Perusahaan Telekomunikasi Harus Beradaptasi Hadapi Disrupsi Teknologi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 08 Februari 2020 - 08:30 WIB

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perusahaan telekomunikasi harus segera beradaptasi dengan melakukan transformasi organisasi dan digital agar lebih lincah menghadapi gempuran disrupsi teknologi.

Penyederhanaan organisasi perusahaan yang bertumpu pada keterbukaan terhadap budaya dan inovasi digital wajib dilakukan demi menjamin layanan yang prima dan kepuasan pelanggan.

Demikian inti dari Seminar “Disrupsi Telekomunikasi: Beradaptasi atau Tenggelam” yang diselenggarakan oleh ICT Institute pada hari Rabu (5/02/2020). Hadir sebagai pembicara pada seminar tersebut Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi dan Pengamat Telekomunikasi Nonot Harsono.

Heru mengatakan, disrupsi teknologi mengancam keberlangsungan operator telekomunikasi. Bisnis legacy seperti voice dan SMS tidak lagi bisa diandalkan dan mulai tergantikan oleh layanan teknologi digital baru over-the-top (OTT). Disrupsi teknologi mengubah banyak hal, mulai dari bisnis, kompetisi, adopsi dan inovasi teknologi, hingga perubahan organisasi.

“Disrupsi tidak bisa dihindari dan harus dihadapi operator telekomunikasi. Supaya tetap bertahan dan bertumbuh, operator telekomunikasi perlu melakukan transformasi yang bertumpu pada tiga aspek, yakni merumuskan kembali visi dan kepemimpinan, inovasi dan adopsi teknologi baru, serta transformasi organisasi dan budaya digital,” ujar dia.

Nonot mengungkapkan, transformasi digital bagi operator telekomunikasi lebih dari sekadar menjalankan bisnis dengan teknologi digital, karena memerlukan adaptasi proses, sistem, dan budaya organisasi. Operator telekomunikasi perlu melakukan transformasi bisnis inti agar menjadi trusted-partner dalam ekosistem digital.

“Transformasi operator telekomunikasi harus dimulai dengan perubahan mindset, transformasi dari layanan konvensional menjadi solusi digital, serta efisiensi organisasi yang berfokus menjawab kebutuhan pelanggan secara spesifik, dan bertindak secara lebih cepat,” kata dia.

Menurut Heru, disrupsi mendorong semakin tingginya adopsi digital di seluruh segmen pelanggan. Disrupsi dapat menjadi ancaman yang cukup berat, namun juga membuka peluang bagi operator telekomunikasi untuk mempercepat transformasinya yang berfokus

pada penyediaan layanan digital bagi konsumen dan pelaku bisnis. Kendati demikian, transformasi tersebut sangat bergantung pada kemampuan operator telekomunikasi dalam merespon perubahan.

“Perusahaan telekomunikasi harus lebih fokus menyediakan layanan-layanan yang simple dan mudah digunakan memanfaatkan teknologi digital,” tegas dia.

Tentang Indonesia ICT Institute

Indonesia ICT Institute hadir sebagai lembaga yang bersama-sama pemangku kepentingan lainnya memajukan sektor ICT Indonesia agar mempunyai manfaat yang lebih luas dan menjadi enabler pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia ICT Institute turut serta bersama memajukan ICT melalui penelitian, konsultasi, pemberdayaan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang melibatkan seluruh stakeholder ICT. Indonesia ICT Institute membuka diri untuk bekerja sama dengan mitra global dari berbagai negara untuk bersama membangun ICT dunia menjadi lebih baik. Kerja sama strategis telah dilakukan, baik di kawasan ASEAN, regional maupun dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Deputi Bidang Geofisika BMKG Nelly Florida Riama

Jumat, 15 November 2024 - 05:26 WIB

BMKG: 54 Negara Berkomitmen untuk Kurangi Risiko dan Dampak Tsunami

Jakarta-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menutup gelaran 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symphosium, pada Kamis (14/11/2024). Simposium ini telah menyatukan berbagai…

Agen BRILink yang usahanya sukses

Jumat, 15 November 2024 - 05:15 WIB

AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di kawasan pedesaan, termasuk di wilayah perkebunan kelapa sawit, melalui AgenBRILink.…

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjadi pembicara di Azerbaijan

Jumat, 15 November 2024 - 05:09 WIB

Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan

Bank Mandiri sebagai agen perubahan menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perubahan iklim global, melalui inovasi di sektor finansial khususnya pembiayaan berkelanjutan. Sebab, dengan…

BRI Insurance bina pesantren sejahtera

Jumat, 15 November 2024 - 04:17 WIB

BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren Melalui Program CSR Terpadu

BRI Insurance kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial.…

Perpusnas Raih Peringkat Keempat Terbaik dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024 Dari Ombudsman RI

Kamis, 14 November 2024 - 23:49 WIB

Ombudsman Kembali Gelar Penganugerahan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Nasional, Perpusnas Masuk 4 Besar

Dengan skor 90,09, Perpusnas masuk dalam zona hijau kategori kualitas tertinggi untuk lembaga pemerintah non-kementerian, raih penghargaan dari Ombudsman RI dengan predikat Peningkatan Kualitas…