Menperin Resmikan Pabrik Karet Sintesis Ramah Lingkungan Milik PT Synthetic Rubber Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 29 November 2018 - 13:30 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Direktur PT Synthetic Rubber Indonesia, Bradley R. Karas saat peresmian pabrik karet sintesis PT Synthetic Rubber Indonesia (Fot: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Direktur PT Synthetic Rubber Indonesia, Bradley R. Karas saat peresmian pabrik karet sintesis PT Synthetic Rubber Indonesia (Fot: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Cilegon, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto meresmikan pabrik karet sintesis ramah lingkungan PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) di Gunungsugih, Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (29/11/2018).

Dalam peresmian tersebut, Menperin Airlangga didampingi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Thomas Lembong dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono. 

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan, degan diresmikannya pabrik karet sintesis ini menjadi bukti bahwa investasi di Indonesia masih menarik bagi para investor. 

"Penting bagi kita bahwa untuk meningkatkan ekspor perlu adanya investasi. Oleh karena itu, pemerintah terus menjaga iklim investasi yang kondusif," kata Airlangga. 

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengapresiasi langkah Michelin dan Chandra Asri dalam membangun industri manufaktur yang menghasilkan produk berdaya saing tinggi melalui pemanfaatan teknologi. 

"Kehadiran SRI dapat memenuhi permintaan domestik maupun global dan berkontribusi langsung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesiabsecara berkelanjutan," imbuhnya. 

Menurutnya, pembangunan pabrik ini akan meningkatkan nilai tambah Butadiene dan Styrene Monomer yang sudah diproduksi di dalam negeri dan juga akan memperkuat struktur industri petrokimia dari hulu ke hilir serta menjadikan daerah industri Cilegon pusat produksi Olefin yang semakin lengkap dan terintegrasi. 

Ditambahkan Menperin, kebutuhan karet sintetis dalam negeri di tahun 2017 mencapai 230.000 Ton sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara impor. 

"Dengan kapasitas produksi mencapai 120.000 Ton per tahun, kami mengharapkan PT. Synthetic Rubber Indonesia dapat memenuhi pasar domestik sehingga meningkatkan hilirisasi industri pengguna karet sintetis dan mengembangkan pasar ekspor," ungkap Menperin.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, dengan beroperasinya pabrik karet sintesis milik PT Synthetic Rubber Indonesia membuat industri komponen ban di Indonesia menjadi lengkap. 

"Dengan begitu investor yang akan memproduksi ban akan bertambah di Indonesia," kata Airlangga. 

Sementara itu, Presiden Direktur SRI Bradley R. Karas mengatakan, kehadiran SRI akan memperkuat sektor manufaktur dengan menghasilkan produk-produk bernikai tambah, menggabungkan bahan baku Chandra Asri dan teknologi Michelin dengan mengubah bahan mentah menjadi produk setengah jadi yang digunakan sebagai komponen utama untuk menghasilkan ban ramah lingkungan.

"Kami percaya pabrik karet sintesis ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," terang Brad. 

PT Synthetic Rubber Indonesia yang terletak di provinsi Banten merupakan perusahaan joint-venture antara Michelin dan PT Chandra Asri Petrochemical yang didirikan pada 17 Juni 2013, dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 55 persen dan 45 persen dengan nilai investasi dari kerja sama tersebut mencapai USD 435 juta. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kinerja segmen gaya hidup PT Lippo Karawaci tumbuh signifikan hingga kuartal III 2024.

Rabu, 13 November 2024 - 22:25 WIB

APPBI Optimis Ekonomi Nasional Menguat, Didukung Momen Pilkada dan Perayaan Besar

APPBI optimis bahwa kondisi ekonomi nasional pada Kuartal IV 2024 dan Kuartal I 2025 akan menunjukkan pertumbuhan positif.

 Mesin Cuci Inverter Front-Loading (BD-1054HVOS) terbaru dari Hitachi.

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Hitachi Luncurkan Mesin Cuci Inverter Front Loading dengan Fitur Canggih

Hitachi memperkenalkan Mesin Cuci Front-Loading terbaru, yang dirancang dengan fitur untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi perawatan laundry.

Empat Perempuan Peneliti Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024

Rabu, 13 November 2024 - 21:25 WIB

Ciptakan Solusi Inovatif Terhadap Agenda RPJPN, Empat Perempuan Peneliti Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024

Dalam momentum hari sains dunia, program L'Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2024 kembali hadir dengan misi mendukung kontribusi perempuan peneliti Indonesia.

Perkuat Digitalisasi dan Kolaborasi, Bank Sampoerna Catatkan Pertumbuhan Solid Kredit UMKM

Rabu, 13 November 2024 - 20:21 WIB

Perkuat Digitalisasi dan Kolaborasi, Bank Sampoerna Catatkan Pertumbuhan Solid Kredit UMKM

Jakarta– Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) terus melanjutkan tren positif kinerja fundamental hingga akhir September 2024. Hal ini…

Joe Taslim, New Brand Ambassador for Skechers Indonesia #2

Rabu, 13 November 2024 - 20:07 WIB

Aktor Ganteng Joe Taslim Bergabung dengan Skechers sebagai Brand Ambassador Pertama di Indonesia

Jakarta-Aktor ternama Joe Taslim kini bergabung dengan keluarga Skechers sebagai brand ambassador pertama mereka di Indonesia. Dikenal lewat perannya di film laga Indonesia dan internasional,…