Kemendesa Gandeng Telkom dalam Digitalisasi Desa Wisata

Oleh : Wiyanto | Rabu, 18 Maret 2020 - 09:30 WIB

Loket tiket on site di Liberani Mangrove Ecotourism, Desa Bali Loku, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat dapat dilayani melalui aplikasi TITAN Ticketing.
Loket tiket on site di Liberani Mangrove Ecotourism, Desa Bali Loku, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat dapat dilayani melalui aplikasi TITAN Ticketing.

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Memiliki lebih dari 162 objek pariwisata dan 7 event budaya yang sangat eksotis, daerah Sumba Provinsi Nusa Tenggara Barat yang termasuk ke dalam desa di kawasan Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) potensial dijadikan Desa Wisata.

Untuk itu, Kementerian Desa, Daerah Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk melaksanakan program Digitalisasi Pariwisata Desa di daerah Sumba.

Telkom menghadirkan program Telkom Digital Travel & Tourism Solution atau yang dikenal dengan TITAN melalui implementasi e-ticketing (TITAN Ticketing) dan e-reservation homestay (TITAN Stay) di 8 objek wisata dan 9 homestay sebagai pilot project, yang juga didukung oleh LinkAja yang telah menggandeng 18 merchants di Sumba.

Bertempat di Waihura, Wanokaka, Sumba Barat, Senin (16/3), Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendesa, Samsul Widodo bersama General Manager Telkom Witel NTT, Samsurizal Aruni melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) program Digitalisasi Pariwisata Desa yang dilanjutkan dengan peresmian program Digitalisasi Pariwisata Desa.

Sehari sebelumnya bertempat di Rumah Adat Budaya Sumba yang menjadi salah satu titik program e-ticketing, Dirjen PDT Kemendesa melakukan uji coba e-ticketing didampingi oleh Pendiri Rumah Adat Budaya Sumba, Pastor Peter Robert Ramone. Dengan implementasi TITAN ini akan mempermudah wisatawan mengakses wisata budaya di daerah Sumba, di samping juga meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendesa, Samsul Widodo mengatakan, “Program digitalisasi, khususnya e-ticketing ini bisa menjadi solusi mudah bagi para wisatawan karena transaksi bisa dilakukan dari jarak jauh.” Ke depannya Kemendesa berharap berbagai pengembangan dari program ini dapat dilakukan, seperti paket one-stop-solution untuk para wisatawan, di mana wisatawan dapat berkunjung ke objek wisata sekaligus berfoto dengan baju adat dan makan siang hidangan khas setempat.

Direktur Digital Business Telkom Faizal R. Djoemadi dalam kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepercayaan Pemerintah khususnya Kemendesa kepada Telkom untuk turut membangun pariwisata tanah air. “Melalui program TITAN, Telkom siap mendukung digitalisasi pariwisata di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Timur dengan potensi pariwisata yang berlimpah,” ujar Faizal.

Pada kesempatan tersebut, Telkom juga memberikan bantuan sarana untuk standardisasi homestay di Desa Waihura, Bali Loku, dan Waimangoma kepada masing-masing Kepala Desa yang akan menjadi bagian dari program desa binaan Telkom.

Sumba menjadi langkah awal dari program Digitalisasi Pariwisata Desa yang nantinya akan dilakukan di 52 Desa Wisata di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (35 desa di Mandalika & 17 di Labuan Bajo).

Faizal berharap dengan terciptanya digitalisasi desa ini, baik wisatawan maupun penduduk lokal sama-sama diuntungkan. Semoga keberhasilan digitalisasi desa di Provinsi NTB dan NTT ini nantinya akan menjadi proyek percontohan yang akan diimplementasikan di desa-desa lain seluruh Indonesia. “Ini merupakan inovasi dan buah kerjasama Telkom sebagai dukungan untuk ekosistem pariwisata digital di Indonesia dan percepatan pembangunan daerah tertinggal,” tutup Faizal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 21 November 2024 - 19:08 WIB

Pertimbangkan Nilai Proposal Investasi Apple, Kemenperin: Apakah ini Berkeadilan atau Tidak Bagi Indonesia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menindaklanjuti proposal rencana investasi baru Apple di Indonesia. Rencananya Apple akan berinvestasi sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun…

Diskusi panel pendanaan iklim

Kamis, 21 November 2024 - 16:57 WIB

Indonesia Perlu Sumber Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dalam COP29

Negara-negara berkembang dan rentan menuntut kejelasan tentang komitmen pendanaan iklim dalam COP29 yang tengah berlangsung pada 11-22 November 2024. Selama ini, negara-negara maju berkontribusi…

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…