La Ode Ida Meminta Pengalihan BP Batam ke Pemko Batam Ditunda

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 19 Desember 2018 - 20:44 WIB

La Ode Ida,Anggota Ombudsman Republik Indonesia dalam Diskusi Publik Tentang Masa Depan Batam
La Ode Ida,Anggota Ombudsman Republik Indonesia dalam Diskusi Publik Tentang Masa Depan Batam

INDUSTRY.co.id - JAKARTA— Pengalihan Badan Pengelola Batam kepada Walikota Batam, yang saat ini tengah digodok oleh  Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Kordinator  Bidang Perekonomian ternyata menimbulkan banyak  pertanyaan. Salah satunya muncul dari anggota Ombudsman RI, La Ode Ida yang menjadi salah satu panelis dalam diskusi public Menakar Masa Depan Batam Pasca Pengalihan Batam, yang dihelat Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di  Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu (19/12) siang.

Bahkan La Ode Ida meminta agar pemerintah diminta tidak mengeluarkan kebijakan strategis secara tergesa - gesa."Sebaiknya Presiden untuk tidak membuat kebijakan-kebijakan strategis yang bersifat tergesa-gesa terkait persoalan dualisme yang disebutkan dalam tubuh BP Batam. Tidak bagus rasanya kebijakan diputuskan dalam situasi dan kondisi yang harus dikaji lebih dalam itu," jelas La Ode Ida.

Bahkan sepanjang penelitian yang dilakukan oleh Ombudsman RI di tahun 2016  tidak ditemukan faktor dualisme yang menyebabkan penanganan serta performa BP Batam menjadi tidak baik saat itu. “Justru yang ditemukan adalah ketidakpuasan pihak pemerintah kota Batam serta adanya  pergantian pimpinan  BP Batam yang dianggap kaku dan tidak memahami budaya yang sudah ada di BP Batam,” lanjut La Ode Ida.

Otorita Batam yang digagas di era kepresidenan Soeharto, dimana BJ Habibie sebagai inisiatornya, dibentuk berdasarkan PP No.74 Tahun 1971 serta Keppres No.41 Tahun 1973. Sebagai kawasan investasi dan daerah industri terkemuka di Asia Pasifik.

Sementara di era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, BP Batam dengan Dewan Kawasannya nyaris tidak ada isu yang muncul untuk meleburkan Kepala Badan Pengelola Batam dengan Walikota Batam. Selain BP Batam di era tersebut di perkuat dengan UU No.53 Tahun 1999 juncto PP No.46 Tahun 2007 juncto UU No.44 Tahun 2007 juncto UU 87 Tahun 2011. 

Sedangkan di era kepresidenan Joko Widodo, BP Batam terjadi revolusi ganti pengurus dari Mustofa ke Hertanto yang dirasa kaku saat itu, kemudian diganti kembali oleh Lukito, Oktober 2017 hingga kemudian adanya keinginan pemerintah di Desember 2018 ini untuk melebur BP Batam yang dikordinasikan dengan Walikota Batam.

Lebih jauh La Ode Ida mengatakan BP Batam sebagai lembaga yang berwatak Parastatal memiliki posisi yang setara dengan Kementerian Kelembagaan dimana sumber keuangannya dari APBN dengan jalur pengawasan politiknya oleh Komisi VI DPR RI. “Jadi dapat saja BP Batam dikordinasikan dengan Walikota Batam namun butuh catatan khusus yang ketat serta watak yang benar benar dapat dipertanggungjawabkan karena Walikota dibawah langsung oleh Presiden, paparnya. 

Ketika ditanyakan apakah peleburan atas persoalan dualisme BP Batam dan Walikota Batam, bisa jadi solusi kawasan ini lebih baik lagi? Dengan tegas La Ode Ida menyebutkan Tidak Sama Sekali. “Tidak Berkorelasi sama sekali. Bahkan berpotensi besar dilanggarnya UU,” tegasnya. (AMZ) 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang Indonesia (ASDAMINDO) memberikan himbauan kepada pelaku usaha Depot Air Minum (DAM) untuk mengutamakan kesehatan konsumen dan menjaga kualitas air.

Rabu, 13 November 2024 - 11:25 WIB

ASDAMINDO Ajak Pelaku DAM Utamakan Kesehatan dan Kualitas Air Minum

Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang Indonesia (ASDAMINDO) mengajak seluruh pelaku usaha Depot Air Minum (DAM) untuk mengutamakan kesehatan konsumen dan menjaga kualitas air. Hal tersebut dilakukan…

Diskusi UMKM Sawit di Sumatera Utara

Rabu, 13 November 2024 - 10:30 WIB

Kembangkan UKMK Sawit di Sumut, Aspekpir-BPDPKS Gelar Workshop

Didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat atau Aspekpir Indonesia menggelar workshop Pengembangan UKMK Kelapa…

Presiden Prabowo bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih, AS

Rabu, 13 November 2024 - 08:51 WIB

Prabowo Sambangi Joe Biden di Gedung Putih AS, Ini yang Dibahas....

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024.

Presiden Prabowo bertemu Pengusaha di Amerika

Rabu, 13 November 2024 - 08:44 WIB

Top! Didampingi Rosan, Prabowo 'Rayu' Raksasa Industri di AS Mulai dari Freeport, Chevron, hingga GE Investasi di RI

Jakarta, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington…

Petenun binaan BRI

Rabu, 13 November 2024 - 08:41 WIB

Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah berhasil menurunkan rasio kredit bermasalahnya atau Non Performing Loan (NPL) menjadi 2,90% per September 2024. Angka tersebut lebih baik…