Tambah Ratusan Ribu Tablet Obat Covid-19, Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto: Donasi Ini Bisa Membantu Perawatan 35 ribu Pasien

Oleh : Nata Kesuma | Jumat, 17 April 2020 - 07:30 WIB

Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto
Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Seiring dengan kedatangan bahan baku tambahan, serta banyaknya permintaan tambahan obat-obatan dari berbagai rumah sakit dan instansi kesehatan di seluruh Indonesia, maka Dexa Medica memutuskan untuk menambahkan jumlah donasi dua kali lipat.

V. Hery Sutanto, Direktur PT Dexa Medica mengatakan obat-obatan untuk jenis Hydroxychloroquine 200mg yang awalnya disiapkan 100.000 tablet untuk pengobatan 5.000 pasien, menjadi 200.000 tablet untuk 10.000 pasien COVID-19. 

"Demikian juga donasi tahap ke II yaitu Chloroquin 250 mg, yang awalnya 240.000 
tablet untuk 12.000 pasien, akan ditambah menjadi 500.000 tablet untuk 25.000 
pasien Covid-19," ujar V. Hery Sutanto melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Jumat pagi (17/4).

Diharapkan Hery Sutanto, dengan donasi tahap I dan II ini bisa membantu perawatan 35.000 pasien di seluruh Indonesia.

Perlu diketahui,  sampai hari Rabu 15 April 2020, Dexa Medica telah menyalurkan donasi obat-obatan tahap pertama, ke 180 rumah sakit rujukan, pemerintah, dan swasta di beberapa kota di Indonesia. 

Dexa Medica saat ini juga telah menyelesaikan proses produksi Chloroquin 250 mg dengan merek dagang Riboquin. 

"Dexa Medica sekali lagi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan gerak cepat 
pemerintah, BPOM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian 
Perindustrian, dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau BNPB, 
sehingga bantuan tahap kedua yaitu Chloroquin 250mg ini dapat disalurkan dengan cepat dan langsung melalui distributor farmasi atau PBF kami yaitu PT Anugrah Argon Medica (AAM) ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menangani pasien Covid-19," jelas Hery Sutanto. 

Perlu diketahui, obat-obatan yang didonasikan ini adalah sebagian dari obat-obatan yang tercantum dalam protokol PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) - Tata Laksana Penanganan Pasien Covid-19.

"Dan juga perlu diingat, bahwa semua obat-obatan ini adalah obat keras, bukan untuk pencegahan, bukan untuk self medication, penggunaan obat harus mengikuti rekomendasi dan resep dokter. Hingga saat ini Dexa Medica hanya menyalurkan sepenuhnya untuk donasi ke rumah sakit saja," "Perlu diingat, bahwa semua obat-obatan ini adalah obat keras, bukan untuk pencegahan, bukan untuk self medication," tutup Hery Sutanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran Range Hood AMG9058-Y dan Built-in Cooking Range HZK60-X20

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:01 WIB

FOTILE Luncurkan Dua Produk Unggulan, Range Hood AMG9058-Y dan Built-in Cooking Range HZK60-X20

Penyedia solusi rumah tangga berkualitas, FOTILE memperkenalkan LUNA Series, inovasi yang mengubah cara untuk memasak di dapur. FOTILE meluncurkan dua produk unggulan yang mencakup seri ini…

Agen BRILink di Pedesaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:52 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan Yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri

Sepanjang tahun 2024 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi…

Ilustrasi penjualan mobil (Foto: Liputan6)

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:30 WIB

Gawat! Tak Disuntik Insentif Tambahan, Penjualan Mobil di Tanah Air Bakal Kolaps

Industri otomotif membutuhkan tambahan insentif untuk menjaga kinerja penjualan di tahun 2025. Hal ini dibutuhkan seiring besarnya tantangan yang dihadapi seperti, kenaikan PPN 12%, penerapan…

ID FOOD Gencar Lakukan Pengamanan Aset Bangunan dan Lahan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:42 WIB

ID FOOD Gencar Lakukan Pengamanan Aset Bangunan dan Lahan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Jakarta – Sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas pemerintah, Holding BUMN Pangan ID FOOD semakin gencar melakukan optimalisasi dan pengamanan aset-aset strategis…

Kelompok Puyuh Andalas mampu menghasilkan panen mencapai 4.000 butir telur per hari dan melalui proses sortir terlebih dahulu sebelum dipasarkan ke pasar tradisional hingga swalayan di Kabupaten Aceh Besar.

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:31 WIB

Kembangkan Bisnis Burung Puyuh di Aceh, SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Memproduksi 4.000 Telur/Hari

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus membuktikan komitmennya untuk membantu pengusaha lokal maju dan berkembang, seperti kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas yang berhasil…