Bursa Saham Dunia Anjlok, Kekayaan Pemilik Group Djarum Raib Rp71,3 Triliun

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 Maret 2020 - 11:00 WIB

Pemilik Group Djarum Budi Hartono
Pemilik Group Djarum Budi Hartono

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Virus corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok. Situasi ini diyakini membuat kekayaan para konglomerat di dunia menurun.

Tak terkecuali kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah. Salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Budi Hartono, pemilik Grup Djarum.

Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia. Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.

Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.

Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.

Menurut data Bloomberg, Selasa (17/3/2020) kekayaan Budi Hartono Pemilik Grup Djarum lenyap hingga 4,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 71,3 triliun (kurs Rp 15.174 per dollar AS), menjadi tinggal 12,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 188,1 triliun.

Data berkurangnya kekayaan Budi adalah data secara year to date atau sejak awal tahun 2020 hingga hari ini menurut pantauan Bloomberg Billionaires Index. 

Pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai 15,3 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 232,1 triliun.

Sementara Prajogo Pangestu yang sempat tertera dalam daftar konglomerat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tidak ada lagi di daftar.

Demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama. (Kompas).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WK Rokan

Senin, 06 Januari 2025 - 16:01 WIB

PHR Catat Lifting Minyak Mencapai 58 Juta Barel Selama Tahun 2024

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Hulu Migas yang beroperasi di 7 kabupaten/kota provinsi Riau mencatatkan lifting minyak hingga akhir tahun…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Menaker Yassierli

Senin, 06 Januari 2025 - 16:00 WIB

Menperin Agus - Menaker Sepakat Gandengan Tangan Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Industri

Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk saling bersinergi dalam mengakselerasi program prioritas pemerintah, termasuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Darya-Varia Laboratoria

Senin, 06 Januari 2025 - 15:00 WIB

Kolaborasi Ciamik Darya-Varia & Politeknik APP Jakarta Bantu UMKM Peroleh Sertifikasi Halal

Satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Perindustrian, Politeknik APP Jakarta bersama PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia) berkomitmen terus mendukung para pengusaha UMKM untuk…

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadali

Senin, 06 Januari 2025 - 14:49 WIB

Menteri ESDM: Mandatori B40 Berlaku 1 Januari 2025

Pemerintah menetapkan penerapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40 mulai 1 Januari 2025. Ketetapan…

ilustrasi skincare

Senin, 06 Januari 2025 - 14:27 WIB

E-commerce Outlook 2025: Warga RI Akan Buru Produk FMCG yang Mendukung Perawatan Kulit

Penyedia data e-commerce, analisa bisnis & e-commerce enabler, Compas.co.id memprediksi pada tahun 2025 menjadi momentum besar bagi e-commerce di Indonesia, khususnya untuk produk Fast-Moving…