Ini 39 sumur WKP Lahendong Rintisan Pertamina Geothermal Energy

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 14 Maret 2020 - 14:45 WIB

WKP Lahendong Pertamina Geothermal Energy
WKP Lahendong Pertamina Geothermal Energy

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memaksimalkan penggunaan energi bersih melalui pengembangan panas bumi untuk memenuhi kebutuhan suplai energi nasional. 

Menurut catatan terbaru Badan Geologi, potensi panas bumi di Indonesia sebesar 23,9 Giga Watt (GW) hingga Desember 2019.

"Kita sudah koreksi jadi 23,9 GW kalau sebelumnya ada informasi 27 GW. Kita hitung ulang dan koordinasi dengan tenaga ahli (panas bumi). Potensi ini baru dipakai 8,9% atau 2.130,6 Mega Watt (MW). Jadi masih banyak yang belum dimanfaatkan," kata Kepala Subdit Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Direktorat Panas Bumi Ditjen EBTKE Budi Herdiyanto di sela-sela kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong di Tomohon, Sulawesi Utara pada Jumat (13/3).

Melihat besarnya potensi tersebut, sambung Budi, Pemerintah menargetkan peningkatan pemanfaatan panas bumi menjadi 7.241,5 MW atau 16,8% di 2025. 

"Kita sudah punya roadmap untuk menjalankan 46 proyek (panas bumi) dengan total kapasitas sebesar 1.222 MW. Kita harapkan bisa berkontribusi tambahannya 5.000 MW dari sekarang sekitar 2000an MW," kata Budi.

Budi menggambarkan kapasitas terpasang pembangkit berbasis energi tersebut saat ini berada di 16 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). 

Pada 2019 seluruh WKP mampu memproduksi setrum listrik hingga 13.978 Giga Watt Hour (GWh) dari 101,5 juta ton produksi uap. Salah produksi tersebut dihasilkan dari WKP Lahendong.

WKP Lahendong memiliki total kapasitas sebesar 120 MW dimana masing-masing unit berkapasitas 1 X 20 MW. Unit 1 hingga 4 dijalankan dengan skema perjanjian jual beli uap, sementara unit 5-6 menggunakan skema perjanjian jual beli listrik," tutur Budi

General Manager Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong Salvius Patangke mengungkapkan, kinerja produksi WKP Lahendong sampai tahun 2020 menunjukkan performa yang positif. 

"Kapasitas uap yang tersedia untuk pembangkitan PLTP Unit 1,2,3,4,5 dan 6 saat ini adalah setara 110 MW, beberapa sumur sedang dalam persiapan produksi (Pembangunan Proyek Pemipaan Cluster LHD-13 ke LHD-5) dan diharapkan pertengahan tahun 2020 lapangan uap di Lahendong dapat mensuplai PLTP milik PLN dengan kapasitas maksimal (4 x 20 MW)," kata Salvius.

WKP Lahendong sendiri memiliki 39 sumur tersebar di 11 cluster yang berada di Wilayah Lahendong (Kecamatan Tomohon Selatan, Keca. Sonder, Kec. Remboken), dengan rincian 14 sumur produksi, 6 sumur reinjeksi dan 19 sumur monitor. Sumur-sumur tersebut tersebar di unit 1 hingga 4.

Sementara pada Unit 5-6, Pembangkit tersebut memiliki 14 sumur di 5 Cluster yang berada di Wilayah Tompaso (Kec. Tompaso, Kec. Tompaso Barat, Kec. Langowan Utara, Kec. Kawangkoan) dengan rincian, 5 sumur produksi, 4 sumur reinjeksi dan 5 sumur monitor.

Sumbangsih PGE sendiri dalam Sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) adalah sebesar 120 MW dari Daya Mampu Pasok Sistem sebesar 562 MW atau sebesar 21,33% pada bulan Februari lalu.

Diharapkan dengan peran PGE dan pihak swasta yang terus terlibat dalam bisnis panas bumi menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kapasitas terbesar di dunia. 

"Saat ini kita sudah melewati Filipina dengan menempati peringkat kedua setelah Amerika Serikat," tukas Salvius.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 05 Desember 2024 - 11:17 WIB

UMP Diketok Naik 6,5%, Menperin Agus: Kita Akan Siapkan Insentif untuk Dunia Usaha dan Industri

Pemerintah resmi menerbitkan aturan kenaikan upah minimum tahun 2025 sebesar 6,5%. Besaran kenaikan tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang…

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo

Kamis, 05 Desember 2024 - 10:56 WIB

Persiapan Nataru, Kementerian PU Operasionalkan 196 Km Tol Baru dan Buka Tol Fungsional Sepanjang 120,4 Km

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menghadiri rapat kerja bersama Komisi V DPR RI membahas kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam…

Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutama Karya Peduli Kreatif kepada para pelaku UMK di Prabumulih.

Kamis, 05 Desember 2024 - 10:06 WIB

Dukung Pelaku UMK di Sekitaran Tol Palindraprabu, HK Group Salurkan Mesin Produksi Keripik Nanas Kepada Koptan Karya Muda

Dalam mendukung Usaha Mikro dan Kecil (UMK) produk keripik nanas dari Agrowisata Nanas Prabumulih, PT Hakaaston (HKA) bersama induknya, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkolaborasi…

Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso memberi sambutan di Konsinyasi Penetapan RIN Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara di Jakarta (4/12/2024).

Kamis, 05 Desember 2024 - 08:13 WIB

Strategi Pelestarian Naskah Nusantara dan Isu Repatriasi

RIN yang ditetapkan Perpusnas untuk Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara untuk periode 2025-2034 diharapkan menjadi payung besar untuk pelestarian naskah secara berkelanjutan dan terintegrasi.

Mentan Raker dengan DPR

Kamis, 05 Desember 2024 - 07:37 WIB

Kementan Alokasikan Rp23,61 Triliun dari Anggaran 2025 untuk Swasembada Beras

Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan alokasi anggaran tahun 2025 sebesar Rp23,61 triliun diprioritaskan untuk mendukung program swasembada beras. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian…