Agen BRILink Rambah 49 Ribu Desa di Seluruh Indonesia

Oleh : Wiyanto | Jumat, 01 November 2019 - 10:58 WIB

Agen BRILink (Foto Dok Industry.co.id)
Agen BRILink (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi untuk mendorong akselerasi inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Melalui layanan branchless banking yang biasa disebut Agen BRILink, Bank BRI mampu menciptakan keuangan inklusif yang mendorong roda ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat.

Hingga akhir September 2019, Bank BRI memiliki 380.461 Agen BRILink yang tersebar di 49.184 desa di seluruh pelosok Indonesia. Angka ini meningkat drastis sebesar 39,46% dibandingkan dengan jumlah Agen BRILink pada akhir September 2018 sebanyak 272.817.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo menjelaskan bahwa pesatnya penambahan Agen BRILink tersebut mencerminkan bahwa masyarakat ikut berperan aktif dan terlibat dalam inklusi dan literasi keuangan. “Agen BRILink merupakan nasabah Bank BRI, dimana kemudian nasabah tersebut menjadi kepanjangan tangan untuk memudahkan masyarakat di sekitarnya mendapatkan akses keuangan yang memadai, sehingga secara tidak langsung para agen ini terlibat dalam percepatan dalam meningkatkan inklusi keuangan,” imbuhnya.

Para agen BRILink tersebut mampu mencatatkan 1,5 juta kali transaksi per hari dengan volume transaksi mencapai Rp 500 Triliun di sepanjang bulan Januari hingga September 2019. Tak hanya memberikan layanan keuangan perbankan sebagaimana kantor cabang BRI konvensional, para agen tersebut nyatanya mampu memberikan lebih dari 40 ribu referral simpanan dan 29 ribu referral pinjaman pada periode Januari hingga September 2019. “Ini membuktikan bahwa dengan product knowledge yang memadai, para agen tersebut juga turut serta dalam mendorong literasi keuangan masyarakat di sekitarnya,” urai Hari.

Perseroan pun kian merasakan dampak positif dengan semakin berkembangnya bisnis branchless banking ini. Tercatat Fee Based Income yang dihasilkan oleh transaksi Agen BRILink pada periode Januari hingga September 2019 sebesar Rp 568 Miliar dengan dana murah (CASA) yang dihimpun mencapai Rp 6,2 Triliun. “Bank BRI akan terus berinovasi, baik melalui fitur dan program untuk mengembangkan layanan ini karena akan menjadi sumber pertumbuhan bisnis di masa mendatang,” pungkas Hari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hwang Yoona, pegolf berusia 22 tahun asal Korea berhasil menjuarai Indonesia Women's Open 2025

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:46 WIB

Indonesia Women's Open 2025: Gelar Pertama Hwang Yoona Dalam Debut di Indonesia

Hwang Yoona berhasil menjuarai Indonesia Women’s Open 2025 setelah melalui perjuangan dramatis di Damai Indah Golf-BSD Course. Pegolf Korea berusia 22 tahun tersebut mengalahkan pimpinan leaderboard…

Event Pucuk Cool Jam

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:40 WIB

Event Pucuk Cool Jam Besutan Teh Pucuk Harum Sabet Penghargaan Bergengsi

Teh Pucuk Harum, brand market leader teh dalam kemasan dibawah naungan Mayora Group sukses meraih penghargaan Entertainment Marketing to Gen Z di Marketeers Youth Choice Award 2025 untuk event…

Klaster New Palm Town House di Kota Jababeka

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:15 WIB

Cukup Modal 10 Juta Masyarakat Sudah Bisa Punya Bisnis Kost Sendiri di Jababeka

PT Jababeka Tbk di awal tahun ini meluncurkan New Palm Town House di Kota Jababeka Cikarang. Berbeda dengan town house lainnya, hunian ini tidak hanya dirancang untuk menjadi rumah tinggal tetapi…

Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:00 WIB

Didominasi Warna Kuning & Putih Pertamina Enduro VR46 Racing Team Diluncurkan di Jakarta

Pertamina Enduro VR46 Racing Team resmi meluncurkan warna tim yang akan digunakan pada MotoGp 2025. Memasuki tahun kedua berturut-turut, tim yang berbasis di Tavullia ini kembali didukung oleh…

Kemenperin Reduksi Emisi Industri

Minggu, 26 Januari 2025 - 07:55 WIB

Simak, Strategi Kemenperin Reduksi Emisi di Sektor Industri

Dalam beberapa tahun terakhir, isu lingkungan, perubahan iklim global, dan keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Standar lingkungan yang semakin ketat di berbagai negara, tuntutan…