Bulan Mei, Ini Dia Serangkaian Festival Lampion di Korea Selatan

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 03 Mei 2018 - 15:00 WIB

Parade Lotus Lentern, Korea Selatan (Foto: .homestaykorea.com)
Parade Lotus Lentern, Korea Selatan (Foto: .homestaykorea.com)

INDUSTRY.co.id, Korea Selatan - Untuk memperingati kelahiran Buddha, Yeon Deung Hoe (Festival Lampion) merupakan sebuah event tahunan yang menerangi Korea dengan cahaya lampion. Dengan diselenggarakan festival ini diharapkan dunia menjadi tempat yang baik. Dengan mengusung tema “Wisdom and Compassion Make The World Beautiful”.

Beragam kegiatan dan acara telah direncanakan termasuk parade lampion, pembuatan lampion sebagai kegiatan yang menambah pengalaman, kegiatan pengalaman tradisional, pertunjukan menarik dan pameran lampion.

Berikut ini dikutip dari visitkorea, Kamis (3/5/2018) salah satu festival terbesar yaitu Festival Lotus Lantern, selain itu ada beberapa festival lainnya sebagai berikut.

1. Parade Lotus Lentern

Diselenggarakan di sepanjang jalan Jongno, rombongan parade ini menuju Kuil Jogyesa, parade besar ini merupakan pemandangan yang menakjubkan. Sesuai dengan tema tahun ini, festival ini akan menghadirkan lampion khusus bernama juakbicheondeung yang berarti “Bidadari surga yang bernyanyi untuk perdamaian di semenanjung Korea”

Parade terbesar ini akan dilaksanakan pada 12 Mei 2018 dan dimulai dengan pertunjukan tarian dan lagu yang luar biasa, diikuti oleh ritual Buddha dan Dharma. Setelah melakukan ritual, festival ini mencapai puncak nya dengan menghadirkan ornamen lampion yang menyala di sepanjang jalan Jongno.

2. Pameran Lampion Tradisional

Pameran yang diselenggarakan selama 12 hari yang akan meriahkan di taman Ujeong oleh Kuil Jogyesa, Kuil Bongeunsa, dan Sungai Cheongyecheon. Pameran ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 22 Mei 2018 mendatang.

Dalam pameran ini akan ditampilkan lampion yang bertema "Eternal Innocence - Melihat Dunia Dharma melalui Cahaya"

3. Event Budaya Tradisional

Area kebudayaan tradisional akan dipersiapkan di depan kuil Jogyesa, menampilkan sekitar 130 stan yang dikelola oleh organisasi Buddha dari seluruh negeri. Di sini, para wisatawan dapat mempelajari dan memahami kebudayaan Buddha serta menikmati dan mencoba makanan di kuil.

Menariknya, para wisatawan atau peserta dapat membuat lampion mereka sendiri. Ada banyak aktivitas langsung dan hal yang bisa dilihat di area budaya. Pertunjukan yang berkaitan dengan Buddha, sajian masakan dan berbagai pengalaman yang bisa didapatkan di kuil juga disiapkan untuk peserta lokal dan internasional menggunakan kelima indra. Event Budaya Tradisional ini akan diselenggarakan pada 13 Mei 2018.

4. Yeondeungnori (perayaan final)

Diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2018, perayaan final ini akan diselenggarakan dari jalan sekitar Insa-dong sampai ke jalan sebelum Kuil Jogyesa dan semua area Jongno, Festival Lotus Lantern akan diakhiri dengan parade yang menghadirkan lampion besar beserta pertunjukan musik dari rombongan orang di jalan. Para pemain, pengunjung dan lampion akan membaur dan menghasilkan moment terbaik dengan tarian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Minggu, 05 Januari 2025 - 18:15 WIB

Asaki: Perpanjangan HGBT Sangat Vital untuk Industri Keramik Nasional

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) berharap pemerintah segera memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri keramik nasional di bulan Januari 2025.

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Minggu, 05 Januari 2025 - 17:05 WIB

Gawat! Industri Keramik Teriak Daya Saing Anjlok Gara-gara Ulah PGN Tetapkan Harga Gas Regasifikasi Mahal

Ditengah menurunnya daya saing dan tingkat utilisasi produksi akibat pembatasan kuota pemanfaatan gas dan disertai mahalnya surcharge gas, industri keramik kembali dikejutkan oleh aturan baru…

UMKM yang mengikuti BRILian

Minggu, 05 Januari 2025 - 12:20 WIB

Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, UMKM pun perlu terus didorong agar naik kelas hingga go global…

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Petugas menyuntikan vaksin ke Sapi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:35 WIB

Kementan Kembali Himbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Akibat Cuaca Ekstrem

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).…