Vakum 7 tahun Grup Band Padi Coba Eksis Lewat Tayangan FTV SCTV

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 09 Agustus 2018 - 10:13 WIB

Padi Band mencoba eksis kembali
Padi Band mencoba eksis kembali

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Grup band Padi mencoba kembali eksis di industri Musik Tanah Air setelah sempat vakum selama 7 tahun. Mengusung nama baru, Padi Reborn, perjalanan band yang digawangi Piyu, Fadli, Yoyo, Ari, dan Rindra selama vakum diangkat ke layar kaca lewat sebuah film televisi (FTV) oleh SCTV. FTV tersebut mengisahkan tentang perseteruan para personel Padi, sampai akhirnya terbentuk Padi Reborn di bawah judul Menanti Sebuah Jawaban.

"Tujuh tahun nggak bersama banyak peristiwa yang terjadi dan tidak diketahui publik. Dan akhir tahun 2017 lalu kita berkumpul lagi. Awalnya kita nggak langsung nyatu seperti dulu  tapi ada proses yang begitu panjang  disitu," kata Piyu.

Adalah Pak Albert Wijaya, seorang promotor, menjadi jembatan untuk menyatukan kembali Padi. “Dia lantas memunculkansebuah ide kenapa nggak buat FTV yang menceritakan kita saat vakum. Terus jadilah ini Menanti Sebuah Jawaban," Piyu melanjutkan.

Bukan perkara mudah bagi personil Padi Reborn untuk berakting di depan kamera. Terlebih selama 7 tahun mereka punya problematika terhadap sesama personel. Namun dengan semangat yang tinggi ingin menghidupkan lagi band yang sudah dikenal luas oleh seluruh masyarakat Indonesia maka syuting untuk FTV akhirnya berjalan.

Lewat “Menanti sebuah Jawaban” penggemar Band Padi dan masyarakat umum bisa mengetahui dengan gamblang apa yang terjadi selama Padi vakum 7 tahun. “Dalam FTV ini kami semua tentu saja menjadi diri sendiri. Merekonstruksi peristiwa –peristiwa penting hingga kita bisa menyatu kembali,” tambah Fadli yang jadi vokalis utama Padi.

SCTV akan menayangkan FTV Menanti Sebuah Jawaban di pertengahan bulan Agustus untuk menyambut ulang tahun SCTV ke 28. "Menyambut HUT SCTV ke-28, FTV berjudul Menanti Sebuah Jawaban bisa disaksikan pada 11- 12 Agustus 2018," kata Deputy Director Programming SCTV, David Suwarto.

Soal dipilihnya Padi menjadi bagian dari HUT SCTV, David menambahkan bahwa antara Padi dan SCTV sudah memiliki hubungan emosional yang sudah terjalin lama. “Makanya kami menyambut gembira ketika Padi bersedia untuk syuting FTV yang menampilkan kisah mereka selama Vakum. FTV ini menarik karena menggabungkan tiga genre tayangan sekaligus yaitu Sinetron, musik, dan Reality show. Sinetron karena kisahnya penuh drama, Reality Show karena diperankan langsung oleh pelakunya, dan musik, karena banyak lagu yang disajikan,” tutur David. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Budyanto Totong, Pendiri dan Dirut Catur Sentosa Adiprana beserta istri (tengah), Andy Totong Dirut Mitra10 (kedua kanan), Erline Totong (kanan) beserta jajaran direksi CSA Grup, Mitra10 dan Atria meresmikan Mitra10 dan Atria di Kendari

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:53 WIB

CSAP Terus Ekspansi Ritel Modern, MITRA10 dan Atria Kini Hadir di Kendari

Kendari- Mitra10 dan Atria terus ekspansi agresif memperkuat pasar ritel modern bahan bangunan, perlengkapan rumah, aneka furnitur, matras dan perabotan rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara.…

Supermarket Super Indo raih sertifikat halal dari BPJPH

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:43 WIB

Super Indo Raih Sertifikat Halal, Tunjukkan Komitmen pada Kepercayaan dan Kualitas Produk

Sertifikasi ini menjadi bukti komitmen Super Indo dalam memastikan kehalalan dan kualitas produk yang disediakan, serta memperkuat kepercayaan pelanggan.

Direksi PT WOM Finance Tbk dalam acara Paparan Publik di Jakarta pada 31 Oktober 2024. (Foto: Humas WOM Finance)

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:36 WIB

Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 7% pada Q3-2024

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance, hari ini mengumumkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal-III tahun 2024.

Mr Ichitan (kanan) mendatangi kediaman Dimas Fajri Adha, pemenang Mendadak Jutawan 3 yang berhak mendapatkan uang tunia Rp300 juta.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Ichitan Mendadak Jutawan 3, Suami dan Istri Penjual Seblak di Bekasi Raih Rp300 Juta

Kepada Mr Ichitan, Dimas mengaku hadiah Rp300 juta akan ia gunakan secara maksimal. Mulai dari membayar hutang, memperbaiki rumahnya yang bocor dan banyak rayap, juga nambal modal usaha.

Salah satu mobil listrik buatan China yang sedang menjadi trend di Indonesia saat ini. (Foto: Antara)

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:27 WIB

Kerjasama PLN dan Pertamina Diharapkan Berdampak Positif bagi Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

Demam mobil listrik kini sedang melanda Indonesia. Rata-rata mobil listrik yang ada saat ini merupakan barang impor dari luar negeri.