Ramaikan Industri Fintek, ArgaPro Hadirkan Layanan P2P Lending Untuk UMKM

Oleh : Candra Mata | Senin, 09 Maret 2020 - 21:32 WIB

Industri fintek ArgaPro
Industri fintek ArgaPro

INDUSTRY.co.id - Jakarta, ArgaPro hadir sebagai perusahaan jasa finansial berbasis teknologi (tekfin) yang menghadirkan layanan (Peer-to-Peer) P2P Lending untuk mendukung bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Sebagai perusahaan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ArgaPro memiliki komitmen untuk mengalirkan kebaikan dalam bentuk akses permodalan serta menjadi aksi nyata kontribusi perusahaan pada upaya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan mengedepankan nilai kolaborasi dan kearifan lokal, ArgaPro bahu-membahu dengan pemerintah dan OJK untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada usaha mikro dan kecil di Indonesia. 

“UMKM merupakan prioritas ArgaPro dalam menyalurkan pendanaan, karena seperti yang kita ketahui, UMKM merupakan salah satu tulang punggung utama perekonomian Indonesia yang berkontribusi lebih dari 50% total PDB dan menyerap 96% tenaga kerja,” ujar Adrian Muchlis Rahmansyah selaku Chief Executive Officer (CEO) ArgaPro.

Sebagai layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (LPMUBTI), ArgaPro mempertemukan pendana, pelaku usaha mikro, dan mitra pemasok dalam proses pembiayaan rantai pasok. 

ArgaPro menggunakan sistem pembiayaan rantai pasok atau supply chain financing yang menyalurkan pendanaan dari pendana atau lender ke pemasok atau merchant untuk pembayaran pembelanjaan modal usaha peminjam (pelaku usaha mikro) atau borrower.

“Pembiayaan rantai pasok juga dapat memberikan manfaat bagi penerima pinjaman dan pemasok terutama yang berkaitan dengan aliran arus kas. Risiko penggunaan dana bagi pendana sendiri terbilang rendah, dikarenakan pemanfaatannya dapat dipastikan teralokasi dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Adrian yang menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dan Cranfield School of Management di Inggris.

Sistem pembiayaan rantai pasok yang tepat sasaran dan transparan ini kemudian yang menjadi solusi dan jawaban atas isu keamanan yang baru-baru ini melanda industri tekfin. 

Hingga bulan Juli 2019, tercatat sebanyak 1.087 perusahaan tekfin pinjam meminjam ilegal ditemukan di Indonesia.

“Melihat maraknya isu negatif berkaitan dengan perusahaan tekfin ilegal di Indonesia, maka kami selalu mengedepankan peraturan dan regulasi pemerintah dan selalu patuh terhadap koridor hukum yang berlaku. Semenjak didirikan pada akhir tahun 2018 lalu, kami selalu melakukan pengembangan dan memastikan bahwa ArgaPro telah memenuhi syarat untuk beroperasi”, tambahnya.

Setahun setelah berdiri, ArgaPro telah menjadi salah satu dari 164 perusahaan fintech lending yang terdaftar di OJK, per bulan Desember 2019. 

ArgaPro kini juga merupakan anggota dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

“Ke depannya, kami harap ArgaPro dapat terus menghadirkan layanan-layanan inovatif lainnya, yang mampu membantu sektor usaha mikro dan kecil tumbuh dan semakin berdaya untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia,” tutup Adrian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI bersama Petani

Sabtu, 28 Desember 2024 - 06:51 WIB

Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

Di sudut timur Indonesia yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, terdapat sebuah kisah inspiratif yang berasal dari seorang perempuan tangguh. Agustina Etwiory, seorang mantri (pemasar mikro)…

BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta

Jumat, 27 Desember 2024 - 23:03 WIB

BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 BTN yang akan dirayakan pada 9 Februari…

Salah satu kamar di Favehotel Kelapa Gading.

Jumat, 27 Desember 2024 - 21:51 WIB

Natal di favehotel Kelapa Gading, Berbagi kasih dengan Pondok Kasih Agape

Perayaan Natal tahun ini, Favehotel Kelapa Gading mengundang anak-anak dari Panti Asuhan Pondok Kasih Agape hadir menghibur bernyanyi Lagu Natal dengan suara merdu.

Madina Bakery

Jumat, 27 Desember 2024 - 21:46 WIB

Melalui Zakat Preneurship Dompet Dhuafa Bersama Agrinesia Raya Hadirkan Madina Bakery

Dompet Dhuafa bersama dengan PT Agrinesia Raya resmi meluncurkan produk kuliner terbaru bernama Madina Bakery pada Senin (23/12/2024). Peluncuran ini bertempat di Zona Madina, sebuah kawasan…

Bibit.id Sabet Penghargaan Bergengsi

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:15 WIB

Sabet Penghargaan Bergengsi, Simak Perjalanan Bibit.id di Tahun 2024

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang. Bibit menjadi satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech…