Film ‘Si Manis Jembatan Ancol’ Dengan Kisah Asli Hantu Mariam

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 14 Desember 2019 - 10:45 WIB

Ozy Syahputra dan Indah Permatasari dalam film "Si Manis Jembatan Ancol" veris terbaru yang tayang 26 Desember 2019 mendatang.
Ozy Syahputra dan Indah Permatasari dalam film "Si Manis Jembatan Ancol" veris terbaru yang tayang 26 Desember 2019 mendatang.

INDUSTRY.co.id - JAKARTA--  Belakangan banyak film lama yang kembali dibuatkan versi baru. Salah satunya yang segera akan beredar adalah film Si Manis Jembatan Ancol. Film yang diproduksi oleh MVP Pictures bekerjasama dengan Umbara Brothers di sutradarai oleh  Anggy Umbara. Film Ini merupakan remake atas film dengan judul  sama di taun 1973.

Anggy memang termasuk sutradara senior  yang mampu menggarap film dalam situasi apapun. Ketika menggarap film ini kondisinya belum pulih dari cedera akibat kecelakaan. Hingga ia menyutrdarai kadang dari atas kursi roda atau menggunakan tongkat ketika harus lebih dekat ke pemainnya.  

“Film Si manis Jembatan Ancol 2019  ini memang versi remake atau versi ulangan dari film serupa di tahun 70-an. Film ini keuatannya pada cerita,” kata Anggy Umbara, saat ditemui dalam acara gala premiere film ‘Si Manis Jembatan Ancol’ di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).

Anggy menekankan bahwa film ini temanya klasik sekali.  “Lewat film ini, saya mengingatkan kisah legenda sebenarnya. Di film ini kita sebagai penonton diajak untuk bersimpati kepada tooh hantu bernama si manis. Padahal biasanya kan tokoh hantu dalam film paling di benci oleh penonton,” bebernya.

Si Manis bukan menteror kita, kata Anggy, tapi menteror orang-orang jahat. “Si Manis bukan hantu jahat, bahkan bisa dibilang hantu yang baik karena menteror orang jahat,“ ungkapnya mantap.

Si Manis Jembatan Ancol mengembalikan nostalgia penggemar cerita urban legend ini dengan tetap membawa setting waktu 1950an. Salah satu pemain Si Manis Jembatan Ancol yang selalu dinanti, Ozi Syahputra, juga hadir dengan peran yang berbeda dari film Si Manis Jembatan Ancol sebelumnya.

Sementara itu, Ozy Syahputra, yang pernah terlibat film Si Manis Jembatan Ancol untuk versi tahun 1993 hingga sinetronnya pada tahun 2017, menerangkan ia menemukan perbedaan mendasar antara berakting dulu dan saat ini, mengingat lebih banyaknya adegan yang ia bintangi untuk film ini.

“Ya, dulu kan cuma untuk lucu-lucuan saja.  Kalau disini kan saya totalitas dan saya berakting. Mimik, gesture, intonasi suara semuanya akting. Jadi saya baru merasa, akting itu seperti di film  ini,” ungkap Ozy.

Indah Permatasari, Pemeran Maryam atau Si Manis dalam film ini, menuturkan ia cukup bersyukur diberi kemudahan untuk tidak meniru karakter Si Manis yang diperankan beberapa aktris ternama seperti Lenny Marlina, Kiki Fatmala, Diah Permatasari hingga Dewi Perssik dalam empat versi sebelumnya.

“Kebetulan ini film beda banget. Nggak ada sangkut pautnya sama Si Manis lalu-lalu. (Kesulitannya) pasti berat banget karena reading seminggu untuk karakter utamanya si Maryam dan ceritanya yang sangat kuat sedangkan range emosinya itu berbeda-beda,” ujar Indah.

Menceritakan tentang Maryam (Indah Permatasari), seorang wanita cantik, istri pengusaha ternama, Roy (Arifin Putra), yang sedang mengalami kebangkrutan sehingga menyebabkan renggangnya hubungan mereka. Di tengah jarak di antara Maryam dan Roy, hadirlah Yudha (Randy Pangalila), pelukis muda yang memberi warna di kehidupan Maryam. Kebahagiaan Maryam tak berlangsung lama, cemburu buta Roy membuat nyawanya berakhir tragis. Maryam kembali untuk menuntut balas. (AMZ)

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pegadaian (HRY/INDUSTRY.co.id)

Senin, 06 Januari 2025 - 10:50 WIB

PT Pegadaian Peroleh Izin Menjalankan Kegiatan Usaha Bulion Dari OJK

PT Pegadaian memperoleh izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian…

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Minggu, 05 Januari 2025 - 18:15 WIB

Asaki: Perpanjangan HGBT Sangat Vital untuk Industri Keramik Nasional

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) berharap pemerintah segera memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri keramik nasional di bulan Januari 2025.

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Minggu, 05 Januari 2025 - 17:05 WIB

Gawat! Industri Keramik Teriak Daya Saing Anjlok Gara-gara Ulah PGN Tetapkan Harga Gas Regasifikasi Mahal

Ditengah menurunnya daya saing dan tingkat utilisasi produksi akibat pembatasan kuota pemanfaatan gas dan disertai mahalnya surcharge gas, industri keramik kembali dikejutkan oleh aturan baru…

UMKM yang mengikuti BRILian

Minggu, 05 Januari 2025 - 12:20 WIB

Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, UMKM pun perlu terus didorong agar naik kelas hingga go global…

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…