Grasak-grusuk Pemecatan Komisaris Independen Pupuk Indonesia, Ada Drama di Finalisasi Laporan Keuangan Auditan?

Oleh : Ridwan | Jumat, 10 Januari 2020 - 11:15 WIB

PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemecatan komisari indpenden PT Pupuk Indonesia (Persero) Yanuar Rizky oleh Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir menjadi tanda tanya besar. 

Pasalnya, pergeseran ini lebih cepat jika dilihat kontrak kerja/masa jabatan Yanuar Rizky yang baru akan selesai tanggal 5 Juni 2020.

"Ya, saya akan selesai 5 Juni 2020. Tapi, saya tidak hanya saya, kami paket Dewan Komisaris (Dekom) akan selesai di Juni. Tapi, kenapa saya digeser lebih cepat," ungkap Yanuar Rizky dijutip dari media sosialnya @YanuarRizky di Jakarta (10/1/2020).

Ia menilai ada kejanggalan dari pencopotan dirinya. Namun, dia tak mau menjelaskan secara rinci apa kejanggalan tersebut.

"Saya tak bisa kemukakan secara detail ke publik, tapi like and dislike terkait dengan cara mengelola korporasi," kata Yanuar.

Diakui Yanuar, dirinya bersama komisaris lainnya bahkan sebelum ini telah membahas organ Dekom yang juga diganti oleh pemegang saham.

Untuk itu, ia menyatakan menunda permintaan pergantian tim inti karena sedang dalan tahap proses Audit oleh Akuntan Publik terkait laporan keuangan.

"Dimana saya sebagai Komisaris Independen sekaligus Ketua Komite Audit bertanggung jawab dalam proses lapotan keuangan auditan," terangnya.

Tampaknya, lanjut Yanuar, ada kepentingan yang sangat mendesak, bahwa finalisasi laporan keuangan auditan berada di "pemain pengganti". 

"Ini perlu saya kemukanan, agar masalah ini jedi jelas. Bahwa saya bukan anak kecil yang merengek kehilangan mainan. Saya mempunyai tanggung jawab moral kepada publik, karena saya warga negara yang mendapat mandat dari negara di perusahaan negara," papar Yanuar.

Menurutnya, ada tujuan lain di balik semua proses ini.

"Saya tak akan kemukakan apa yang terjadi secara detail. Tapi, itu yang saya rasakan dan saya kembalikan kepada publik menilai, bahwa ini semua terkait dengan grasak-grusuk yang ada tujuannya. Ada drama, dan ini terkait periode finalisasi Laporan Keuangan Auditan," jelas Yanuar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Chest Freezer MD 0910 TCWH dan MD 1300 TCWH, dua chest freezer terbaru MODENA.

Selasa, 28 Januari 2025 - 20:07 WIB

MODENA Luncurkan Chest Freezer Inovatif, Solusi Ideal untuk Bisnis di Berbagai Sektor

MODENA kembali memperkenalkan dua produk unggulan terbarunya, Chest Freezer MD 0910 TCWH dan MD 1300 TCWH.

BRI Insurance saat menerima penghargaan

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:43 WIB

BRI Insurance Kembali Meraih Penghargaan Best Public Relation Era Digital di IPRA 2025

BRI Insurance kembali meraih penghargaan sebagai Best Public Relation 2025 in Leveraging Digital Platform Actions to Increase Brand Awareness and Customer Loyalty, (Category: General Insurance)…

BRI Micro Finance Outlook

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:10 WIB

BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari - 2 Februari di ICE BSD

Mengusung tema “Broadening MSME's Global Outreach,” alias Memperluas Jangkauan Global UMKM, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 hadir di ICE BSD City Tangerang pada 30 Januari s.d 2 Februari 2025.…

Polytron menghadirkan promo spesial berupa potongan harga senilai Rp5.000.000 untuk setiap pembelian motor listrik.

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:20 WIB

Polytron Hadirkan Program Spesial Imlek, Diskon 5 Juta Rupiah Untuk Setiap Pembelian Motor Listrik

Menjelang ulang tahun ke-50 dan dalam momentum tahun baru Imlek 2025, Polytron menghadirkan promo spesial berupa potongan harga senilai Rp5.000.000 untuk setiap pembelian motor listrik.

Ilustrasi, Whoosh - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:43 WIB

WHOOSH Tetap Jadi Idola! 173 Ribu Tiket Terjual Selama Libur Sepekan Ini

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator layanan kereta cepat Whoosh, selama libur panjang hari besar keagamaan dari tanggal 24 sampai 29 Januari telah menyiapkan 173 ribu tempat…