TNI Harus Dapat Menjadi Faktor Penguatan Pancasila

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Desember 2019 - 05:00 WIB

Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc
Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc

INDUSTRY.co.id - Bogor-  Saat ini isu radikalisme yang dapat berkembang menjadi tindakan terorisme telah menjadi ancaman nyata yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat. Sejak dahulu keberadaan radikalisme, baik itu radikal kanan dan kiri maupun radikal lainnya harus selalu di waspadai. Untuk itu, sebagai bagian dari bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika ini, TNI harus dapat menjadi faktor pendukung penguatan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa.

Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan oleh Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc. pada acara Dialog Strategi Pembudayaan Pancasila, bertempat di Hotel Lorin Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).

Panglima TNI menjelaskan bahwa hal yang perlu diantisipasi adalah aksi-aksi demagoguing yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Bentuknya dapat berupa tindak kriminal, pembentukan opini berdasarkan hoaks atau penyesatan, yang kesemuanya dapat berakibat sangat buruk dalam kehidupan berdemokrasi. “Dampak yang paling buruk adalah terpecah belahnya bangsa, delegitimasi pemerintahan yang sah melalui kampanye hitam dan aksi demo anarkis. Contoh nyata dari aksi-aksi demagoguing tersebut adalah peristiwa Arab Spring yang telah mengkoyak bangsa-bangsa di kawasan Timur Tengah,” ucapnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa TNI berperan penting terutama dengan jangkauan lingkungan serta jaringan sosial yang dimiliki untuk membangun kesadaran persatuan dan kesatuan itu. “Bangun pemahaman bahwa seluruh komponen bangsa harus bersinergi agar bangsa Indonesia siap menghadapi tantangan di masa mendatang. Siap dalam arti membangun generasi masa depan yang unggul dan berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara,” terangnya.

Prajurit-prajurit TNI adalah prajurit yang sangat dibanggakan oleh rakyat Indonesia. TNI dikenal sebagai organisasi yang paling solid karena memiliki disiplin tinggi, kehormatan, loyalitas yang tinggi serta semangat jiwa korsa (esprit de corps) yang kuat.  “Dalam konteks kekinian, adanya ancaman hoaks yang beredar melalui jaringan media sosial, jangan sampai membuat kita terpecah belah, kemajuan teknologi dan perkembangan kehidupan sosial, Prajurit TNI tidak boleh kehilangan disiplin, kehormatan, loyalitas, dan menggadaikan jiwa korsa,” ujarnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa keberadaan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia bukan sekadar jargon yang tanpa makna. Pancasila lahir dari kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa yang hakiki. Pancasila berisi kebenaran dan pembuktian bahwa hanya dengan memedomani dan mengamalkan sila-sila didalamnya, eksistensi Indonesia tetap dapat dipertahankan dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mendera.

“Pengamalan Pancasila, UUD 1945 dan menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan kita sehari-hari merupakan syarat mutlak demi tetap tegaknya NKRI. Hal ini berarti, legitimasi 4 Pilar Negara ini sama halnya dengan legitimasi kedaulatan negara Indonesia itu sendiri,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI  mengingatkan kembali  terkait pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Bahwa sesungguhnya kekuatan kita sebagai bangsa yang besar ada pada toleransi, tenggang rasa, saling menghargai dan menghormati, serta menyadari perbedaan namun lebih melihat kesamaan sebagai bangsa yang bermuara pada persatuan dan kesatuan yang kokoh,” tutupnya.

Sarasehan Pembinaan Idiologi Pancasila dan Dialog Strategi Pembudayaan Pancasila diikuti 150 Perwira Tinggi TNI dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan, merupakan kerja sama antara BPIP RI dengan Mabes TNI dalam hal ini Pusbintal TNI. Acara tersebut dibuka oleh Plt Kepala BPIP Prof. Hariyono, dan menghadirkan beberapa narasumber seperti DR Ngatawi Al Zastrouw (Budayawan), DR Kusnanto Anggoro (Pakar Politik dan Militer), J.J Rizal (Sejarawan), Direktur Pembudayaan Pancasila BPIP Irene Camelyn Sinaga.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama Bank Indonesia gelar kegiatan sosial khitanan massal dalam rangka memberikan akses pelayanan ke sehatan khususnya kepada anak-anak.

Selasa, 26 November 2024 - 09:07 WIB

Bank Indonesia Bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah Gelar Khitan Massal

Bank Indonesia (BI) bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah menggelar kegiatan sosial berupa Khitan Massal yang dilaksanakan pada hari ini di Grasia Convention, Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan…

Kenneth mencetak gol pada kompetisi Top Soccer Championship (TSC) U-15

Selasa, 26 November 2024 - 08:52 WIB

Champions! Asiana Soccer School (ASS) Juara TSC U-15 usai Taklukan Asiop 1-0

Setelah melewati perjalanan panjang dalam kompetisi Top Soccer Championship (TSC) U-15, pasukan Asiana Soccer School (ASS) besutan Agus Gumiwang Kartasasmita berhasil menundukkan klub sepak…

Direktur Compliance & Human Capital PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Tribuana Tunggadewi (tengah) menerima penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024 predikat Most Trusted Company.

Selasa, 26 November 2024 - 08:49 WIB

BSI Konsisten Tingkatkan GCG, 3 Tahun Berturut Raih Predikat Indonesia Most Trusted Companies

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dinilai mampu menjaga dan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG), sejalan aspirasi perseroan menjadi bank…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Selasa, 26 November 2024 - 08:46 WIB

Tak Adil Bagi RI, Menperin Agus Tolak Proposal Investasi Rp1,5 T dari Apple

Berdasarkan rapat pimpinan pada hari Senin (25/11/2204) dan setelah mempelajari proposal yang diusulkan oleh Apple, melalui asesmen teknokratis, Kementerian Perindustrian menganggap bahwa proposal…

Agen mitra Umi di Merauke

Selasa, 26 November 2024 - 07:19 WIB

Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga Hingga Sekolahkan Anak

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program Mitra UMi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di berbagai daerah terpencil. Salah satu contoh keberhasilan…