2019, PT JIEP Ajukan Masterplan RDTR Kembangkan Zona Halal
Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 22 Oktober 2018 - 14:26 WIB
Kawasan Industri Pulogadung
INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) selaku pengelola kawasan industri Pulogadung memastikan akan bertransformasi menjadi sebuah kawasan industri halal Pulogadung. Untuk mengembangkan zona tersebut pihaknya akan melakukan perubahan masterplan melalui Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) 2019 ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Landi Rizaldi menjelaskan, perubahan master plan harus dilakukan sebab jenis industri dalam kawasan Pulogadung masih belum diatur, sehingga berbaur satu dan lainnya. Sementara itu, untuk pengembangan zona halal, harus dikumpulkan jenis industri khusus yang tersertifikasi halal. "Proses re-masterplan sudah kami lakukan sekarang," kata Landi.
Landi belum bisa menyampaikan titik pasti zona halal akan didirikan di area kawasan industri Pulogadung. Tapi, yang pasti, zona dibangun di daerah eksisting atau area yang sudah termanfaatkan. Sebab, lahan di kawasan industri sudah habis sehingga tidak memungkinkan membangun di area baru.
Landi menjelaskan, di zona halal, akan ada berbagai fasilitas yang ditawarkan. Termasuk di antaranya, moslem fashion hub, gudang halal, laboratorium halal, pusat ekonomi dan keuangan syariah, pusat pelatihan dan pengembangan industri kreatif berskala nasional hingga pusat kuliner halal. "Konsepnya seperti one stop shopping, ragam aspek dan kebutuhan ada di satu area," tuturnya.
Tidak hanya menikmati deretan produk halal, masyarakat bisa mendapat banyak pengetahuan di zona halal, khususnya untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Menurut Landi, UKM akan mendapatkan prioritas untuk berkonsultasi dan bertukar pikiran melalui laboratorium halal yang akan dibangun.
Landi menyebutkan, salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan zona halal di kawasan industri Pulogadung adalah ketersediaan lahan. Harga lahan sudah mahal dan lahan yang milik PT JIEP telah habis disewa secara jangka panjang. “Maka perlu dilakukan remasterplan kawasan secara total. Untuk itu, perlu dukungan dari pemegang saham dan juga regulator yang juga pemegang saham PT JIEP,” katanya.
Landi berharap, zona halal di kawasan industri Pulogadung dapat berfungsi sebagai percontohan bagi kawasan lain di Indonesia. Hal ini mengingat besarnya potensi pasar halal untuk skala domestik maupun internasional yang belum tergarap secara maksimal.
Sebagai informasi, sebelumnya PT Modern Industrial Estat atau Modern Cikande telah melakukan groundbreaking sebuah cluster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar yang berlokasi di ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang, Banten.
Cluster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building Industrial Land, dan Logistic Park.
Komentar Berita