Connie Nurlita Terinspirasi Semangat Musisi Didi Kempot
Oleh : Herry Barus | Selasa, 05 Mei 2020 - 09:28 WIB
Connie Nurlita dan alm Didi Kempot dalam pembuatan Vlog Belum lama ini
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kabar telah wafatnya musisi seniman Didi Kempot, Selasa ( 5/5/2020) di RS Kasih Ibu Solo sangat menagetkan sejumlah kalangan termasuk aktris Connie Nurlita. Beberaapa waktu lalu Connie dan alm Didi Kempot pernah duet tampil bersama dalam suatu pentas amal.
“ Alm Mas Didi Kempot kan asli Jawa dan aku dari Mandao, kami duet bernyanyi lagu Jawa bisa lancer-lancar tanpa masalah. Belum lama ini saya juga membuat Vlog bersama alm, semangatnya luar biasa,” ujar Connie Nurlita, Selasa (5/5/2020)
Penyanyi campursari Didi Kempot Didi kempot dikabarkan meninggal dunia. Penyanyinya bernama asli Dionisius Prasetyo itu meninggal di RS Kasih Ibu, Solo.
Hal tersebut dibenarkan Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. Lord Didi, julukannya, meninggal pagi ini, Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB.
"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," ujar Divan kepada detikcom.
Menurutnya, Didi masuk rumah sakit baru pagi ini. Namun dia belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Didi Kempot.
Dikatakan lebih lanjut oleh Connie, alm Didi Kempot selalu memgajak kita untuk terus berkarya. “Berkarya sebagai seniman harus terus, tidak ada batasan usia. Itu yang terus menginspirasi saya untuk terus berkarya lewat tarik suara.”
Didi Kempot Dionisius Prasetyo; lahir di Surakarta, 31 Desember 1966 – meninggal 5 Mei 2020 pada umur 53 tahun adalah seorang penyanyi dan penulis lagu campursari dari Surakarta. Didi Kempot merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto. Didi Kempot merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat.
Publik mengenal Didi Kempot sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang populer, ia memulai karirnya sebagai musisi jalanan di kota Surakarta sejak tahun 1984 hingga 1986, kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989. Dalam catatan Wikipedia, nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawa ia hijrah ke Jakarta.
Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Alasan sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.
Kini Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam "Sobat Ambyar" dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan Lord Didi. Julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati. Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 dalam usia 53 tahun di Surakarta.
Komentar Berita