Jenazah Eka Cipta Wijaya akan Dikebumikan 2 Februari di Karawang

Oleh : Herry Barus | Minggu, 27 Januari 2019 - 14:00 WIB

Pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja
Pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja

INDUSTRY.co.id - Jakarta. Keluarga besar Sinar Mas, direksi, manajemen, karyawan dan komisaris dari seluruh pilar bisnis, serta keluarga besar Widjaja berduka atas berpulangnya pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja hari Sabtu, 26 Januari 2019, pukul 19.43 WIB pada usia 98 tahun didampingi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Managing Director Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto menyatakan faktor usia dan kesehatan menjadi penyebabnya.

“Jenazah disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto,  Jalan Abdul Rachman Saleh No. 24 - Senen, Jakarta Pusat. Para pelayat dapat menyampaikan belasungkawa pada hari Minggu (27/1/2019) mulai pukul 19.00 WIB, setelah prosesi dari keluarga usai. Kami memohon pengertian dari para rekan, kerabat dan handai taulan,” ujarnya.

Menurutnya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada hari Sabtu,2 Februari 2019. demikian disampaikan oleh Gandi Sulistiyanto.

Sinar Mas berawal ketika almarhum Eka Tjipta Widjaja yang ketika itu masih bernama Oei Ek Tjhong, dan baru menjejak usia 15 tahun, berwirausaha menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Oktober 1938.

Meski hanya lulusan sekolah dasar, baginya tak ada harapan dan cita-cita yang terlalu tinggi. Filosofi ‘jujur, menjaga kredibilitas, dan bertanggung jawab, baik terhadap keluarga, pekerjaan maupun terhadap sosial’ menjadi kompas hidupnya, yang kemudian bermetamorfosis menjadi nilai-nilai luhur Sinar Mas, yakni Integritas, Sikap Positif, Berkomitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovatif dan Loyal.

Kini sebagai sebuah brand, Sinar Mas menaungi sejumlah perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing dari mereka independen dengan manajemen tersendiri.

Perusahaan tadi, bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, serta energi dan infrastruktur. Belakangan, Sinar Mas juga memasuki pula ranah bisnis digital ventures.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menikmati sunset di pantai bodur Tanjung Lesung

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:15 WIB

Destinasi Wisata Ramah Anak di Dekat Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Liburan Long Weekend

Libur akhir pekan atau akhir pekan panjang, biasanya suka dijadikan para orang tua untuk mengajak anak-anak liburan ke tempat wisata. Salah satu yang perlu dipertimbangkan ialah Tanjung Lesung,…

ILUSTRASI. Alibaba Cloud Mengumumkan Model, Alat dan Infrastruktur AI Terbaru yang Tersedia untuk Mendorong Komunitas AI Global yang Lebih Efisien.

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:08 WIB

Alibaba Cloud Meluncurkan Serangkaian LLM dan Perangkat Pengembangan AI Terlengkap

Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan Alibaba Group, mengumumkan peluncuran serangkaian large language model (LLM) dan perangkat pengembangan AI yang lebih lengkap…

Indomaret Baby Diaper Pants - Luxury Soft, popok bayi pertama di Indonesia berteknologi SAP Hybrid.

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:04 WIB

Popok Bayi Berteknologi SAP Hybrid Pertama di Indonesia Resmi Hadir di Indomaret

Melalui kolaborasi strategis dengan Indomaret, MMI menghadirkan popok dengan teknologi SAP Hybrid, yaitu kombinasi SAP Gel dan Pulp.

Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza

Rabu, 22 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lewat PLUT, Kementerian UMKM Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berupaya memperkuat langkah strategis untuk mewujudkan swasembada pangan nasional melalui pemberdayaan UMKM di sektor pangan.

ILUSTRASI. Suasana Diskusi Publik bertajuk “BRICS: Menakar Langkah Indonesia” yang digelar Ikatan Alumni Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (IKAHI Unpad)

Rabu, 22 Januari 2025 - 07:38 WIB

Indonesia Gabung BRICS: Menimbang Untung Rugi di Tengah Peta Politik Global

Sejak 6 Januari 2025 lalu, Indonesia secara resmi bergabung sebagai anggota ke-10 kelompok ekonomi BRICS, sebuah kelompok ekonomi besar yang memegang peranan penting dalam perekonomian global…