Kementerian PUPR Lakukan Perbaikan Kualitas Permukiman Kumuh Melalui Program Kotaku

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Januari 2019 - 10:55 WIB

Program Kotaku Kementerian PUPR
Program Kotaku Kementerian PUPR

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan dalam kerangka Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). 

Informasi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (25/1/2019) menyebutkan, pada periode 2015-2018, Kementerian PUPR telah melakukan penanganan seluas 13.556 Ha dan pada tahun 2019 ditargetkan akan ditangani seluas 2.564 Ha dengan anggaran Rp. 318,3 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program kotaku merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR mendorong dan memberdayakan Pemerintah Daerah terkait dan partisipasi masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. 

“Kalau Pemerintah Daerah tidak bergerak dan masyarakat tidak terlibat aktif, maka program tidak akan berjalan. Bahkan kawasan yang sudah ditata akan kembali kumuh,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu. 

Program Kotaku merupakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mendukung program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. 

Salah satu program Kotaku dilaksanakan di Kelurahan Rawa Makmur, Provinsi Bengkulu berupa pembangunan saluran drainase untuk mengatasi banjir yang kerap melanda permukiman warga dengan anggaran sebesar Rp 500 juta.  

Tahun 2018, Program Kotaku di Provinsi Bengkulu dilakukan di tujuh lokasi yakni Kelurahan Kota Medan di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kelurahan Pasar Tengah, Air Putih Baru dan Karang Anyar di Kabupaten Rejang Lebong, dan Kelurahan Sumber Jaya, Pintu Batu dan Rawa Makmur di Kota Bengkulu dengan anggaran sebesar Rp 5,35 miliar. 

Secara nasional dalam waktu 4 tahun (2015-2018), penataan kawasan kumuh sudah dilakukan di 3.693 Kelurahan dengan anggaran Rp 1,91 triliun. Tahun 2019, program Kotaku dilanjutkan di 1.316 kelurahan dengan anggaran Rp 1,3 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Petugas menyuntikan vaksin ke Sapi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:35 WIB

Kementan Kembali Himbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Akibat Cuaca Ekstrem

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).…

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.