Bahaya, Industri Pulp and Kertas Dalam Negeri Krisis Bahan Baku

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Februari 2020 - 13:31 WIB

Industri Pulp dan Kertas
Industri Pulp dan Kertas

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menyatakan ketersediaan bahan baku industri kertas menipis dan diramalkan akan langka pada akhir Maret 2020, dan mencapai harga yang sangat tidak kompetitif.

Direktur Eksekutif APKI Liana Bratasida mengatakan scrap kertas impor menopang sekitar 50 persen dari kebutuhan bahan baku pabrikan kertas. Namun demikian, lanjutnya, asosiasi mencatat tidak ada pemesanan scrap kertas di pasar global oleh pabrikan lokal sejak awal 2020.

"Dengan tidak ada impor [skrap kertas] harga [bahan baku lokal] melonjak selangit sekarang. Kalau industri bahan baku kertas lokal sehat, utilitas akan di level 50 persen [pada akhir kuartal I/2020]," katanya di Jakarta (14/2/2020).

Sebelumnya, pemerintah telah menginstruksikan agar impuritas scrap kertas impor berada di level 2 persen. Namun demikian, ujar Liana, minimnya aturan tertulis mengenai instruksi tersebut membuat lembaga surveyor enggan memeriksa kontainer scrap kertas impor.

Oleh karena itu, Liana berujar harus ada revisi pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 92/2019 tentang Impor Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun sebagai Bahan Baku Industri. Menurutnya, revisi tersebut paling lambat rampung sebelum akhir bulan ini lantaran proses impor skrap kertas membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.

Liana menyatakan rendahnya ketersediaan bahan baku memaksa pabrikan menurunkan volume produksi sejak kuartal III/2019. Alhasil, lanjutnya, kini mulai marak produk kertas impor yang mulai memasuki pasar lokal.

Liana mengamati bahwa produk yang dimasuki oleh produk impor adalah kemasan kertas. Adapun, asosiasi mencatat kemasan berbahan kertas berkontribusi sekitar 28% dari total kemasan yang beredar.

Kemarin, Rabu (12/2/2020), Presiden memutuskan untuk melonggarkan ketentuan impor scrap baja yang juga diatur oleh Permendag No. 92/2019. Liana menyatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke Sekretariat Negara (Sekneg) agar mendapatkan perlakuan yang sama.

Menurutnya, Sekneg telah meminta nama-nama pihak yang akan melakukan audiensi dengan Presiden dalam waktu dekat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Aan Andasari, nasabah PNM Mekaar berdayakan masyarakat sekitar Bantar Gebang.

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:34 WIB

Bu Aan Andasari, Pahlawan Pemberdayaan dari Bantar Gebang

Sejak bergabung dengan PNM Mekaar pada 16 Juli 2022, Bu Aan menjalankan usaha kreatif dengan mendaur ulang bahan jeans menjadi berbagai produk seperti tas, rompi, topi, hingga gantungan kunci.…

EF Kids & Teens Gelar Kompetisi Spelling Bee Nasional ke-17

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:53 WIB

EF Kids & Teens Gelar Kompetisi Spelling Bee Nasional ke-17, Tekankan Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan Global

17th National Spelling Bee Competition digelar EF Kids & Teens sebagai wadah yang tidak hanya menguji kemampuan mengeja para peserta, tetapi juga menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam…

(Kiri-kanan). Kesepakatan dilakukan oleh Vice President Keuangan Bisnis & Kerjasama TDA Hernawan Adi Wibowo (kiri), Presiden TDA 8.0 Eko Destiyanto (tengah) dan Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna (kanan).

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:16 WIB

BSI Perkuat Dukungan Kepada UMKM Lewat Sinergi dengan Komunitas TDA

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat sinergi dengan komunitas pengusaha sebagai wujud komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Kali ini BSI bersama dengan Komunitas Pengusaha…

Foto Utama: Ilustrasi Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (dok PUPR)

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:25 WIB

Tol Serang Panimbang Solusi Atasi Kesenjangan Banten Utara yang Kaya dan Banten Selatan yang Miskin

Pembangunan infrastruktur strategis sering kali menjadi kunci dalam mengatasi disparitas ekonomi antar wilayah. Salah satu langkah besar yang diambil pemerintah untuk mewujudkan pemerataan ekonomi…

Nasabah menggunakan BRIMO

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:09 WIB

Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi digital melalui BRImo, superapps yang menjadi andalan masyarakat untuk kebutuhan layanan…