Kementan Siapkan Strategi Perkuat Ekspor Perkebunan di Tengah Corona

Oleh : Wiyanto | Kamis, 02 April 2020 - 08:09 WIB

Perkebunan Kakao atau Coklat
Perkebunan Kakao atau Coklat

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus corona (Covid-19) yang berasal dari China. Kehadiran Covid - 19 bak gelombang tsunami yang turut merusak postur perekonomian global. Sebagai negara pertama yang mengalami hantaman Covid – 19, pembatasan keluar masuknya barang dari dan/atau ke China membuat perekonomian negara ini menjadi terganggu.

Mengingat China merupakan negara yang perekonomiannya sangat berpengaruh di dunia, maka hal ini pasti berdampak pada perekonomian negara lain yang menjadi mitra dagangnya, salah satunya Indonesia. Sawit, Kelapa, Kakao, Karet, Kopi, Teh, Lada, Pala, Cengkeh, Kayu Manis asal Indonesia menjadi komoditas perkebunan yang rutin di ekspor ke negara yang dijuluki sebagai Tirai Bambu tersebut.

Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono mengatakan Kementerian Pertanian telah mengambil langkah cepat dengan mengkaji alternatif tujuan pasar ekspor komoditas perkebunan sebagai bentuk antisipasi menurunnya permintaan China terhadap ekspor komoditas perkebunan Indonesia di tahun 2020.

“Hal ini sekaligus tindak lanjut dari arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa sektor pertanian harus menjadi sektor yang paling tangguh dalam menghadapi berbagai krisis, tidak hanya fokus dalam peningkatan produksi, kita juga akan berupaya untuk mencari alternatif pasar tujuan ekspor” ungkap Kasdi di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Kasdi mengaku pihaknya telah menyiapkan enam strategi utama untuk memperkuat ekspor perkebunan Indonesia ditengah pandemik Covid – 19 saat ini, yang pertama adalah Lobi perdagangan dengan negara mitra baru, termasuk untuk mengupayakan direct ekspor terhadap komoditas yang selama ini di re-ekspor melalui Tiongkok.

“Kedua kami akan lakukan lobi terhadap kesepakatan tarif bea masuk di negara tujuan dan memberikan kemudahan perdagangan bilateral, seperti untuk Sugar, Vanaspati ghee dan komoditas lainnya, yang ketiga tentu dengan Meningkatkan jaminan atas kualitas, brand image, dan ketersediaan produk secara kontinu” beber Kasdi.

Strategi yang keempat, lanjut Kasdi, pihaknya akan berupaya Meningkatkan kerja sama perdagangan untuk peningkatan akses pasar, melalui optimalisasi pemanfaatan perwakilan Indonesia di luar negeri, kerja sama yang sudah berjalan dipercepat, dan tentunya dengan melakukan pengembangan kesepakatan baru.

“Sebagai contoh untuk sawit, berdasarkan analisis kami, tahun ini penyerapan China terhadap komoditas tersebut dipastikan menurun, untuk mengantisipasi hal ini kita akan dorong peningkatan Ekspor sawit ke India, Pakistan, Bangladesh dengan kenaikan sebesar 20%, Amerika Serikat 5%. Selain itu ekspor ke Tunisia, Turki, mesir, Aljazair, Maroko dan Iran naik sebesar 10%, untuk konsumsi dalam Negeri kami targetkan naik 5%” Beber Kasdi.

Staregi selanjutnya, ungkap Kasdi pihaknya akan berupaya meningkatkan konsumsi domestik, seperti program B-30 untuk CPO, aspal Karet untuk karet, kopi, gula semut, dan komoditas lainnya, dan yang terakhir adalah Optimalisasi pelayanan jaringan informasi dan komunikasi secara terorganisasi antara Bussiness to bussiness (B to B) dan goverment to goverment (G to G).

Sedangkan untuk ekspor karet di Tahun 2020, Kasdi mengaku telah mempersiapkan target - target peningkatan, dan negara - negara alternatif tujuan ekspor karet selain Cina.

“Kami akan dorong ke Jerman dan Perancis dengan besar kenaikan 10%, Amerika Serikat dan Argentina 10%, Jepang dan Korea Selatan naik 7,5%, Afrika Selatan hingga 2,5%, untuk konsumsi dalam negeri kami targetkan meningkat hingga 5%” tutup Kasdi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BlueBand apresiasi Kartika Sari.

Selasa, 26 November 2024 - 19:24 WIB

BlueBand Apresiasi Kartika Sari 50 Tahun Hadirkan Produk Bakery Berkualitas

BlueBand memberikan plakat apresiasi “50th Golden Anniversary Partnership” kepada Kartika Sari atas kerjasama yang telah terjalin selama 50 tahun karena memilih BlueBand sebagai bahan baku…

Kadin Luncurkan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Selasa, 26 November 2024 - 19:20 WIB

Kadin Luncurkan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Jakarta- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera meluncurkan White Paper Usulan Strategi/ Arah Pembangunan Bidang Ekonomi Tahun 2024-2029.

LPM Dompet Dhuafa Melalui program BSL adakan kegiatan pembekalan dan workshop bagi alumni santri lapas

Selasa, 26 November 2024 - 19:12 WIB

LPM Dompet Dhuafa Gelar Workshop Kewirausahaan Bagi Kemandirian Alumni Santri Lapas

Sebagai bentuk pendampingan dan penguatan bagi para eksnarapidana, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) menggelar kegiatan Pembekalan & Workshop Alumni Santri Lapas pada Rabu—Kamis…

Toshiba Dispenser Air RWF-W1830UVBN(T)

Selasa, 26 November 2024 - 19:08 WIB

Simak, Ini Tips Merawat Hingga Memilih Dispenser dengan Fitur UV Sterilization

Merawat dispenser agar tetap higienis sangat penting untuk memastikan kualitas air yang dikonsumsi tetap bersih dan sehat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memastikan dispenser…

JET Golf Tournament 2024

Selasa, 26 November 2024 - 19:00 WIB

Jababeka Sukses Gelar JET Golf Tournament 2024, Suguhkan 13 Piala Bergengsi

Pada tahun 2023, PT Jababeka Tbk melalui Jababeka Infrastruktur, pengelola Kawasan Industri Jababeka sukses mengadakan acara bergengsi JET (Jababeka Executive Tenant) Golf Tournament 2023,…