Kurangnya Infrastruktur, Wisata Maluku Kurang Diminati

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 02 Februari 2017 - 09:05 WIB

Tempat Wisata Pantai Ora, Pulau Seram di Maluku Tengah (Afriandi/Getty Images)
Tempat Wisata Pantai Ora, Pulau Seram di Maluku Tengah (Afriandi/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Ambon - Disuatu daerah yang kaya akan wisata alamnya, memang harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Seperti yang dialami oleh wisata di Maluku. Dari segi potensi, Maluku memiliki wisata bahari, alam, budaya, dan sejarah, yang terbagi ke dalam 12 destinasi wisata utama, seperti Danau Rana dan Wamsoba Eco Resort di Pulau Buru, wisata alam Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, eko wisata Pulau Osi, wisata Pantai Ora, taman laut Pulau Kon dan Danau Sole, wisata sejarah dan bahari Pulau Banda.

"Kita memiliki banyak destinasi wisata alam, baik bahari maupun pantai. Taman laut di Laut Banda dikenal sebagai salah satu taman laut terindah di Indonesia," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Antonius Sihaloho, di Ambon, Rabu (01/02/2017).

Tetapi, mengapa dengan banyaknya tempat wisata yang ada, Maluku tidak termasuk dalam 10 destinasi tujuan wisata nasional. Minimnya infrastruktur dan konektivitas pendukung destinasi, menyebabkan tidak berkembangnya pariwisata di Sana, sehingga mengakibatkan rendahnya jumlah pengunjung wisatawan nasional maupun mancanegara.

"Infrastruktur dan konektivitas pendukung pariwisata kita masih minim, selain itu pengembangan destinasi wisata dan promosi pariwisata juga belum optimal," katanya.

Dengan rendahnya jumlah kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara, membuat Maluku tidak termasuk dalam 10 destinasi tujuan wisata nasional. Dalam hal ini,  pemerintah maupun swasta serta masyarakat Maluku harus bekerja sama dalam hal memajukan dan mengembangkan pariwisata di Maluku.

Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pariwasata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan pemerintah untuk meningkatkan laju pembangunan ekonomi di Maluku.

"Seperti yang diharapkan, partisipasi dunia usaha atau swasta dalam pengembangan pariwisata di Maluku juga masih belum optimal," pungkasnya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sobat Siaga Tsunami, edukasi mitigasi bencana di Situregen.

Senin, 25 November 2024 - 22:10 WIB

Maccaferri Berdayakan Generasi Muda Lewat Edukasi Mitigasi Bencana di Situregen

Bertempat di SDN 3 Situregen, Lebak, Banten, Sobat Siaga Tsunami melibatkan siswa kelas 4 dan 5 dalam berbagai program edukasi interaktif dan menyenangkan.

Laptop ASUS Zenbook S 14 OLED.

Senin, 25 November 2024 - 21:54 WIB

ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis Premium dengan Baterai Tahan Seharian

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) didesain khusus sebagai laptop yang memberikan lebih, tepatnya membuat penggunanya lebih nyaman, mudah, produktif, dan eksklusif.

Karyawan WINGS Group ikuti Aksi Bersih Kali Cakung yang digelar Yayasan WINGS Peduli peringati Hari Kesehatan Nasional.

Senin, 25 November 2024 - 21:38 WIB

Yayasan WINGS Peduli Peringati hari Kesehatan Nasional Lewat Program Lingkungan Kesehatan

Yayasan WINGS Peduli mengajak masyarakat gotong royong kurangi penyakit berbasis lingkungan dengan mengelola sampah dari sumbernya melalui program Optimasi Bank Sampah dan Aksi Bersih Cakung,…

Susu Kental Manis (Foto Rayapos)

Senin, 25 November 2024 - 21:26 WIB

Kesalahan Konsumsi Kental Manis Jadi Perhatian Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN akan menempatkan persoalan kental manis sebagai isu yang penting karena masih ditemukannya penggunaan kental manis sebagai minuman susu…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Dirjen ILMATE Setia Darta dan Irjen Kemenperin M. Rum

Senin, 25 November 2024 - 20:15 WIB

Menperin Agus: Proposal Investasi Apple Tak Penuhi Aspek Keadilan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan update terbaru terkait proposal investasi Apple di Indonesia. Berdasarkan Rapat Pimpinan (Rapim) hari ini dan setelah mempelajari…