Merasakan Manfaat, Petani Sawit Halmahera Selatan Bela PT Korindo

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 06 Desember 2018 - 11:41 WIB

Perkebunan Kelapa sawit yang Dikelola Bersama Masyarakat di Halmahera Selatan, Malukua
Perkebunan Kelapa sawit yang Dikelola Bersama Masyarakat di Halmahera Selatan, Malukua

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Tudingan yang dialamatkan dua LSM terhadap aktivitas PT Korindo yang beroperasi di Halmahera Selatan, Maluku Utara dibantah keras oleh masyarakat setempat. Tidak hanya menyebarkan kebohongan di kalangan masyarakat Halmahera, dua LSM yakni TuK Indonesia dan Rainforest Action Network (RAN) dinilai juga telah menghambat perekonomian di daerah tersebut.

“Mereka LSM TuK Indonesia dan RAN hanya membohongi kita tentang dampak dari perkebunan kelapa sawit. Ternyata kelapa sawit yang dikelola bersama dengan PT Gelora Mandiri Membangun (GMM) menebarkan hasil yang positif. Kenapa kami tolak? Sekarang kami hanya mau bekerja,” ujar Syahril, perwakilan masyarakat Gane, Halmahera Selatan di sela-sela pertemuan Rembug Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya , saat ini masyarakat terutama di Desa Gane sudah mulai menyadari akan pentingnya kelapa sawit bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Awalnya, Ia bersama warga lainnya memang belum terbiasa dengan perkebunan sawit. Namun setelah memahami lebih lanjut, masyarakat lebih tertarik untuk mengembangkan perkebunan sawit.

Menanggapi tuduhan LSM TuK Indonesia dan RAN, Mahdi menyampaikan bahwa pembakaran hutan ataupun pembalakan liar seperti yang dituduhkan LSM tersebut nyatanya tidak pernah terjadi. Masyarakat pun merasa diyakini dengan adanya surat keterangan dari Dinas Kehutanan Pemkab Halmahera Selatan pada 2016 lalu yang menegaskan pembukaan lahan yang dilakukan GMM tidak dengan cara dibakar.

Senada dengan yang diungkap Syahril, Mahdi selaku Ketua Koperasi Gane Bersatu pun juga membantah tuduhan bahwa perusahan mengambil lahan masyarakat tanpa ada persetujuan dengan warga setempat. “Tidak mungkin, karena sampai sekarang masyarakat masih mau melepaskan lahannya kepada perusahaan,” ujar Mahdi. 

Di sisi lain, perusahaan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan warga. Tidak ada kekerasan, terlebih oleh pihak kepolisian seperti yang dikabarkan oleh LSM. Mahdi sangat menyesalkan sekali banyaknya kebohongan yang dilakukan kedua LSM tersebut. Mahdi mengungkapkan, masyarakat justru mengalami perkembangan setelah Korindo hadir di desa Gane. “Dulu tidak pernah ada warga yang bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Namun setelah Korindo berdiri, sudah ada yang mulai berkuliah,” tukas Gane.

Pembangunan infrastruktur jalan antar desa dan infrastruktur bangunan juga mulai berkembang pesat berkat keberadaan perusahaan. Meskipun perusahaan baru berdiri beberapa tahun belakangan ini, namun perusahaan dinilai sudah membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan CSC/CSR nya. 

Kedua perwakilan masyarakat Gane, Halmahera Selatan ini berharap agar tidak ada lagi kampanye hitam yang menyudutkan kelapa sawit. Masyarakat Gane, dikatakannya mendukung dan menilai bahwa sawit akan menguntungkan bagi masyarakat disana di masa mendatang. Ia juga mengimbau agar pihak LSM bersedia duduk bersama dengan masyarakat dan perusahan demi mencari solusi bersama bila diperlukan.

“Apabila ada permasalahan, mari kita bersama-sama dengan masyarakat bertemu dengan pihak perusahaan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat," ucap Mahdi. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) bersama Pj Walikota Kota Bogor Hery Antasari (tengah), dan Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (kiri) saat melihat maket Pavillion BSI Bogor di Jalan Padjajaran, Bogor, Jawa Barat

Jumat, 03 Januari 2025 - 20:44 WIB

Tingkatkan Inklusi & Optimalisasi Layanan, BSI Bangun Gedung BSI Bogor

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan inklusi masyarakat terhadap perbankan syariah melalui optimalisasi layanan yang prima. Salah satu cara yang dilakukan oleh BSI…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Januari 2025 - 19:05 WIB

Menperin Agus 'Blak-blakan' Negosiasi dengan Apple Tidak Akan Mudah

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa proses negosiasi dengan pihak Apple tidak akan mudah.