Jumlah Penduduk Muslim Indonesia Meningkat, PowerCommerce Asia Tangkap Peluang, Luncurkan Halal Plaza

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 05 Mei 2020 - 16:07 WIB

Tangkap Peluang, PowerCommerce.Asia Luncurkan Halal Plaza
Tangkap Peluang, PowerCommerce.Asia Luncurkan Halal Plaza

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Berdasarkan data World Population Review, jumlah penduduk muslim di Tanah Air saat ini (2020) mencapai 229 juta jiwa atau 87,2% dari total penduduk 273,5 juta jiwa.

Dari populasi penduduk muslim yang besar itu, Roadmap Industri Halal Indonesia menyebut ekonomi halal nasional menyumbang Produk Domestik Bruto hingga US$ 3,8 miliar per tahun.

Tentu saja itu bukan angka yang kecil—dan diyakini terus meningkat—yang bahkan, menurut Groundbreaking Report, menjadikan Indonesia sebagai mesin ekonomi halal global (engine of global halal economy).

Sebagai perusahaan omnichannel-tech enable sales and supply chain management terkemuka sekaligus UKM agregator di Asia, PowerCommerce.Asia ingin menangkap peluang besar tersebut dengan meluncurkan Halal Plaza.

Menurut Hadi Kuncoro, Group CEO PowerCommerce.Asia, Halal Plaza merupakan one stop shopping solution muslim categories yang dibangun menjadi satu ekosistem untuk membantu memberdayakan umat muslim.

“Pemberdayaan itu terutama terkait pengembangan produk-produk halal produksi usaha kecil menengah (UKM) dan pemanufaktur Indonesia ke dalam skala yang lebih besar melalui platform digital seperti web-commerce dan marketplace,” ungkap Hadi dalam acara peluncuran Halal Plaza di Jakarta, Selasa (5/5).

Dalam pemasarannya, PowerCommerce.Asia akan mengintegrasikan antara platform penjualan online dengan offline sehingga Halal Plaza mampu menjangkau pasar Tanah Air hingga ke pelosok-pelosok daerah yang secara geografis sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau.

Bukan hanya menguasai pasar lokal, Halal Plaza juga akan membawa produk-produk Halal Indonesia ke pasar halal mancanegara melalui jaringan e-commerce-e-commerce global, salah satunya Qoo10 Singapura.

Produk-produk yang dipasarkan itu, menurut Surya Bhirawa, Project Leader Halal Plaza, antara lain kategori Food, Fashion, Handycraft, Health and Beauty, dan Home and Living.

“Saat ini, tim sedang memperluas cakupan ke kategori Services seperti Syariah Financial Product, travel haji umrah, dan lain sebagainya,” kata Surya dalam peluncuran yang bertepatan dengan bulan Ramadan itu.

Dengan menggunakan Reseller Platform dari PowerCommerce.Asia, Halal Plaza ingin berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat pada umumnya.

“Sebab, dengan memanfaatkan Reseller Platform tersebut, masyarakat bisa menjadi reseller dari produk-produk yang ada di ekosistem,” jelas Surya.

Sebagai tahap awal, pada 2020 Halal Plaza masih akan fokus pada UKM dan pemanufaktur yang ada di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, di mana pusat warehouse dan operasional terletak di kawasan Halim, Jakarta Timur.

Tahun depan, didukung beberapa investor potensial yang sudah menyatakan komitmennya, Halal Plaza akan dikembangkan hingga ke seluruh kota-kota besar di Indonesia.

Sebagai sebuah ekosistem, didukung PT SAP Express Tbk. dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hadi menambahkan bahwa sejatinya PowerCommerce.Asia ingin menjadikan Halal Plaza sebagai digital knowledge center dan digital economy center.

Karena itu, kata Hadi, Halal Plaza akan memfasilitasi masjid-masjid dan pesantren-pesantren dari Sabang-Merauke menjadi pusat pendidikan dan ekonomi digital. Hal itu menarik, apalagi berdasarkan data dari Dewan Masjid Indonesia, jumlah masjid di Tanah Air mencapai 800.000 unit/masjid.

Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan transformasi digital dan industri kreatif, khususnya muslim categories, sehingga meningkatkan ekonomi umat melalui pengembangan UKM. “Itulah misi dari Halal Plaza,” ujar Hadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi panel pendanaan iklim

Kamis, 21 November 2024 - 16:57 WIB

Indonesia Perlu Sumber Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dalam COP29

Negara-negara berkembang dan rentan menuntut kejelasan tentang komitmen pendanaan iklim dalam COP29 yang tengah berlangsung pada 11-22 November 2024. Selama ini, negara-negara maju berkontribusi…

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…