Rp1,5 Trliun Diperlukan Bentuk Komando Pasukan Khusus TNI

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 September 2018 - 17:00 WIB

Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) (Foto Industry.co.id)
Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) (Foto Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan institusinya mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk Komando Pasukan Khusus TNI dalam pagu anggaran Kementerian Pertahanan/TNI tahun 2019.

"Untuk Komando Pasukan Khusus TNI anggarannya Rp1,5 triliun untuk pembangunan sarana dan prasarana, pembelian material khusus, senjata, dan lainnya," kata Hadi di sela-sela rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (5/9/2018)

Ia mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp1,5 triliun itu lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur Komando Pasukan Khusus TNI dan melengkapi material khusus pasukan.

Menurut dia, material khusus tersebut diperlukan karena Komando Pasukan Khusus TNI merupakan pasukan khusus sehingga perlu material khusus dalam melakukan operasi.

"Jaringan Komando Pasukan Khusus TNI ada, nanti didesain untuk perkantoran dan deteksi posisi terduga," ujarnya.

Selain itu dia mengatakan bahwa Kemhan/TNI mendapatkan pagu anggaran 2019 sebesar Rp106 triliun, atau sama seperti tahun 2018 dan pihaknya akan mengajukan tambahan anggaran.

Menurut dia, tambahan anggaran itu untuk pembangunan organisasi baru di wilayah Indonesia timur, seperti Sulawesi Selatan dan Papua serta untuk Komando Pasukan Khusus TNI.

"Kami minta tambahan anggaran dari Rp106 koma sekian triliun menjadi Rp107 koma sekian triliun. Anggaran ini untuk pembangunan organisasi baru di Sulawesi Selatan dan Papua," ujarnya.

Panglima TNI menjelaskan bahwa pengajuan tambahan anggaran tersebut dengan pertimbangan belum ada gedung, perumahan prajurit, dan dermaga.

Hadi mengatakan untuk Komando Pasukan Khusus TNI juga belum memiliki gedung dan perlu material khusus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IPSO bawa inovasi teknologi laundry terbaru ke Indonesia.

Rabu, 13 November 2024 - 14:12 WIB

IPSO Bawa Inovasi Unggulan Teknologi Laundry Terbaru ke Indonesia

Melalui Authorized Dealer, Retrology Ciptamandiri, IPSO berdedikasi untuk menyediakan solusi teknologi laundry yang terdepan, termasuk pilihan investasi yang disesuaikan untuk bisnis laundry…

Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita

Rabu, 13 November 2024 - 13:45 WIB

Ciptakan Wirausaha Muda di Industri Kreatif, Kemenperin Kembali Gelar Creative Business Incubator

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) aktif berkontribusi dalam mengakselerasi perkembangan pelaku industri kreatif lokal khususnya…

PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) punya komitmen pengurangan sampah hingga 30% sebagai bagian dari inisiatif Godrej Good & Green.

Rabu, 13 November 2024 - 13:36 WIB

Aktif Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Product Indonesia Raih Penghargaan KLHK

Komitmen pengurangan sampah Hingga 30% Sebagai bagian dari inisiatif Godrej Good & Green, GCPI masuk dalam 20 perusahaan yang diverifikasi KLHK dalam pelaksanaan peta jalan sampah.

FGD dan Pentas Ketoprak dengan tema Kepemimpinan Profetik untuk Pemberdayaan Masyarakat

Rabu, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Yayasan Bina Swadaya bersama Dompet Dhuafa Gelar FGD: Transformasi Kebudayaan sebagai Pendekatan Dalam Pemberdayaan

Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) bekerja sama dengan Yayasan Bina Swadaya kembali menyelenggarakan serial Fokus Grup Diskusi (FGD) Kebudayaan ke-4 yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya…

Konferensi Pers NPURE Healthy Fest 2024

Rabu, 13 November 2024 - 13:05 WIB

NPURE Gelar Healthy Fest 2024, Menghadirkan 3S (Skincare, Sports, Superfood) Untuk Kulit dan Hidup yang Sehat

NPURE brand skincare lokal yang mendukung gaya hidup sehat kembali menggelar Healthy Fest 2024 dengan serangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh masyarakat dengan menghadirkan kampanye #GenerasiKulitSehat