Konsultan Cantik Asal Surabaya Ini, Punya Saran Dasyat Hadapi New Normal

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Setelah lama memberlakukan karantina atau istilah kerennya work from home (WFH), Pemerintah tengah mempersiapkan Indonesia memasuki fase new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Pemberlakuan kembali New Normal mendapat komentar beragam dari masyarakat. Ada yang setuju, ada yang menolak dan ada juga yang ragu-ragu. Hanya saja, pemberlakuan New Normal  bagi pemerintah, dalam rangka menggerakkan kembali roda perekonomian yang selama ini tertahan karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan segala peraturan untuk penerapan new normal tersebut.

Diharapkan dengan diterapkannya new normal, masyarakat akan kembali menjalani rutinitas seperti biasa, namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Oleh sebab itu, berbagai hal harus dipersiapkan demi menciptakan rasa aman saat beraktivitas di luar rumah tersebut.

Point pentingnya adalah harus mempersiapkan mental dalam menjalani new normal. Fisik menjadi hal yang paling penting agar dapat berperang menghadapi virus corona. Saat fisik baik, tentu tubuh akan membangun imun yang akan melindungi dari bahaya paparan virus. Untuk mempersiapkan imun tubuh selama masa perubahan, bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi dan vitamin khususnya vitamin C, agar imun tubuh selalu terjaga. Selain makanan, olahraga dan istirahat yang cukup juga mengambil andil dalam meningkatkan imun tubuh.

Setelah memastikan daya tahan terjaga dengan baik, langkah selanjutnya yaitu persiapkan perlengkapan keamanan saat harus keluar rumah. Bila harus bekerja atau belanja keperluan dapur, ada beberapa item yang harus kamu persiapkan, seperti jaket, masker, dan sabun cair atau hand sanitizer. Jadi persiapan mental penting dilakukan. Hal ini agar dapat mencegah diri dari stress karena beradaptasi dengan gaya hidup baru.

Fenny Sweety, Konsultan Diet Sehat asal surabaya, punya saran penting untuk pemerintah agar New Normal bisa  berjalan sempurna dan tanpa hambatan.

“Ya, Saya kira bukan sekadar new normal. Tapi  perlu diimbangi dengan New Thinking. Karena percuma kalau hanya berkata New Normal tetapi hanya sebatas kata bukan New Thinking,”ujar perempuan cantik yang memiliki kepedulian pada pengembangan anak muda, itu.

Fenny, selain cantik, ia juga dikenal memiliki keahlian dalam make-up, instrukture taebo, masak  dan instruktur. Pengalamannya di bidang makanan diet sehat, merasa terpanggil untuk bersuara agar Indonesia segera merdeka dari virus corona.

“Saya mengharapkan,  agar saatnya kita meninggalkan pola lama dan mulai memasuki pola baru. “Jangan anggap enteng dengan virus mematikan ini, “ujar wanita pekerja keras yang banyak melakukan ragam aktivitas bisnis secara mandiri, itu.

Menurut Fenny, dari berbagai pantauan pemberitaan media, dia menyimpulkan bahwa, Virus Corona menyerang siapa saja. “Siapa bilang yang tua saja yang berisiko. Ya saya kira semua berisiko, bila kondisi tak fit. Makanya New Thinking, harus berlogika. Risiko tinggi harus berpikir matang dengan solusi ide antisipasi yang oke.

Fenny yang memiliki kepedulian masalah bangsa itu, mengatakan, harus pahami, apa itu New Normal. Ini dimana kita memasuki fase kehidupan dunia baru dengan sistem pola kehidupan dan adaptasi yang baru, apa yang harus dipersiapkan, ya manusianyadan bagaimana caranya dengan perubahan pola pikir baru / New Thinking.

Menurut Fenny, bila manusia tak disiapkan bagaimana mungkin menghadapi new normal. Akan tetapi, bila manusia telah disiapkan dengan new thinking maka akan mudah menghadapi new normal.

Apa itu new thinking, yaitu pola pikir yang baru untuk siap dan bisa  beradaptasi dalam lingkungan hidup yang baru dengan cara yang baru.

Bagaimana  caranya? Menurut Fenny, harus dengan pola hidup sehat sesuai aturan kesehatan yang berlaku ( sering mencuci tangan, konsumsi makanan bergizi, olah raga,  jaga jarak, dan sebagainya). Apabila  perihal ini telah di pahami dan diterapkan pada  setiap individu maka new normal dapat berjalan lancar.

Karena new normal yang  sebenarnya, lanjut Fenny adalah  kita bersahabat dengan virus tersebut dimanapun aktivitas kita berada, dan memiliki tingkat resiko yang sangat besar. Oleh karenanya new thinking kunci utama dari suksesnya new normal.

Perihal ini, menurut Fenny,  tidaklah mudah namun harus dihadapi. Jangan berkata new normal bila tak menyiapkan new thinking. Namun percayalah bila telah disiapkan individu yang new thinking maka new normal tak ada masalah dan yakinlah virus ini akan hilang dengan sendirinya karena manusia telah menerapkan pola new thinking.

“Jadi saya ingatkan lagi, bila hanya menjalankan new normal namun tak paham ya untuk apa. New normal itu biasa Tapi new thinking itu luar biasa. Ya itu yang ku maksud tak menyiapkan individu yang new thinking tapi langsung  new normal, gak akan bisa. Karena masyarakat negeri ini  terdiri dari berbagai tingkat sosial. Apalagi dalam pemahaman kesehatan. Ya ku lihat begitu, tetapi harus step by step. Ibarat orang sakit baru sembuh dari sakit. Begitu juga  kita bila akan melangkah ke step new normal harus melalui new thinking dulu,”ujar Fenny Mengakhiri obrolan.