Tol Jembatan Cisomang Bisa Dilalui Semua Jenis Kendaraan
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 01 April 2017 - 11:04 WIB
Jembatan Cisomang. (Onny Carr/Moment Open)
INDUSTRY.co.id - Bandung - Jalur Tol Purbaleunyi di kawasan Jembatan Cisomang KM 83.400 Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, kembali dibuka untuk berbagai jenis kendaraan, Sabtu, yang sebelumnya ditutup untuk kendaraan besar karena adanya pergeseran tiang jembatan tersebut.
"Untuk seluruh jenis golongan kendaraan dinyatakan bisa melintasi Jembatan Cisomang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus Sabtu (1/4/2017)
Ia menuturkan, sesuai target perbaikan jalur tol di lintasan Jembatan Cisomang itu dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan pada pukul 00.00 WIB 1 April 2017.
Meskipun sudah dibuka, kata Yusri, petugas tetap melakukan batasan beban berat kendaraan dengan batas toleransi maksimal 45 ton.
"Batas toleransi maksimal 45 ton diperuntukkan bagi kendaraan Golongan V," katanya.
Yusri menambahkan, apabila beban kendaraan melebihi batas yang ditentukan maka kendaraan tersebut akan dialihkan keluar Tol Jatiluhur
Seperti diberitakan sebelumnya VP Maintenance PT Jasa Marga Tbk Reza Febriano menjelaskan, setelah kondisi aksi darurat sudah dilakukan beberapa waktu lalu, kini Jembatan Cisomang memasuki masa perbaikan dan perkuatan.
"Saat ini sedang memasuki persiapan pekerjaan berat yang terdiri dari tujuh jenis pekerjaan antara lain grouting yang sudah dilakukan di pilar A1, P0, P1, P2, dan P5 dan pekerjaan wrapping dengan pemasangan Fiber Reinforced Polymer (FRP) di pilar P1 dan P2," ujar Reza kepada wartawan di Kantor PT Jasa Marga, Jakarta Timur.
Selain itu, pekerjaan strutting baja dalam proses cutting dan pengelasan material H-Beam, serta penggalian tanah di sekitar pilecap P2 dan P3, juga pekerjaan unloading (cutting lereng) di sekitar A1 hingga pilar P1, persiapan pekerjaan ground anchor pada P0 dan persiapan platform kerja untuk pekerjaan belt boredpile.
Reza menjamin semua pekerjaan perbaikan Jembatan Cisomang itu diserahkan kepada kontraktor spesialis di masing-masing bidang, bukan sekadar general kontraktor.
Komentar Berita