Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Tingkatkan Layanan Saat Pandemi Corona
Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 April 2020 - 13:00 WIB
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pandemi CoVid 19 menyebabkan para orang tua harus menyesuaikan diri dengan perubahan ritme. Tidak mudah menyeimbangkan kegiatan bekerja di rumah dengan mengurus rumah tangga dan mendampingi anak yang harus tetap bersekolah.
Belum lagi orang tua yang tengah hamil, menyusui, atau memasuki masa MPASI sang buah hati. Jika sebelumnya para orang tua dapat mengikuti kelas, pelatihan, dan konseling tatap muka; lantas bagaimana menjawab keresahan-keresahan itu kini, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi diberlakukan?
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia yang merupakan organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia berupaya menjawab keresahan ini bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yangke-13. Media digitalseperti Instagram Live dan Zoom menjadi solusi sehingga AIMI tetap dapat melakukan bincang edukatif dan sesi berbagi ilmu sembari tetap #dirumahaja.
Terdapat 7 (tujuh) sesi Instagram Live yang terbuka bagi masyarakat umum dan dapat diakses melalui Instagram @aimi_asi bersama para pakar. Ketujuh sesi ini diselenggarakan dalam 7 (tujuh) hari mulai hari Rabu, 15 April hingga Selasa, 21 April 2020.
Para narasumber yang diundang merupakan pakar yang ahli di bidangnya, seperti Najelaa Shihab selaku salah satu pendiri AIMI, pendiri Sekolah Cikal dan Keluarga Kita; Rahmat Hidayat selaku salah satu pendiri Ayah ASI; Dyah Pratitasari dari Teman Lahiran; Ellen Kristi selaku koordinator nasional Perkumpulan Homeschooler Indonesia; Wawan Sugianto selaku ketua Gema Indonesia Menyusui; dr. Risya Nuria Ikhsyania selaku Ketua Divisi Komunikasi AIMI Bogor; dan DR. Dr. Tan Shot Yen, M.hum dari Dr Tan and Remanlay Institute.
Tema bahasan pada setiap sesi sangat beragam dan akan menjawab keresahan paraorang tua di masa pandemi, mulai dari mengelola emosi, mengelola peran ayah, mengupayakan persalinan yang aman dan ramah jiwa, tips bersekolah, menyusui dan puasa, serta tentu saja menyusui dan MPASI.
Tak hanya berbagi ilmu dengan peserta dari kalangan umum, AIMI juga merayakan ulang tahunnya dengan memanjakan para pengurus dari seluruh Indonesia melalui sesi bincangbincang yang dilakukan via Zoom.
Enam sesi Zoom untuk kalangan internal diberikan untuk menguatkan anggota AIMI yang tersebar di 17 (tujuh belas) daerah melalui berbagai topik menarik seperti kelompok pendukung ibu, countermarketing produk pengganti ASI, sesi berbagi bagi para admin media sosial AIMI Nasional, menggendong bayi prematur, inisiASI AIMI daerah dan cabang, serta bagaimana melakukan konseling efektif dimasa pandemi.
Ketua Umum AIMI Nia Umar berharap, “Melalui rangkaian acara Ulang Tahun AIMI 13icara, AIMI tetap dapat melalukan upaya-upaya terkait perlindungan, promosi dan dukungan menyusui serta praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak yang baik bagi masyakat walaupun semua dilakukan sambil #dirumahaja”.
Sementara itu Wakil Ketua Umum AIMI Farahdibha Tenrilemba menambahkan, “Rangkaian acara AIMI 13icara juga diharapkan mampu menguatkan kapasitas pengurus dari sisi internal agar dimanapun para pengurus AIMI berada bisa berdaya merangkul semakin banyak ibu untuk bisa mengasuh serta mengasihi anaknya dengan penuh cinta.”
Komentar Berita