Tambah Fasilitas Produksi di Cilegon, Cabot Indonesia Gelontorkan Dana USD 100 Juta
Oleh : Hariyanto | Kamis, 21 November 2019 - 16:48 WIB
Peletakan Batu Pertama dalam Proyek Perluasan Fasilitas Produksi PT Cabot Indonesia (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan bahan kimia khusus untuk industri global, Cabot Corporation (Cabot) melalui anak usahanya Cabot Indonesia melakukan peletakan batu pertama untuk proyek peningkatan kapasitas produksi carbon black di Cilegon dengan jumlah investasi sekitar USD 100 Juta.
Lewat pengembangan ini, Cabot akan menambah sekitar 80.000 metrik ton kapasitas produksi tahunan yang diharapkan akan selesai pada 2021. Peningkatan kapasitas ini jiga memungkinkan Cabot untuk mendukung pertumbuhan industri ban dan karet, serta karbon khusus di seluruh dunia.
Bart Kalkstein, Senior Vice President dan President, Reinforcement Materials mengatakan, fasilitas produksi tersebut akan menghasilkan carbon black lokal berkualitas tinggi yang digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara, yang terus meningkat hingga sebesar empat hingga lima persen per tahunnya.
"Sebagai produsen carbon black terbesar di dunia, kami memiliki posisi khusus untuk memperluas langkah kami secara global untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh wilayah di dunia," kata Bart Kalkstein di sela-sela seremoni peletakan batu perdana fasilitas produksi baru Cabot Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (21/11/2019).
Bart Kalkstein mengatakan, perluasan fasilitas produksi Cabot di Cilegon ini merupakan bagian dari proyek peningkatan kapasitas dan debottlenecking global yang telah diumumkan pada Mei 2018 lalu.
"Kami bangga atas kemajuan yang telah dibuat dalam proyek perluasan kapasitas hingga saat ini dan berharap untuk menyelesaikan investasi tambahan atas teknologi terkini Cabot, yang akan memungkinkan kami untuk terus menjadi penyedia carbon black berkualitas tinggi yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan di pasar Asia Tenggara yang terus meningkat," tambah Bart Kalkstein.
Cabot telah mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam mencapai tujuan peningkatan kapasitas produksi carbon black global sebesar 300.000 metrik ton dan akan mencapai target ini setelah proses commissioning dari fasilitas produksi baru ini.
"Cabot merasa terhormat atas dukungan dan kerja sama dari pemerintah selama 30 tahun kehadiran kami di Indonesia," kata Dixy Olyviardy, Managing Director, Cabot Asia Pacific South dan President Cabot Indonesia.
Dixy menambahkan, sebagai industri pelopor otomotif dan infrastruktur di Indonesia, Cabot telah memberikan kontribusi yang signifikan. Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang kuat dalam satu dekade mendatang.
"Dan investasi ini menunjukkan kepercayaan dan komitmen kami terhadap hal tersebut. Investasi kami tidak hanya memungkinkan para konsumen untuk memperluas pasar mereka dengan beragam produk inovatif dan berkualitas tinggi, namun yang terpenting adalah memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia." pungkas Dixy.
Komentar Berita