Glamz Karaoke Bidik Pasar Kalangan Milenial

Oleh : Herry Barus | Rabu, 11 Desember 2019 - 13:00 WIB

Glamz Karaoke Bidik Pasar Kalangan Milenial
Glamz Karaoke Bidik Pasar Kalangan Milenial

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Bisnis rumah Karaoke ternyata masih menggiurkan dan menjanjikan, terbukti pertumbuhan tempat karaoke terus bermunculan. Salah satunya Celebrity KTV Glamz.

Sebagai pemain baru dalam bisnis karaoke, Glamz mencoba membidik pasar kalangan Milenial yang doyan bersenandung.

"Kami mencoba membidik pasar Milenial yang ceruknya mulai gemuk dan belum disasar pebisnis karaoke yang sudah mapan " ujar Sugi salah satu owner rumah karaoke papan atas yang mengambil lokasi di pinggir tol Tomang, tepatnya Jlm Arjuna Utara Tanjung Duren Jakarta Barat.      

Menyadari kantong kalangan Milenial yang kebanyakan masih pelajar dan mahasiswa, maka harga room karaoke dan makanan dan minumannya sangat bersaing.          "Meski harga kami, harga anak muda tapi fasilitas nya nomer satu dan harga makanannya juga murah meriah," ujar Sugi lagi.   

Untuk menjaring pasar anak muda, maka pada acara soft launching Glamz karaoke menghadirkan selebritas yang memiliki penggemar dan viewersnya jutaaan seperti Atta Halilintar dan Boy William.

"Saya hoby nyanyi, makanya ketika sahabat lama saya, Sugiarto meminta saya untuk hadir saat soft launching Glamz Karaoke saya sanggupi untuk datang " ujar Boy William.   

Boy pun langsung menjajal fasilitas karaoke milik sahabat nya itu. Saya sengaja datang dari siang, biar bisa mencoba segala fasilitas yang dimiliki Glamz. Dan saya langsung jatuh cinta ," ujar Boy bangga.

Yang membuat Atta mau mensupport bisnis karaoke sahabat nya, karena di Glamz tidak menyediakan wanita pengjibur lazimnya tempat hiburan malam. "Saya mau datang ke acara soft launching Glamz karena karena bos Sugi menjamin kalau  karaoke nya aman buat keluarga, alias bersih dari wanita pengjibur," timpal Atta Halilintar.

"Dijamin no chicken deh, jadi aman terkendali buat keluarga berkaraoke," tandas Boy William

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jakarta, Kamis (16/01/2025) Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat dan negara.

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:36 WIB

GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center

Jakarta, Kamis (16/01/2025)-Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi…

Gedung BRI Pusat

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:27 WIB

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada penerimaan negara dengan menyetor dividen interim sebesar Rp10,88 triliun.

Rencana Pertemuan Ibu Mega dan Pak Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:21 WIB

Rencana Pertemuan Mega dan Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jakarta- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat pidato beliau di HUT 52 Tahun PDI Perjuangan, 10 Januari 2025 lalu, menegaskan bahwa hubungan beliau dengan Presiden Prabowo…

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:06 WIB

Masa Depan Digital ASEAN: Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Deklarasi Bangkok

Jakarta-Indonesia menegaskan dukungannya terhadap masa depan digital ASEAN melalui Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 di Bangkok, Thailand.…

Presiden Prabowo Subianto Didampingi Wakil Presiden Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Mengumumkan Susunan Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam. (Foto: Tangkapan YouTube BPMI)

Jumat, 17 Januari 2025 - 05:53 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Jakarta-Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi meminta Presiden Prabowo Subianto untuk melayangkan nota protes resmi kepada pemerintah Belanda terkait riset OCCRP (Organized Crime…