Etty Susilowati: Atasi Impor, Pemerintah Perlu Dukung Budidaya Kacang Lupin

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 29 Oktober 2018 - 06:35 WIB

Ki-Ka : Tenaga Ahli Bidang Strategi Promosi dan Pemasaran Kementerian Perdagangan FTA, Aryoko Mochtar, Owner Lupin Dr. Etty Susilowati, SE. MM
Ki-Ka : Tenaga Ahli Bidang Strategi Promosi dan Pemasaran Kementerian Perdagangan FTA, Aryoko Mochtar, Owner Lupin Dr. Etty Susilowati, SE. MM

INDUSTRY.co.id, Tangerang -Kini bagi Anda penyuka pangan tempe, tahu atau pangan berbahan baku kedelai kini telah hadir produk pengganti kedelai yang lebih sehat, yah produk tersebut berbahan baku Lupin. Hal itu pula yang lagi dikembangkan oleh Etty Susilowati SE, MM sebagai Lecture Preneur di beberapa perguruan tinggi di Jakarta dengan meluncurkan aneka produk Lupin.

Ditemui di sela-sela acara Trade Expo Indonesia, di ICE BSD City, Minggu (28/10/2018) Ia mengatakan Indonesia saat ini kekurangan pasokan kacang kedelai sebanyak 2,7 juta ton kacang kedelai diimpor dari Amerika. Karenanya, dirinya bersama tim riset dari IPB mencoba membudidayakan Lupin sebagai produk pangan subtitusi kedelai.

“Kedelai itu mengandung Genetic Modified Organic (GMO) dan gultein yang menyebabkan kanker dan tumor dalam tubuh kita. Kacang Lupin mengandung banyak protein, lebih banyak seratnya dan gultein free,” ujar dia

Pihaknya juga sedang membudidayakan kacang Lupin di Malang, dan Yogyakarta dalam jumlah terbatas. Dan berharap pemerintah bisa membesarkan kacang Lupin sebagai pengganti kedelai. Melalui pameran TEI ini pula kacang Lupin berserta produk turunannya telah diminati para buyer luar negeri dari Australia, Qatar dan Jerman.

Adapun varian produk Lupin  seperti Lupin Chips dengan produk Lupin Milk Powder, Green Bean Milk Powder dengan produknya Red Rick Milk Powder, Cookies Lupin (Cheese Stick Lupin), Chocolate Cookie Lupin (Chastengels Lupin), Pine apples Cookie Lupin (Youghurt Cookies Lupin) dan Almond Cookies Lupin (Lupin Crackers)

Dalam kesempatan yang sama Tenaga Ahli Bidang Strategi Promosi dan Pemasaran Kementerian Perdagangan FTA, Aryoko Mochtar, mengatakan dengan adanya perjanjian perdagangan, pemerintah berusaha membantu para pelaku usaha untuk mengurangi hambatan tarif dan non tarif.

“Makanya salah satu hambatan, kami membantu pelaku usaha dengan produk usahanya ini untuk mengembangkan sayap ke luar negeri. Potensi pasar produk ini (Lupin) cukup besar. Karena sebenarnya ini adalah produk substitusi dari kacang kedelai. Saat ini kacang kedelai kita impor dari negara Amerika dan Eropa,” katanya.

Dia, menambahkan dengan adanya inovasi kacang Lupin dari Australia ini, apalagi kita sudah ada perjanjian dagang dengan Australia, otomatis pasar khususnya untuk pasar Asia seperti Jepang, Korea terbuka lebar dengan produk yang ada nilai tambahnya.

“Seperti kripik tempe, itu sama dengan crackersnya pengganti kentang karena lebih sehat dan lebih enak,” tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pulau Penyengat

Senin, 02 Desember 2024 - 11:32 WIB

Gali Potensi Pariwisata Budaya Melayu, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Pulau Penyengat di Kepri

Pulau Penyengat merupakan salah satu pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang memiliki keindahan alam luar biasa yang layak dikunjungi sebagai pilihan destinasi wisata. Bangunan…

Wamen PU Bertemu Kepala BMKG

Senin, 02 Desember 2024 - 11:01 WIB

Bertemu Kepala BMKG, Wamen PU Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menerima kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Kantor Kementerian PU, Jumat (29/11/2024).

PT Kideco Jaya Agung

Senin, 02 Desember 2024 - 10:47 WIB

Kideco Jaya Agung Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia SDGs Awards 2024

PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, sukses memperoleh lima penghargaan tingkat Platinum dari lima program yang diajukan dalam ajang Indonesia SDGs Awards (ISDA)…

Program Kolaborasi BUMN

Senin, 02 Desember 2024 - 10:41 WIB

Partisipasi Pegadaian Dalam Program Kolaborasi BUMN Berikan Beasiswa Kepada Putra Putri TNI-Polri

PT Pegadaian turut serta dalam program Kolaborasi BUMN yang memberikan beasiswa pendidikan tinggi kepada 2.800 putra dan putri anggota TNI-Polri di seluruh Indonesia, masih dalam rangka memperingati…

Jade Lounge & Terrace, Swiss-Belresidences Kalibata.

Senin, 02 Desember 2024 - 09:18 WIB

Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Tropical Paradise Aloha di Malam Tahun Baru

Swiss-Belresidences Kalibata hadirkan suasana malam tahun baru berbeda lewat acara bertema Tropical Paradise Aloha 2025” yang dikemas dengan penuh kegembiraan di aera outdoor.