Siapkan Lahan, Bupati Mimika Minta Freeport Bangun Smelter di Timika

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 04 Maret 2017 - 06:31 WIB

Bupati Mimika Papua, Eltinus Omaleng (Foto: INDUSTRY.co.id)
Bupati Mimika Papua, Eltinus Omaleng (Foto: INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Bupati Mimika, Papua Eltinus Omaleng mengaku telah menyiapkan lahan seluas 300 hektar agar Freeport segera membangun pabrik pemurniaan (smelter) di Timika. Selain itu, menurutnya tanah tersebut telah dibebaskan masyarakat adat.

“Kami ingin Freeport membangun smelternya di Timika, bukannya di Gresik,” kata Eltinus saat peluncuran bukunya yang berjudul ‘Papua Minta Saham’ di Hotel Borobudur, Jumat (3/3/2017) malam.

Menurut Eltinus, pembangunan smelter di Timika bisa membantu menyerap tenaga kerja lokal di sana. Dia mengungkapkan, saat ini sudah banyak sarjana di daerahnya, tapi masih banyak yang menganggur. "Kami harus menciptakan lapangan kerja melalui cara semacam itu,".

Eltinus menjelaskan, banyak hal yang tak dilakukan Freeport selama beroperasi di Papua. Misalnya terkait dengan pembayaran pajak dan royalti yang, menurut Eltinus, selama ini tak pernah sesuai dengan ketentuan. "Mereka tak pernah bayar sewajarnya."

Eltinus menyatakan pembayaran pajak dan royalti yang tak sesuai ini sudah berlangsung lama, dan Freeport memiliki bermacam-macam alasan terkait dengan hal tersebut. "Kalau ada di kesepakatan, walaupun (keuntungan) turun-naik, bayarlah yang wajar," ucapnya.

Papua Minta Saham

Pemerintah daerah Papua juga meminta kalau Freeport setuju melepas sahamnya sebesar 51 persen, maka Papua harus mendapatkan 20 persen saham. Itu nanti dimiliki pemerintah provinsi, kabupaten dan pemilik hak ulayat.

Eltinus mengakui permintaan hingga 20 persen saham Freeport memang cukup besar. Pasalnya, di Papua ada 28 kabupaten dan satu serta pemilik hak ulayat yang harus dihormati kedudukannya.

Ia juga mengatakan jatah saham menjadi tuntutan pemerintah daerah lantaran selama 50 tahun beroperasi di tanah Papua, Freeport tidak pernah berbuat sesuatu.

"Salah satunya pembayaran pajak, royalti, ini kan tidak rata, tidak pernah bayar sewajarnya. Begitu dapat untung, itu saja yang mereka bayar. Alasannya macam-macam," ujarnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Puncak Rumah123 Agent Awards 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:26 WIB

Dihadiri Lebih dari 1000 Agen Properti, Puncak Rumah123 Agent Awards 2024 Sukses Digelar

Rumah123 sukses menggelar puncak acara tahunan Rumah123 Agent Awards 2024 yang dihadiri oleh lebih dari 1000 agen properti di Raffles Hotel, Jakarta, Senin, 18 November 2024. Setelah sebelumnya…

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi

Rabu, 20 November 2024 - 13:23 WIB

Ini Langkah Kemenperin Percepat Transformasi Industri Hijau

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan industri hijau, salah satunya melalui kebijakan terkait dekarbonisasi, yaitu upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan bergeser ke…

Ilustrasi pasangan muda

Rabu, 20 November 2024 - 13:13 WIB

Riset: 1 dari 5 Pasangan di Jabodetabek Memilih Menyewa Co-living

Pilihan hunian menjadi salah satu faktor penting bagi pasangan dalam menjalani aktivitas mereka sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai keluarga.

Pameran Electricity Connet 2024

Rabu, 20 November 2024 - 11:57 WIB

Pameran Electricity Connect 2024 Selaras Komitmen Pemerintah Nol Emisi

Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) bersama PT PLN Persero menggelar Konferensi dan Pameran ELECTRICITY CONNECT 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. ELECTRICITY CONNECT…

Handover Ceremony unit Dewatering Pump PAC SH128 Atlas Copco di site milik PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di BIB, Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan

Rabu, 20 November 2024 - 11:36 WIB

Pertama di Indonesia, Star Wagen Indonesia Serahkan unit Dewatering Pump PAC SH128 Atlas Copco kepada Putra Perkasa Abadi

PT Star Wagen Indonesia (SWI) baru saja melakukan Handover Ceremony unit Dewatering Pump Atlas Copco tipe PAC SH128 kepada PT Putra Perkasa Abadi (PPA). Dewatering Pump ini menjawab atas kebutuhan…