Indonesia Puas dengan Hasil KTT ke-32 ASEAN

Oleh : Herry Barus | Minggu, 29 April 2018 - 05:40 WIB

Presiden Jokowi di KTT ASEAN 2018 (Foto Setkab)
Presiden Jokowi di KTT ASEAN 2018 (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Singapura- Indonesia menyatakan puas dengan berbagai hasil positif yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN yang digelar di Singapura.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan KTT ASEAN di Singapura, Sabtu, mengatakan tidak ada hasil yang tidak memuaskan dalam KTT tersebut.

"Tidak ada yang tidak memuaskan, semuanya positif," katanya.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi bahkan amat senang karena Indonesia hadir dalam forum itu dengan menyajikan konsep tentang pengembangan kawasan Indo-Pasifik.

Konsep yang disampaikan Presiden Jokowi pada saat retret KTT ke-32 ASEAN tersebut bahkan mendapatkan dukungan positif dari Vietnam dan Thailand.

Retno juga menyampaikan ada beberapa isu mengemuka dalam pertemuan tersebut di antaranya mengenai keterbukaan ekonomi.

"Hampir semua kepala negara bicara mengenai komitmen untuk menjadikan ekonomi ASEAN adalah ekonomi yang terbuka dan juga fair. Maka perundingan RCEP benar-benar didorong agar dapat diselesaikan akhir tahun ini," katanya kepada awak media.

Selain itu, ASEAN juga menyambut baik pertemuan antara dua kepala negara Korea Utara dan Korea Selatan.

Isu tentang Rakhine State juga sempat kencang mengemuka sehingga pada kesempatan itu juga Presiden Myanmar menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan penanganan isu "resettlement" para pengungsi Rakhine State.

"Jadi memang beberapa kepala negara "concern", oleh karena itu Presiden Myanmar menyampaikan update perkembangan seperti apa," katanya.

Terkait Laut Tiongkok Selatan (LTS) kata Retno, disampaikan juga dalam konteks bagaimana menyatukan posisi ASEAN dalam hal kebersatuan dan sentralitasnya, di samping kesepakatan untuk memperkokoh Code of Conduct (CoC) di dalamnya.

"Yang diapresiasi adalah selain peran kita di RCEP juga komitmen kita terhadap ASEAN ditunjukkan dengan pembangunan Gedung ASEAN yang baru," katanya.

Dalam pertemuan sehari sebelumnya, Sekjen ASEAN bahkan telah mempresentasikan mengenai gedung baru termasuk penggunaannya sehingga sidang-sidang ASEAN ke depan akan lebih banyak dilaksanakan di Jakarta dengan menggunakan fasilitas tersebut seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa.

"Lalu ada apresiasi misalnya dari Thailand yang secara terus terang menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang sudah menyampaikan konsep Indopasific pada track 1,5," katanya.

Retno menarik kesimpulan bahwa pertemuan tersebut seluruh hasilnya positif dari sisi pandangan Indonesia.

KTT ke-32 ASEAN dilaksanakan pada 27-28 April 2018 dan dihadiri oleh para kepala negara/kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN termasuk Presiden RI Jokowi.

Indonesia sendiri selain mengikuti seluruh rangkaian KTT juga menggelar pertemuan bilateral dengan Myanmar dan Vietnam serta melakukan pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-11 di Banyan Room, Hotel Shangri-La, Singapura

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Kamis, 09 Januari 2025 - 18:15 WIB

Dipaksa Bayar Gas Mahal, Industri Nasional ‘Sakaratul Maut’

Sejumlah industri pengguna gas bumi merasa geram dengan kebijakan PT Perusahaan Gas Negara atau PGN dengan memberlakukan harga gas regasifikasi yang terbilang sangat tinggi.

 Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto

Kamis, 09 Januari 2025 - 15:17 WIB

Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Lakukan Deforestasi

Jakarta – Rencana Presiden Prabowo Subianto menambah lahan untuk tanaman kelapa sawit dinilai sudah tepat. Penambahan lahan tersebut juga tidak akan melakukan deforestasi sebagaimana yang…

Media Gathering Yupi

Kamis, 09 Januari 2025 - 14:58 WIB

Yupi Pastikan Seluruh Produk Sudah Menerapkan Sistem Jaminan Halal dan Terdaftar di BPJPH

Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, mulai dari bahan baku yang menggunakan bahan-bahan yang aman sepertin untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan hingga distribusi. Cocok untuk gaya hidup…

Ilustrasi industri petrokimia

Kamis, 09 Januari 2025 - 13:05 WIB

Gawat! Industri Makin Terpuruk Akibat Dipaksa Bayar Harga Gas Mahal

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar USD 6 per MMBTU untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024. Sejauh ini, belum ada kepastian atas kelanjutan program tersebut.…

J&T Express

Kamis, 09 Januari 2025 - 11:18 WIB

J&T Express Mencatat Volume Paket Tumbuh 32,5 Persen di Kuartal Akhir 2024

J&T Express mencapai total volume paket sebesar 7,39 miliar pada Q4, meningkat sebesar 32,5% year-over-year (YoY), dengan rata-rata volume harian sebesar 80,3 juta parsel.