Pilih Kesehatan Masyarakat atau Ekonomi? Anak Buah Menkeu: Dua-duanya Diselamatkan

Oleh : Candra Mata | Rabu, 27 Mei 2020 - 19:00 WIB

Ilustrasi Kesehatan dan Ekonomi (foto Antara - Detik)
Ilustrasi Kesehatan dan Ekonomi (foto Antara - Detik)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pada masa pandemi Covid-19, kesehatan masyarakat dan kesehatan ekonomi tidak bisa hanya salah satu saja yang diselamatkan. 

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan Perppu No.1/2020 untuk mengakomodir dampak negatif COVID-19 di bidang kesehatan dan ekonomi.

“Sebagai pemerintah, terutama di Kemenkeu, kita memastikan anggaran untuk kesehatan masyarakat tersedia dan meminimalisir penyebaran melalui berbagai kebijakan,” kata Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin, dilansir dari laman Kemenkeu Rabu (27/5).

Masyita menambahkan latar belakang dikeluarkannya Perppu Nomor 1/2020 adalah untuk memperkuat APBN. 

“Krisis saat ini berbeda dengan krisis ekonomi yang pernah dialami di tahun 1930, 1997 atau 2008.

Di tahun-tahun tersebut, krisis dimulai dari sektor keuangan tetapi krisis sekarang langsung menyentuh sektor riil akibat keterbatasan interaksi. Untuk itu, kita berusaha membuat APBN menjadi shock absorber,” terang Masyita.

“Sekilas memang terlihat ada trade off antara ekonomi dan kesehatan. Namun, sebenarnya dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah jelas terlihat bahwa yang ingin diselamatkan adalah kita, masyarakat, manusianya,” imbuhnya.

Kesehatan dan ekonomi adalah dua sisi yang saling mempengaruhi. Pemberlakuan social distancing juga membuat ekonomi akan melambat dan nantinya akan terhenti karena terbatasnya interaksi pergerakan manusia dan pergerakan barang.

Oleh karena itu, pemerintah segera menyesuaikan APBN agar menjadi bantalan (shock absorber) untuk mencegah koreksi ekonomi yang lebih dalam. 

“Krisis sekarang langsung menyentuh sektor riil akibat keterbatasan interaksi. Untuk itu, kita berusaha membuat APBN menjadi shock absorber,” jelas Masyita.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama antara BII, FMO, dan SUSI Partners

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:52 WIB

BII dan FMO Luncurkan Platform Energi Terbarukan 500MW Bersama SUSI Partners

Sebuah platform energi terbarukan berskala utilitas baru, Sustainable Asia Renewable Assets (SARA), telah didirikan secara bersama oleh British International Investment (BII), lembaga keuangan…

Arion Suites Hotel Jakarta sambut Imlek 2025 dengan promo istimewa.

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:14 WIB

Arion Suites Hotel Jakarta Sambut Tahun Baru Imlek Dengan Promo Istimewa

Meriahkan momen Tahun Baru Imlek 2025 meningap di Arion Suites Hotel Jakarta dengan harga spesial Rp 599 ribu, sudah sarapan untuk 2 orang dan bingkisan spesial Kue Keranjang.

Pembatik binaan BRI

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:20 WIB

Berhasil Salurkan KUR Rp184,98T, Ini Jurus BRI Jaga Kualitas Kreditnya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu upaya strategis yang…

Migas Ilustrasi

Kamis, 23 Januari 2025 - 06:47 WIB

Menteri Bahlil Pastikan HGBT Tetap Berlanjut, Meski Tak Lagi 6 Dolar

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan kelanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), tetapi dengan catatan kenaikan harga mengikuti fluktuasi harga gas bumi dunia.

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Narogong, Jawa Barat.

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:52 WIB

Menjadi yang Pertama di Industri Bahan Bangunan Indonesia, Target Dekarbonisasi SIG Tervalidasi SBTi

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi dari lembaga internasional, Science-Based Target initiatives (SBTi).…