Dosen President University Ciptakan Mesin Pembuat Briket Arang Sekam Bernilai Jual Tinggi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Oktober 2019 - 21:19 WIB

Dosen President University Ciptakan Mesin Pembuat Briket Arang Sekam Bernilai Jual Tinggi
Dosen President University Ciptakan Mesin Pembuat Briket Arang Sekam Bernilai Jual Tinggi

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Menjadi salah satu sentra padi di wilayah Pantai Utara Jawa, Kabupaten Bekasi, khususnya Desa Sukamaju menghadapi tantangan yang perlu segera diselesaikan yaitu pencemaran oleh limbah kulit padi (sekam). Pada saat panen, sekam yang dihasilkan dari proses penggilingan padi seringkali terkena angin dan mengganggu lingkungan. 

Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengganggu kesehatan manusia. Selain itu, apabila dijual langsung pun, hasilnya kurang menguntungkan. Menanggapi fakta ini, tim dosen dari President University melakukan penelitian melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berjudul “Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Arang Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi”. 

Diketuai oleh Nanang Ali Sutisna, M.Eng yang merupakan dosen Program Studi Teknik Mesin President University dan beranggotakan Filda Rahmiati, BBA., MBA. dan Grace Amin, S.Psi., M.Psi. yang merupakan dosen Program Studi Manajemen President University, penelitian ini berhasil mendapatkan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). 

Menurut ketiga dosen ini, langkah penting yang harus diambil untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Desa Sukamaju adalah memanfaatkan sekam untuk dijadikan produk yang bernilai jual tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa. 

Melalui penelitian ini, mereka berhasil membuat alat pembuat arang sekam dan mesin pres briket arang sekam. Briket arang sekam banyak diminati negara-negara seperti Jepang, Arab, Turki, dan beberapa negara lain karena dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun kegiatan industri. Maka dari itu, potensi ekspor briket arang sekam ini menjanjikan.

Acara serah terima dan sosialisasi penggunaan mesin ini dilaksanakan di Kantor Desa Sukamaju, Kabupaten Bekasi pada Senin, 7 Oktober 2019. Acara dihadiri oleh warga, jajaran perangkat desa serta karang taruna dari Desa Sukamaju.

Acara terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama merupakan sosialisasi penggunaan dari alat dan mesin yang diberikan oleh tim dosen President University. Dalam sesi ini, Nanang menjelaskan dan mempraktekkan langsung cara membakar sekam menggunakan alat yang timnya ciptakan. 

“Prinsipnya sederhana. Pembakaran sekam menggunakan alat ini hanya memerlukan waktu 30-40 menit, kemudian sudah siap dicetak dengan mesin pres. Namun sebelum dicetak, arang yang sudah berbentuk serbuk tersebut harus dicampur dengan perekat misalnya tepung tapioca (kanji) baru kemudian dipress atau dicetak untuk selanjutnya dikeringkan,” kata Nanang.

Menurut tim dosen President University, ketersediaan produk tidaklah menjadi nilai jual apabila tidak ada yang membeli produk tersebut. Untuk itu, di sesi yang kedua, Dosen Program Studi Manajemen President University Dr. Ir. Chairy, S.E., M.M. hadir untuk memberikan materi mengenai metode pemasaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat Desa Sukamaju. 

“Dengan kemasan yang telah didesain oleh tim President University, briket arang sekam ini dapat dipasarkan tidak hanya melalui organisasi tingkat desa, namun juga secara online,” jelasnya. 

Dalam wawancara terpisah, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Pendidikan Universitas Presiden mengatakan, tim President University akan terus memonitor proses produksi briket arang sekam ini sehingga kualitasnya baik dan siap serta layak untuk dipasarkan.

Terkait proses produksi dan pemasaran ke depannya, Sekretaris Desa Sukamaju Nakim Suhardi mengatakan bahwa karang taruna akan bertanggung jawab atas produksi briket arang sekam dan proses pemasarannya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kami harap kehadiran mesin ini dapat menambah pendapatan masyarakat Desa Sukamaju serta memberikan kegiatan yang positif bagi karang taruna di desa ini,” ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hwang Yoona, pegolf berusia 22 tahun asal Korea berhasil menjuarai Indonesia Women's Open 2025

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:46 WIB

Indonesia Women's Open 2025: Gelar Pertama Hwang Yoona Dalam Debut di Indonesia

Hwang Yoona berhasil menjuarai Indonesia Women’s Open 2025 setelah melalui perjuangan dramatis di Damai Indah Golf-BSD Course. Pegolf Korea berusia 22 tahun tersebut mengalahkan pimpinan leaderboard…

Event Pucuk Cool Jam

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:40 WIB

Event Pucuk Cool Jam Besutan Teh Pucuk Harum Sabet Penghargaan Bergengsi

Teh Pucuk Harum, brand market leader teh dalam kemasan dibawah naungan Mayora Group sukses meraih penghargaan Entertainment Marketing to Gen Z di Marketeers Youth Choice Award 2025 untuk event…

Pedagang Bakso binaan BSI

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:13 WIB

BSI & BSI Maslahat Dorong UMKM Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Zakat

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memberikan kemaslahatan dan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar lebih berdaya. Salah satunya dilakukan Perseroan…

Klaster New Palm Town House di Kota Jababeka

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:15 WIB

Cukup Modal 10 Juta Masyarakat Sudah Bisa Punya Bisnis Kost Sendiri di Jababeka

PT Jababeka Tbk di awal tahun ini meluncurkan New Palm Town House di Kota Jababeka Cikarang. Berbeda dengan town house lainnya, hunian ini tidak hanya dirancang untuk menjadi rumah tinggal tetapi…

Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:00 WIB

Didominasi Warna Kuning & Putih Pertamina Enduro VR46 Racing Team Diluncurkan di Jakarta

Pertamina Enduro VR46 Racing Team resmi meluncurkan warna tim yang akan digunakan pada MotoGp 2025. Memasuki tahun kedua berturut-turut, tim yang berbasis di Tavullia ini kembali didukung oleh…