Wisata Raja Ampat Didukung Tersedianya Kapal Yacht
Oleh : Herry Barus | Minggu, 12 Februari 2017 - 09:25 WIB

Kapal Pesiar
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Didukung tersedianya fasilitas infrastruktur yang terus membaik dan meningkatnya kunjungan wisman, Pemerintah dalam hal ini aparat terkait serius mengembangkan wisata kapal pesiar (Yacht). Dipilihnya Yacht ini sebenarnya pengembangan dari paket program wisata dengan menggunakan Kapal Pinisi yang telah lebih dahulu ada.
Dalam waktu dekat ini, Pemerintah berencana mengembangkan Kapal Wisata (Yacht) di Raja Ampat, Papua. Pengembangan tersebut didasari atas tidak sebandingnya kapasitas kapal yang tersedia dengan pengunjung yang dari tahun ke tahun semakin meningkat drastis.
Kita ingin mengembangkan wisata Raja Ampat dengan meningkatkan Kapal Yacht, terutama Kapal Yacht mewah yang isinya bisa 20 orang. Saat ini kan belum begitu berkembang, nah kita ingin kembangkan misalnya di Raja Ampat, di mana pengunjung dan minat penggunaan kapal di sana dari tahun ke tahun melonjak, namun fasilitas belum memadai, kata Asisten Deputi Jasa Kemaritiman, Kemenko Bidang Kemaritiman, Okto Irianto, Jumat (10/22017).
Dengan adanya pengembangan kapal tersebut, nantinya pengunjung ditargetkan bisa mengelilingi luasnya Raja Ampat bahkan menginap berminggu-minggu, langsung menggunakan kapal yang tersedia di sana, dari Indonesia. Dengan kata lain, tidak lagi menggunakan kapal bantuan yang datang dari negara tetangga seperti Australia. Karena selama ini, orang datang ke Indonesia, khususnya ke Raja Ampat masih disupply dengan Kapal Pinisi, yang juga jumlah kapal masih kurang jauh dari besarnya peminat.
Oleh sebab itu, kita harus mencari pemecahan bagaimana pasar kapal ini bisa kita tampung. Kapalnya dari mana, nanti kita sesuaikan lagi aturan-aturan yang berlaku dari dalam, bisa kita buat sistem wisata yang pas untuk itu dan bisa menampung wisata di sana. Ini rencana ke depan, yang tahun 2017 ini masih coba direalisasikan, ini kita masih menunggu semoga ada kabar baik, ujarnya seperti diberitakan Humas Kemenko Maritim.
Untuk industri wisata Kapal Yacht itu sendiri, lanjut Okto, memiliki pangsa pasar masing-masing, yakni kelas menengah, kelas menengah ke atas, kelas Luxury, serta pangsa pasar sekelas Menteri hingga Presiden.
Karena orang yang berkunjung ke Raja Ampat ini terdiri dari beberapa pasar atau kelas, maka untuk mereka ini, kapalnya harus kita persiapkan. Tidak mungkin kan misal kapal sekelas pegawai sama dengan kapal Presiden, nah berarti fasilitas, logistiknya berbeda, dan kita mengharapkan ada yang mengisi pangsa pasar ini. Kita coba dahulu mudah-mudahan ini ada usaha investasi di situ, dari pihak swasta mudah-mudahan berhasil, minimal untuk pasar paling atas dulu yang kemudian berkembang ke pasar bawahnya, jelasnya.
Nanti jika Raja Ampat berhasil, mereka para investor juga akan melihat pasar lainnya, bahwa Indonesia bukan hanya Raja Ampat saja, ada Wakatobi, ada Pulau komodo yang luasnya sampai ke Flores, ke Alor dan sebagainya. Walaupun di Komodo sudah ada, tapi pasar masih menengah, belum menampung kelas atas, tutupnya.
Baca Juga
Ciplaz Depok dan Garut Hadirkan Foodcourt Tuang Riung dan Langit…
Summarecon Mall Bekasi Hadirkan 'Miracle of Ramadan' dengan Hiburan…
MOVETIX Hadirkan Tiket Eksklusif ComplexCon Hong Kong 2025 dengan…
PrismaLink - Hotelmurah.com Jalin Kolaborasi Bikin Mudah Proses Pembayaran…
Wamenekraf Irene Apresiasi Gelaran Festival Cap Go Meh: Karisma Event…
Industri Hari Ini

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:50 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji untuk Kemaslahatan Umat
Jakarta - Menteri Agama KH Nasaruddin Umar mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang fokus menghimpun, mengelola, mendayagunakan, dan menyalurkan…

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:04 WIB
JLM Auto Indonesia Siap Luncurkan Jarguar Land Rover dan Harley-Davidson Terbaru
Menggelar iftar Gathering bersama awak media, JLM Auto Indonesia Mengumumkan Rencana Produk Baru di 2025 untuk Harley-Davidson dan Jaguar Land Rover.

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:08 WIB
PHE North Sumatra Offshore (NSO) Bersama Dompet Dhuafa Aceh Gelar Khitanan Massal bagi Anak-anak Lhokseumawe
PHE North Sumatra Offshore (NSO) menggelar Sunat Ceria Ramadan 1446 H untuk anak-anak sekitar wilayah operasional perusahaan tepatnya di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh Minggu (16/03/2025).…

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:05 WIB
Bun! Ada Promo Gila Gilaan di Platinum Market Pusat Mode Tanah Abang (PMTA), pada 21-23 Maret 2025, Belanja Rp 500 Ribu dapat Hijab
Jakarta- Ada promo diskon Ramadhan Sale di Platinum Market Pusat Mode Tanah Abang (PMTA) pada 21-23 Maret 2025, belanja 500 Ribu dapat Hijab.

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:00 WIB
Industri Pengguna Gas Bumi Desak Implementasi HGBT Sesuai Kepmen ESDM, Tanpa Ada Pembatasan Alokasi Gas
Industri pengguna gas bumi mengapresiasi komitmen pemerintah untuk tetap melanjutkan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri. Perpanjangan HGBT dinilai sebagai kebijakan…
Komentar Berita