Penyataan Sikap Ketua BEM Universitas Binawan

Oleh : Yazid Albustomi | Selasa, 07 April 2020 - 10:37 WIB

BEM Universitas Binawan
BEM Universitas Binawan

INDUSTRY.co.id - Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar di media mengenai konferensi pers “Covid -19: Lockdown “Solusi atau Politisasi” Tanggal 4 April 2020.

Saya Yazid Albustomi sebagai Ketua BEM Universitas Binawan periode 2019/2020 memohon maaf yang sebesar – besarnya atas timbulnya keresahan pada tenaga kesehatan dan masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan ini saya ingin melakukan klarifikasi:

1. Saya tegaskan TIDAK ADA BEM STIKes Binawan dilingkungan UNIVERSITAS BINAWAN, tetapi ada OKNUM YANG MENYUSUP DAN MENGAKU MEMAKAI NAMA BINAWAN dan ini tersebar di beberapa berita media online. Ini sangat keliru dan sangat merugikan.

2. Kehadiran saya dalam kegiatan tersebut merupakan inisiasi pribadi tidak mengatasnamakan institusi manapun. Saya juga tidak berkordinasi dengan internal BEM dan Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni almamater saya. Tidak ada undangan secara resmi dalam acara tersebut kepada BEM Universitas Binawan.

3. Pernyataan yang tertera di beberapa media dengan mengatas namakan saya bukan merupakan pernyataan Saya dan lembaga juga.

Saya tidak pernah mengatakan seperti yang disampaikan di media online yang tersebar apalagi menggunakan kata STIKes, karena sejak 2017 tidak ada BEM STIKes Binawan.

Saya merasa diarahkan untuk menyampaikan narasi tertentu namun Saya lebih memilih menyampaikan tentang rapid test.

4. BEM Universitas Binawan bukan merupakan anggota aliasi tersebut seperti yang di sebutkan di artikel media yang tersebar.

Dengan adanya berita ini saya memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada:

1. Tenaga Medis di Jakarta Khususnya dan Seluruh Indonesia umunya.

2. Rektor serta jajaran Pimpinan Universitas Binawan,seluruh dosen dan Civitas Akademika Universitas Binawan

3. Pengurus BEM Universitas Binawan.

4. Para Kakak-Kakak senior saya alumni Universitas Binawan.

5. Rekan-rekan seperjuangan dan adik-adik kami

6. Para stake holder dan lahan praktek.

Demikian pernyataan ini saya buat sebagai bentuk permohonan maaf dari saya.

Yazid Albustomi: Ketua BEM Universitas Binawan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Memfasilitasi Mimpi Mahasiswa melalui Kegiatan Alumni Summit

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:55 WIB

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Memfasilitasi Mimpi Mahasiswa melalui Kegiatan Alumni Summit

Bogor– Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB (HA SB-IPB) dan Sekolah Bisnis IPB University menyelenggarakan kegiatan Alumni Summit 2024 pada hari Jumat, 13 Desember 2024 bertempat di Kampus Sekolah…

Menperin Agus Terima Penghargaan Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:55 WIB

Menperin Agus Raih Penghargaan atas Komitmennya terhadap Kebijakan TKDN

Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk membangkitkan gairah usaha dan produktivitas bagi pelaku industri…

Gelaran HUT ke-31 Metropolitan Mall Bekasi

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:00 WIB

Rayakan HUT ke-31, Metropolitan Mall Bekasi Gelar Lite Night Sale Ditutup dengan Penampilan Kahitna

Merayakan HUT ke-31, Metropolitan Mall Bekasi menggelar Late Night Sale serta penampilan spesial dari OKAAY dan Kahitna dengan mengusung tema "Marvelous Anniversary".

Djoko Siswanto bersama Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Gembong di acara Rakernas 2024 IA-ITB.

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:53 WIB

Rakernas IA-ITB 2024: Peran Alumni ITB dalam Adaptasi Zaman dan Pembangunan Bangsa

Para alumni ITB diharapkan bisa beradaptasi dengan perubahan zaman sehingga bisa merespon industri, serta membantu industri Hulu dan migas dalam riset dan teknologi.

SPOTLIGHT Indonesia 2024 resmi diselenggarakan pada tanggal 12-15 Desember 2024 di Assembly Hall JCC, Jakarta.

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:43 WIB

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Perpaduan Wastra Nusantara dan Fesyen Kontemporer

SPOTLIGHT Indonesia 2024 menghadirkan lebih dari 100 desainer dan merek fesyen Indonesia yang menampilkan koleksi ready-to-wear dalam berbagai kategori, termasuk busana muslim, formal wear,…