio) per 31 Maret 2020 mencapai 0,39 kali dibandingkan 0,38 kali di periode 31 Maret 2019.

Sekadar infromasi, perseroan berhasil mendapatkan kontrak jangka panjang di kuartal I/2020 untuk pengangkutan aluminium dengan INALUM, perusahaan BUMN peleburan aluminium terbesar di Indonesia.