Sistim Keamanan Mako Brimob Disarankan Ditata Ulang

Oleh : Herry Barus | Kamis, 10 Mei 2018 - 04:45 WIB

Mako Brimob Kelapa Dua Depok (Foto Dok Industry.co.id)
Mako Brimob Kelapa Dua Depok (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- Sistem keamanan baik yang berbasis manual maupun elektronik di areal Rumah Tahanan Mako Brimob Depok, Jawa Barat, disarankan untuk diperbaiki dan ditata ulang.

Pendiri dan Ketua Komunitas Indonesia Hari Ini Jappy M Pellokila, M Ph di Jakarta, Rabu (9/5/2018)  mengatakan penataan ulang sistem keamanan agar sesuai dengan standar keamanan yang baku bagi rumah tahanan Mako Brimob menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

"Hal ini penting untuk menghindari peristiwa bentrokan antara narapidana teroris dengan petugas kepolisian sehingga dapat diantisipasi dan dihindari sejak awal," katanya.

Pihaknya sekaligus menyarankan khusus bagi narapidana teroris agar tidak ditempatkan dalam satu rutan yang sama.

"Kami merekomendasikan agar napi teroris tidak boleh lebih dari 10 orang pada satu Rumah Tahanan ataupun LP yang sama," katanya.

Di samping itu, ia menilai diperlukannya mekanisme yang lebih ketat terhadap kunjungan pihak lain ke napi yang terlibat tindak pidana teroris.

Selanjutnya, bagi Jappy, terorisme adalah kejahatan yang luar biasa, oleh sebab itu, ia menilai negara harus memperlakukan dan menghukum para pelakunya sesuai perundangan yang berlaku semaksimal mungkin.

"Tentang mengapa peristiwa tersebut terjadi, kami, tidak mau menyalahkan siapa pun serta beropini mengenai penyebabnya. Namun, sebagai anak bangsa, kami menyesali serta sangat prihatin terhadap peristiwa yang memakan korban tersebut," katanya.

Peristiwa bentrok antara napi dengan aparat kepolisian di Mako Brimob memakan lima korban anggota Brimob yakni Bripda Syukron Fadhli, Ipda Yudi Rospuji, Briptu Fandy, Bripka Denny, dan Bripka Iwan Sarjana.

"Kami dalam duka yang mendalam, mengucapkan turut berduka atas gugurnya para Bayangkara terbaik, mereka gugur dalam tugas membela kehormatan bangsa dan negara," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

dari kiri: Dr. Jenny Darmawan, MARS (Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RS Mata JEC @ Kedoya) dan Dr. dr. Nina Asrini Noor, SpM (Ketua Dry Eye Service JEC Eye Hospitals and Clinics) pada saat konferensi pers Peluncuran JEC Dry Eye Spa.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:42 WIB

JEC Perkenalkan Dry Eye Spa, Solusi Modern untuk Mata Kering

JEC Eye Hospitals and Cclinics luncurkan Dry Eye Spa, kombinasi terapi medis dengan relaksasi layaknya spa untuk nyamankan mata dengan segera.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menerima panitia Anugerah Kartini Musik dan Film 2025.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:27 WIB

Dukungan Mengalir untuk Anugerah Kartini Musik dan Film 2025, Aktris dan Musisi Berprestasi Siap Diapresiasi

Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, apresiasi Forwan dan Panitia yang mengupayakan agar artis berprestasi baik di dalam negeri maupun internasional yang juga peraih penghargaan Anugerah…

Para pembicara Workshop Hilir Sawit

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:24 WIB

Inilah Strategi Penguatan Hilirisasi Sawit Bagi Pangan dan Energi Indonesia

Sebagai komoditas strategis minyak sawit menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan dan energi termasuk penguatan hilir yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto. Untuk menopang…

Menara BTN

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:27 WIB

Kinerja Makin Solid, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepanjang tahun 2024 membukukan kinerja yang solid dalam penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Tahun ini perseroan…

Subani, Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX)

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:05 WIB

CFX Mendukung Pertumbuhan Industri yang Berkualitas dan Berintegritas

PT Central Finansial X (CFX) sebagai bursa kripto pertama di dunia yang berlisensi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri yang berkualitas…