PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk Berburu Landbank Baru 1.000 Hektare

Oleh : Arya Mandala | Kamis, 09 Maret 2017 - 11:12 WIB

Kawasan Industri MM2100 (Istimewa)
Kawasan Industri MM2100 (Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Kiprah perusahaan milik Keluarga The Nin King dalam jagad pengembangan dan pengelolaan kawasan industri ini dimulai pada tahun 1989. Pengalaman lebih dari 27 tahun membuat PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk memiliki tenaga ahli di bisnis ini. Wajar bila pengelolaan Kawasan Industri MM2100 terlihat profesional, selain memiliki brand yang telah melekat kuat dimata pelaku industri. Apalagi mengusung nama besar Arga Manunggal Land Development, membuat MM2100 kian meyakinkan pasar.

Itu belum cukup, Kawasan Industri MM2100 punya segudang keunggulan lain yang membuatnya digandrungi. Diantaranya, kawasan industri ini berada di lokasi strategis di Cikarang Barat, Bekasi. Terletak disisi tol Jakarta-Cikampek. Dengan akses langsung melalui exit Cibitung di KM 24, membuat MM2100 mudah menjangkau beberapa destinasi penting seperti pelabuhan, bandara, dan pusat kota serta beberapa industri-industri di daerah Bekasi hingga Karawang.

Keunggulan mencolok MM2100 dibanding kawasan industri lain, tentu saja ketersediaan fasilitas-fasilitas dan infrastruktur. Manajemen perusahaan yang 41,9% sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan BEST tersebut mengklaim menyediakan fasilitas & infrastruktur bertaraf internasional di MM2100.   

Fasilitas & infrastruktur dimaksud yaitu jalan utama yang lapang dan terawat, kemudian sumber listrik dan pasokan air bersih yang mencukupi, fasilitas pengolahan air serta drainase yang lebar dan bersih. Di luar fasilitas utama tadi, pengelola MM2100 juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya seperti pengamanan selama 24 jam non stop, supermarket, sarana ibadah, kantor pos dan bea cukai, SPBU, pemadam kebakaran yang siaga dalam 24 jam serta faslitas food and fit lapang dengan aneka menu.

Deretan keunggulan tadi membuat nyaman para tenat dan pelaku bisnis yang menjalankan usahanya di MM2100. Selain bertambahnya tenant baru, wajar bila cukup banyak tenat eksisting memperluas areanya di MM2100.  

Untuk diketahui, di kawasan ini terdapat berbagai perusahaan nasional dan multi nasional dari berbagai bidang menjalankan produksinya. Perusahaan multinasional berasal dari Negara-negara seperti Belanda, Jepang, Jerman, Korea, Singapura, Malaysia, Inggris, Australia, Swiss, Taiwan, Spanyol dan lain-lain. Jenis perusahaan pun bemacam-macam seperti: makanan, minuman, rokok, Industri baja, elektronik, automotif, peralatan olahraga dan banyak lainnya.

Tingginya animo pelaku industri terhadap MM2100 terlihat dari angka marketing sales atau prapenjualan lahan industri BEST sebesar 30,7 hektare (ha) di tahun 2016. Investor Relation BEST Asa Siahaan mengatakan pencapaian tersebut melampaui target perseroan sebesar 25-30 ha. Sebagian besar prapenjualan dibukukan pada akhir tahun 2016 yang mencapai 24,3 ha.  

Untuk tahun ini, manajemen BEST mematok target yang sama, 25-30 ha. Meski begitu melihat angka prapenjualan di Januari 2017 yang berhasil menjual 7 ha lahan, BEST tampaknya lebih optimistis sehingga mempertimbangkan untuk merevisi target. Di luar itu Asa mengklaim pihaknya telah memperoleh permintaan/pernyataan minat atau inquiries dari sejumlah industri sekitar 32 ha.

Kondisi ekonomi makro yang makin stabil dikatakan Asa melatarbelakangi optimisme pelaku industri untuk melakukan ekspansi. Sementara dipilihnya MM2100 tentu saja karena pertimbangan kenyamanan dan keamanan berbisnis, selain lokasi kawasan industri yang strategis.

“Pada 2014 kita terpengaruh oleh ketidakpastian pemilu yang berkepanjangan, selain juga global pressure. Tahun ini, sentimen makro lebih baik sehingga kami lebih confident. Aktivitas ekspansi industri sudah terasa, beberapa ada yang relokasi dari Jakarta ke Bekasi,” katanya di sela-sela acara peresmian Hotel Enso di Bekasi beberapa waktu lalu.

