Ventilator 'Jantung' Pasien Covid-19, Empat Kampus Ini Bergerak Siapkan Produksi Massal

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 11 April 2020 - 22:40 WIB

Ilustrasi Ventilator (ist)
Ilustrasi Ventilator (ist)

INDUSTRY co.idJakarta, Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dikabarkan memiliki kesiapan dan kemampuan untuk memproduksi ventilator atau alat bantu pernapasan yang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19.

Adapun keempat perguruan tinggi yang dimaksud saat ini sedang melakukan proses produksi ventilator di Indonesia adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, dan Institut Teknologi Bandung.

Khusus nama pertama Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu perguruan tinggi yang sedang berkolaborasi dengan dunia industri saat ini.  

Kampus tersebut menggandeng PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) yang berperan sebagai project integrator, prototyping, dan hardware developer. 

Sementara itu, PT YPTI bermitra dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan pemasok komponennya untuk memenuhi kebutuhan rantai pasok bahan baku.

Saat ini, kolaborasi yang disebut ‘Tim Jogja’ tersebut sedang dalam tahap pengembangan prototype yang diharapkan siap minggu depan. 

“Mereka kemudian akan melakukan pengujian dan evaluasi, pertama kali akan dilakukan dengan alat uji dan kalibrasi ventilator dukungan dari Kemenperin,” ungkap Menteri Perindusterian Agus Gumiwang di Jakarta baru baru ini. 

Selain Gadjah Mada, perguruan tinggi lainnya yang juga menjalin kerja sama dengan sektor industri adalah Institut Teknologi Bandung. 

Tim dari ITB sedang menggandeng industri yang berada di bawah Kementerian BUMN, yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, dan PT Pindad.

ITB juga dikabarkan sudah siap untuk segera memproduksi ventilator sebanyak 10 ribu unit dengan harga relatif terjangkau dalam beberapa minggu ke depan.

Ditempat terpisah, Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam mengatakan, untuk mempercepat produksi ventilator, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah stimulus. 

"Seperti pembiayaan prototyping ventilator medical grade dengan melakukan reverse engineering sehingga menghasilkan ventilator sederhana di luar ICU dan ventilator advance untuk ruang ICU," ujar Muhammad Khayam melalui keterangan nya kepada [email protected] Beberapa waktu lalu. 

Tak hanya itu, disebutkannya,  pemerintah juga memberikan kemudahan ketentuan lartas impor bahan baku atau komponen ventilator. 

Selanjutnya dari Kemenkes juga akan merelaksasi uji performa. Terakhir, membuat standar atau spesifikasi jenis dan kualitas serta kebutuhan untuk ventilator.

“Kami nantinya akan melakukan penunjukan langsung kepada perusahaan yang dianggap mampu melakukan prototyping ventilator dan pengecualian izin edar untuk ventilator pada K/L terkait,” pungkasnya.  

Perlu diketahui, merujuk data Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) Kementerian Kesehatan, harga ventilator saat ini dipasaran berkisar Rp300 juta—Rp800 juta per unit.

Sementara jumlah ventilator di Indonesia saat ini sebanyak 8.396 unit yang tersebar di 1.827 rumah sakit di seluruh negeri. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PRIVE dan HDII Hadirkan Pengalaman Estetika Memikat di JFW 2025

Rabu, 23 Oktober 2024 - 23:03 WIB

PRIVE dan HDII Hadirkan Pengalaman Estetika Memikat di JFW 2025

Keterlibatan PRIVE dalam JFW 2025 menggabungkan seni desain interior dengan inovasi dunia fashion, memperkaya suasana sekaligus memberikan kenyamanan di berbagai area utama acara.

Dalam kunjungannya ke salah satu media, Telkom Perkenalkan Indibiz,

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:28 WIB

Telkom Perkenalkan Indibiz, Solusi Digital untuk Industri Media dan Komunikasi

Indibiz dari Telkom hadir sebagai solusi digital untuk membantu industri media dan komunikasi dalam menyederhanakan proses operasional bisnis

Kegiatan Leadership KUBIK

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Kubik Leadership Perkenalkan Solusi Transformasi Kepemimpinan di Indonesia

Hasil studi menunjukkan bahwa organisasi yang berhasil dan sukses dalam lingkungan yang dinamis adalah mereka yang menerapkan strategi dualitas (ambidextrous) yang bisa menjawab tantangan tersebut…

GIIAS Semarang Resmi digelar hari ini, bertempat dilokasi baru, besar dan terlengkap

Rabu, 23 Oktober 2024 - 20:04 WIB

Hadir di Venue Baru, Besar dan terlengkap, GIIAS Semarang Resmi Dibuka Hari Ini

Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2024 resmi dibuka hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024, oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Staff Ahli Menteri Bidang…

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:28 WIB

Pertumbuhan Kredit Solid di Seluruh Segmen, Laba Bersih BCA Tumbuh 12,8%

PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 14,5% secara tahunan (YoY) menjadi Rp877 triliun per September 2024. Laba bersih BCA dan entitas…