Himpunan Pengusaha Online Internasional Targetkan 1 Juta Anggota Di 2020

Oleh : Amazon Dalimunthe | Selasa, 21 Januari 2020 - 08:40 WIB

Para Pengurus Himpunan Pengusaha Online Internasional (HIPO) merayakan milad 1 di Ball Room JIexpo Kemayoran Jakarta.
Para Pengurus Himpunan Pengusaha Online Internasional (HIPO) merayakan milad 1 di Ball Room JIexpo Kemayoran Jakarta.

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Himpunan Pengusaha Online Internasional (HIPO) mentargetkan jumlah anggota akan mencapai 1 juta orang hingga akhir tahun 2020 dari jumlah 200 ribu saat ini. Hal ini terungkap dalam Rakernas Hipo yang dihadiri oleh pengurus DPD di 34 provinsi seluruh Indonesia dan beragsung selama 2 hari 18-19 Desember di Kemayoran Jakarta. Dua agenda penting dibahas dalam Rakernas organisasi yang didirikan pada 22 Desember 2018 itu. Agenda pertama yakni Executive Gathering dan agenda kedua adalah Milad.

Menurut Ketua Umum Hipo Muhammad Syukur, untuk mendukung pembangunan Indonesia yang berprikemanusiaan, berkeadilan sosial dan berkemakmuran, Hipo Internasional hadir ke tengah masyarakat Indonesia."HIPO hadir sepenuhnya untuk mencapai tujuan-tujuan di bidang ekonomi, sosial, budaya, kemanusiaan, hukum dan pendidikan," kata Muhammad Syukur dalam kata sambutannyadi depan ribuan kader HIPO yang datang dari seluruh Indonesia Minggu (19/1/2020).

Untuk mencapai visi dan misi organisasi ini, Syukur mengatakan jika organisasi yang dipimpinnya memiliki lima pilar antara lain, mensejahterakan, memanusiakan, mendampingi, mencerdaskan dan membahagiakan. Oleh karenanya, sebagai organisasi kemasyarakatan Hipo bertujuan menghasilkan pelayanan kepada anggota serta untuk mewujudkan salah satu pilarnya yaitu, mensejahterakan. "Hal ini bisa dilihat dengan telah terbentuknya 15 perseroan terbatas (PT) di bawah dua holding bisnis yakni, PT. HIPO Bisnis Manajemen (HBM) dan PT. Industri Terpadu Karya Indonesia (PT. ITKI)," jelas Syukur

Sekjen HIPO, Ekky Noviar, S.Sos, MM mengatakan, HIPO adalah ormas yang berbasis digital dan keanggotaan yang punya program membangun UMKM berbasis digital yang saat ini sudah memiliki 200 ribu lebih anggota dari 34 provinsi. Ia menegaskan bahwa HIPO bukanlah perusahaan investasi, tetapi merupakan ormas yang mengajak UMKM untuk bersama mengembangkan produknya.

“DPP berharap HIPO bisa bersinergi dengan pusat dan daerah. Saat ini bahkan sudah ada kerjasama dalam membangun dan memberdayakan UMKM. Untuk kelangsungan hidup organisasi, HIPO juga punya badan usaha yaitu PT HIPO Bisnis Manajemen (HPM) dan PT. Industri Terpadu Karya Indonesia (ITKI). Ke depan, kita menargetkan terbentuk 500 badan usaha dan pembentukan HIPO sampai ke tingkat desa,” ujarnya. (AMZ)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Deputi Bidang Geofisika BMKG Nelly Florida Riama

Jumat, 15 November 2024 - 05:26 WIB

BMKG: 54 Negara Berkomitmen untuk Kurangi Risiko dan Dampak Tsunami

Jakarta-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menutup gelaran 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symphosium, pada Kamis (14/11/2024). Simposium ini telah menyatukan berbagai…

Agen BRILink yang usahanya sukses

Jumat, 15 November 2024 - 05:15 WIB

AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di kawasan pedesaan, termasuk di wilayah perkebunan kelapa sawit, melalui AgenBRILink.…

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjadi pembicara di Azerbaijan

Jumat, 15 November 2024 - 05:09 WIB

Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan

Bank Mandiri sebagai agen perubahan menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perubahan iklim global, melalui inovasi di sektor finansial khususnya pembiayaan berkelanjutan. Sebab, dengan…

BRI Insurance bina pesantren sejahtera

Jumat, 15 November 2024 - 04:17 WIB

BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren Melalui Program CSR Terpadu

BRI Insurance kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial.…

Perpusnas Raih Peringkat Keempat Terbaik dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024 Dari Ombudsman RI

Kamis, 14 November 2024 - 23:49 WIB

Ombudsman Kembali Gelar Penganugerahan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Nasional, Perpusnas Masuk 4 Besar

Dengan skor 90,09, Perpusnas masuk dalam zona hijau kategori kualitas tertinggi untuk lembaga pemerintah non-kementerian, raih penghargaan dari Ombudsman RI dengan predikat Peningkatan Kualitas…