Saat ini kata Asa, BEST telah membangun seluas 1.300 ha lahan di kawasan industri MM2100. Namun Perseroan masih memiliki lahan seluas 1.030 ha landbank yang belum dikembangkan. Mencermati tingginya permintaan serta rencana pengembangan di masa datang, BEST membidik tambahan landbank baru seluas 900 – 1.000 ha di sekitar kawasan industri MM2100. Akuisisi lahan baru tersebut ditargetkan pada tahun ini.  

Untuk merealisasikan rencana tadi, dikatakan Asa pihaknya menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp800 miliar. Sebesar Rp600 miliar dari dana capex akan dialokasikan untuk akuisisi landbank. Sementara Rp 200 miliar lainnya akan digunakan untuk pembangunan office tower serta kawasan pergudangan tahap II yang berada di kawasan industri MM2100, Cibitung. ”Investasi untuk office tower Rp150 miliar untuk tanah dan bangunan,” katanya.

Lebih lanjut Asa menuturkan, dana capex akan diperoleh perseroan dari dana kas internal juga pinjaman perbankan. Namun, mayoritas akan dianggarkan dari kas internal. ”Kita ada fasilitas pinjaman sindikasi. Tapi, kebanyakan dari internal cash, jumlahnya di atas 50%,” jelasnya.

Meski digandrungi pelaku bisnis, BEST mengaku berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di MM2100. Komitmen itu dibuktikan dengan membangun sarana akomodasi baru yakni Enso Hotel di atas lahan seluas seluas 3.600 meter persegi di kawasan industri MM2100. Investasi yang digelontorkan mencapai US$10 juta.

Sekretaris Perusahaan BEST Herdian mengatakan, pembangunan hotel ini bertujuan untuk memberikan fasilitas akomodasi memadai bagi para business travel yang jumlahnya terus meningkat di daerah Bekasi dan sekitarnya, terutama di MM2100. Meningkatnya perjalanan bisnis tersebut dikatakan Herdian seiring bertambahnya fasilitas produksi maupun perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut. “Hal ini menimbulkan tingginya permintaan akan fasilitas akomodasi yang memadai di Kawasan Industri MM2100 serta Bekasi dan sekitarnya,” ujarnya.

Sementara saat peletakan batu pertama Enso Hotel, CEO PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk., Yosihiro Kobi mengatakan Enso dipilih untuk nama hotel berkapasitas 193 unit kamar tersebut karena merupakan simbol kebudaayaan Jepang yang menggambarkan ketenangan.  "Untuk itu Enso Hotel fokus pada pengalaman tidur yang berbeda, kesegaran, dan koneksi internet bebas hambatan. Kami juga melengkapinya dengan ruang multifungsi, restoran, bar, dan sarana rekreasi, agar para tamu tenang menjalankan aktivitasnya" tutur Kobi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Indonesia-German melalui GIZ Indonesia yang di dukung oleh Bappenas menghadirkan FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas.

Senin, 27 Januari 2025 - 12:44 WIB

FAIR Forward Luncurkan FaktaIklim, Platform Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Hoaks Iklim di Indonesia

FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas,…

Mengupas Sante Barley Powder

Senin, 27 Januari 2025 - 12:36 WIB

Solusi Kesehatan dan Bisnis untuk Indonesia: Mengupas Sante Barley Powder

Dengan produk berkualitas tinggi dan sistem kompensasi yang sudah terbukti, Santé akan menjadi mitra yang andal bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang lebih baik dan kestabilan…

Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1

Senin, 27 Januari 2025 - 11:57 WIB

Kejutan Awal Tahun, Tol Serang-Panimbang Bagikan Hadiah Khusus Pengguna Tol

Pengguna jalan Tol Serang-Panimbang bisa mendapatkan hadiah menarik seperti Gratis kartu tol free akses di Jalan Tol Serang-Panimbang selama 1 bulan dan voucher diskon restoran di Rangkasbitung.

Wali Kota Cilegon menyapa warga

Senin, 27 Januari 2025 - 11:42 WIB

Tren Kenaikan IPM di Cilegon: Indikator Keberhasilan Pembangunan Kota yang Berkelanjutan

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon, Kota Cilegon mampu meraih kenaikan signifikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024 angkanya tercatat…

 Genjot Hilirisasi, Menteri ESDM: India Mitra Utama dalam Rantai Pasok Global

Senin, 27 Januari 2025 - 10:16 WIB

Jurus Bahlil ‘Rayu’ India Genjot Hilirisasi dan jadi Mitra Utama dalam Rantai Pasok Global

Jakaarta-Pemerintah terus mendorong kebijakan hilirisasi komoditas, khususnya mineral dan batu bara, sebagai strategi utama dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia