Revitalisasi Pabrik Gula Harus Dilakukan Secara Menyeluruh
Oleh : Herry Barus | Rabu, 16 Januari 2019 - 10:00 WIB

Pabrik Gula (Foto Dok Humas BUMN)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pengamat ekonomi Revrisond Baswir mengingatkan pentingnya revitalisasi pabrik gula secara menyeluruh untuk mengatasi persoalan harga gula lokal yang tinggi dan tidak laku di pasar.
"Revitalisasi pabrik kelihatan setengah hati, seharusnya revitalisasi menyeluruh," kata Revrisond di Jakarta, Selasa (15/1/2018)
Revrisond menjelaskan pabrik gula yang sudah tua dan tidak lagi efisien menghasilkan gula dalam negeri yang mahal dan harganya lebih tinggi dari gula impor.
Namun, ia mengakui revitalisasi pabrik gula masih sulit dilakukan karena penanam modal ragu melihat produksi tebu nasional yang belum mencukupi untuk kebutuhan pabrik gula.
"Selama ini lahan tebu masih bercampur-campur, karena jarang lahan tebu saja tanpa ditanami apa-apa lagi," ujar pengajar Universitas Gadjah Mada ini.
Selain itu, perluasan lahan tidak mudah dilakukan karena perubahan peruntukan lahan pertanian masih menjadi kendala dan belum ada upaya serius untuk membenahi masalah ini.
Berdasarkan statistik, rata-rata lahan perkebunan tebu dalam periode 2008-2017 tidak banyak mengalami perubahan yaitu pada kisaran 450.000 hektare dengan produksi 246 juta ton.
Anggota Komisi VI DPR Inas Zubir juga mengingatkan pentingnya revitalisasi pabrik dengan menggunakan mesin modern agar produksi gula dalam negeri menjadi lebih stabil dan impor makin berkurang.
Meski demikian, persoalan utama dalam pengadaan gula domestik bukan hanya pabrik gula yang tua, namun juga kestabilan produksi tebu karena makin berkurangnya lahan.
"Banyak lahan tebu berubah menjadi area bisnis bahkan perumahan. Ini adalah dampak dari otonomi daerah. Pemerintah Daerah mengubah lahan pertanian tebu menjadi fungsi lain," katanya.
Selama ini, masyarakat lebih menyukai gula impor yang harganya lebih murah karena harga gula dalam negeri lebih mahal dua sampai tiga kali lipat.
Berdasarkan data Statista, impor gula Indonesia mencapai 4,45 juta ton untuk periode 2017/2018 atau lebih tinggi dibandingkan China sebesar 4,2 juta ton dan AS sebanyak 3,11 juta ton.(Ant)
Baca Juga
GEMBIRA Ajinomoto, Upaya Edukasi Gizi Seimbang untuk Kesehatan Keluarga…
Bumbu Kaldu Sedaap Hadirkan E-Book 30 Hari Resep Ramadan, Lezat dan…
HokBen Hadirkan Bento Ramadan 2025 dan Program Indahnya Berbagi Bersama…
Puasa Sehat dengan Air Murni Amidis, Bantu Tubuh Bersih dan Terhidrasi…
Terbukti Dominasi Pasar, Momogi Raih Top Brand 2025 dengan Indeks…
Industri Hari Ini

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:25 WIB
Schneider Electric Energy Access Asia Perkuat Investasi Energi Terbarukan di Indonesia bersama Agros
Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, hari ini mengumumkan bahwa Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) telah berpartisipasi…

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:02 WIB
Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Safari Edukasi Origami Ramadan, Kurangi Candu Anak Pada Gawai
Sebagai rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang edukatif dan bermanfaat, pada Minggu, 9 Maret 2024, telah diselenggarakan kegiatan Safari Edukasi Origami Ramadan di Masjid Nurul…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:50 WIB
RJA Store Bersama Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Pakaian Syar’i untuk Muwajjih FHQ An-Najm
Forum Halaqoh Quran (FHQ) An-Najm Jeneponto menerima dengan penuh syukur penyaluran 30 paket pakaian syar’i kepada para Muwajjih. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dompet Dhuafa…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:44 WIB
Telkom Solution, Strategi Layanan Telkom Fokus pada Segmen B2B
Sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan perannya dalam menghadirkan solusi dan layanan digital inovatif yang mendukung…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:32 WIB
Jakarta Premium Outlets Diharapkan Mampu Memberikan Pengalaman Berbelanja Kelas Dunia
Alam Sutera menyambut pembukaan Jakarta Premium Outlets, anak perusahaan dari Simon Genting Pte. Ltd., sebuah perusahaan joint venture antara Genting Plantations Berhad dan Simon®, dengan operasional…
Komentar Berita