Menperin Optimis Pengembangan Kawasan Industri Jadi Prioritas

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 Mei 2019 - 09:44 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto:Ridwan)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto:Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pengembangan kawasan industri menjadi prioritas, sehingga pihaknya mengupayakan pemberian kemudahan perizinan usaha dan insentif.

“Berdasarkan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, salah satu program prioritasnya adalah pengembangan kawasan industri terpadu,” kata Menperin lewat keterangannya di Jakarta, Senin.(13/5/2019)

Melihat antusiame dari investor yang ingin mengembangkan usahanya, menurut Menperin, pemerintah juga siap menyambut dengan membangun infrastruktur yang terintegrasi, pembukaan kawasan industri baru, dan menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan sektor industri.

“Ini yang menjadi tugas kami untuk mendorong peningkatan investasi di sektor industri,” katanya.

Airlangga mengemukakan, perluasan kawasan industri baru di kawasan Jawa Barat yang masih sangat berpotensi, misalnya di bagian timur yang meliputi wilayah Majalengka, Cirebon, dan Subang.

Peluang ini muncul karena ketersediaan infrastruktur yang strategis, yaitu Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka, Pelabuhan Cirebon, dan Pelabuhan Patimban di Subang.

“Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonominya berbasis industri, yang kontribusinya mampu mendekati 40 persen. Kalau dikembangkan lagi di koridor timur, potensi pembangunannya akan lebih bisa ditingkatkan,” imbuhnya.

Menperin menambahkan, Jawa Barat telah berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Dalam hal ini, sumbangsih utamanya dari aktivitas industrialisasi, baik itu adanya peningkatan pada nilai investasi, penyerapan tenaga kerja, maupun capaian ekspor.

“Kemudian di Jawa Barat juga ada kawasan Bekasi, Karawang, dan Purwakarta (Bekapur) yang dijuluki Detroit-nya Indonesia karena berbagai produk manufaktur, terutama elektronika dan otomotif, diekspor dari sana,” katanya.

Pada kuartal I 2019, industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 22,7 persen dari total nilai investasi yang mencapai Rp195,1 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing maupun dalam negeri.

Di periode yang sama, industri pengolahan masih memberikan kontribusi terbesar kepada struktur produk domestik bruto (PDB) nasional hingga 20,07 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Inisiatif CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Renovasi 2 Sekolah di Surabaya

Senin, 25 November 2024 - 10:21 WIB

Inisiatif CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Renovasi 2 Sekolah di Surabaya

CMA CGM Foundation bermitra dengan Happy Hearts Indonesia, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di daerah tertinggal di Indonesia, untuk…

Seminar Outlook Industri Sawit Indonesia

Senin, 25 November 2024 - 09:56 WIB

Industri Kelapa Sawit Ditekan dari Berbagai Arah, Pengusaha, Petani dan Industri Perlu Berembug Cari Solusi

Industri kelapa sawit merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi signifikan terhadap devisa negara, penyediaan lapangan kerja, serta kesejahteraan petani di berbagai…

Mentan Amran saat apel Batalion Pangan Wanam di Merauke, Papua

Senin, 25 November 2024 - 09:12 WIB

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Dalam kunjungan kerjanya di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda untuk mengadopsi pertanian modern dalam budi daya pertanian.…

Kementan mengecek di dalam Gudang Daging Domba

Senin, 25 November 2024 - 08:56 WIB

Daging Domba Impor Rugikan Peternak, Kementan Sidak 13 Gudang Importir Daging

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 13 gudang importir daging domba dan kambing pada Minggu (24/11). Langkah ini bertujuan memastikan pemasukan dan distribusi…

kika: Mr. Leo Firdaus Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (dasi merah). Mr. Liu Xiaotao Member of the Standing Committee of the Jiangsu Provincial Party Committee, Party Secretary of the CPC Suzhou Municipal Committee. Mr. Henry Halim Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Mr. Djauhari Oratmangun Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok. Mr. Berlianto Situngkir Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai (dasi biru)

Senin, 25 November 2024 - 06:22 WIB

Indopoly Resmikan Commissioning Lini Produksi Baru dengan Teknologi BOPP/BOPE Hybrid Berkapasitas 40,000 Ton per Tahun di Suzhou, Tiongkok

Suzhou, Tiongkok –PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk (Indopoly), pionir dalam manufaktur film premium yang inovatif, pada 21 Nov 2024 mengumumkan pelaksanaan commissioning lini produksi Hibrid…