Wapres JK Belum Tahu Siapa Cawapres Dampingi Jokowi di 2019

Oleh : Herry Barus | Selasa, 10 Juli 2018 - 15:15 WIB

Presiden Jokowi dan Wapres JK (Foto Dok Industry.co.id)
Presiden Jokowi dan Wapres JK (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan belum mengetahui daftar nama calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Belum, belum (tahu)," kata Jusuf Kalla usai menghadiri sarasehan nasional "Merawat Perdamaian: Belajar dari Resolusi Konflik dan Damai di Maluku untuk Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur" di Jakarta, Selasa (10/7/2018) .

Namun demikian, Jusuf Kalla mengatakan akan memberikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo di sisa masa pemerintahan Kabinet Kerja hingga Oktober 2019.

"Ya tentu sebagai Wapres, mendukung dong Pak Jokowi, supaya dapat melanjutkan program yang kita jalankan bersama," tambahnya.

Di 15 bulan tersisa masa pemerintahan Kabinet Kerja ini, Kalla mengatakan tidak ada program tambahan hingga pergantian ke pemerintah baru.

Wapres tetap fokus untuk menyelesaikan program kerja lima tahunnya bersama Presiden Joko Widodo hingga Oktober 2019 nanti.

"Tetap, program ada. Tidak ada program satu tahun, tetap (program) lima tahunan apakah itu infrastruktur, pertanian atau di bidang perikanan," ujarnya.

Sementara itu, satu bulan menjelang pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu Presiden 2019, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan selaku pengusung Joko Widodo sedang melakukan seleksi nama pendamping untuk periode kedua.

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno kepada Antara mengatakan saat ini partainya masih mematangkan daftar nama prioritas calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo yang jumlahnya mencapai tiga hingga lima orang.

"Sekarang sudah masuk daftar prioritas sebanyak tiga hingga lima orang. PDIP ada daftar panjang, pendek dan prioritas cawapres, daftar panjang 15-20 nama, daftar pendek 5-10 nama dan prioritas 3-5 orang," kata Hendrawan.

Dia mengatakan untuk nama-nama yang ada di daftar pendek dan prioritas, hanya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tahu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Modena berpartisipasi di Trash Fest 2025.

Kamis, 06 Maret 2025 - 18:01 WIB

Modena Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Trash Fest 2025

Modena kembali membuktikan keseriusannya dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan dengan berpartisipasi di Trash Fest 2025.

Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur (tengah) saat konferensi pers IFEX 2025

Kamis, 06 Maret 2025 - 17:40 WIB

HIMKI Minta Pemerintah Hapus Regulasi yang Hambat Kinerja Ekspor Industri Furnitur

Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur mengatakan, industri mebel dan kerajinan adalah industri yang sangat strategis. Selain sebagai industri padat karya, industri ini juga merupakan industri berbasis…

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyambut baik sinergi Repdem dan KOPMAS dakam menghadirkan program sarapan bergizi gratis.

Kamis, 06 Maret 2025 - 17:32 WIB

Sinergi Repdem dan KOPMAS Hadirkan Sarapan Bergizi Gratis untuk Balita dan Ibu Hamil

Perkuat akses gizi seimbang bagi anak-anak, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dan Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS) menggelar program Sarapan Bergizi Gratis.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza

Kamis, 06 Maret 2025 - 17:30 WIB

Wamenperin Faisol Riza: Investor Asing Antre Bawa Duit ke RI Buru Bambu Asal Indonesia

Investor asing yang berasal dari sejumlah negara menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi di sektor industri bambu di Indonesia. Pasalnya, bambu asal Indonesia dinilai memiliki kualitas…

SM+ Kolaborasi dengan KIRA dan LG Sinar Mas

Kamis, 06 Maret 2025 - 17:12 WIB

SM+ Memulai Pembangunan Pusat Data Unggulan di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta

SM+, perusahaan infrastruktur dan layanan digital yang didukung oleh Sinar Mas, bersama dengan mitra usaha patungannya, Korea Investment Real Asset Management (KIRA), hari ini meresmikan peletakan…