Tahun 2018, Kawasan Industri KIIC Targetkan Kenaikan Penjualan Lahan Sebesar 30 Persen
Oleh : Ridwan | Selasa, 10 April 2018 - 16:02 WIB

Direktur Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City (KIIC) Sanny Iskandar (Foto: Herlambang/Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Karawang, Direktur Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City (KIIC) Sanny Iskandar berharap penjualan lahan di KIIC ada kenaikan sebesar 30% pada tahun 2018.
"Kita berharap khususnya di tahun 2018 ada kenaikan sebesar 20-30% dari tahun lalu," ujar Sanny kepada Industry.co.id di Kawasan industri KIIC, Karawang, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).
Ia menjelaskan, penjualan lahan di KIIC tahun lalu tidak terlalu terlalu besar. Menurutnya, situasi bisnis yang tidak terlalu bagus mempengaruhi penjualan lahan di kawasan industri KIIC.
"Tahun 2017, penjualan lahan sekitar 10 hektar. Kami berharap di tahun 2018 ini mungkin bisa dua kali lipatnya," terang Sanny.
Namun, lanjut Sanny, saat ini fokus utama kami bukan dari segi penjualan lahan dan bisnisnya saja. Kami lebih fokus untuk mengelola kawasan industri KIIC dengan baik dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh tenant.
"KIIC sudah berkembang selama kurang lebih 25 tahun. Jadi fokus kami bagaimana mengelola kawasan dengan baik dan meningkatkan pelayanan," tuturnya.
Baca Juga
Menperin Agus Libatkan Polri Tertibkan Aksi Premanisme Ormas di Kawasan…
Bagaimana Kiat Pengelola Kawasan Industri Menangani 'Premanisme'…
Bahaya! Ketidakpastian Harga dan Pasokan Gas Bikin Investasi Rp300…
Kemenperin Dorong Industri Manufaktur di Kawasan Industri Nikmati…
Wujudkan Ekonomi 8%, Ketum HKI Bakal Pererat Kolaborasi dengan Kemenperin
Industri Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 - 12:27 WIB
Dari Ketidakpastian Menjadi Pengaruh: Bagaimana Perempuan di Bidang Teknologi Merevolusi Masa Depan?
Seperti yang pernah disampaikan Michelle Obama, "Tidak ada batasan untuk apa yang dapat kita capai sebagai perempuan." Perempuan telah membuat kemajuan luar biasa selama abad terakhir dan meninggalkan…

Senin, 10 Maret 2025 - 12:22 WIB
Miris! Sritex dan 60 Perusahaan TPT Tutup Akibat Regulasi Pro Impor
Kalangan pertekstilan nasional meminta pertanggung jawaban pemerintah atas terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penutupan 60 perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT), termauk yang…

Senin, 10 Maret 2025 - 11:48 WIB
P&G Indonesia Perkuat Komitmen Ciptakan Lingkungan Setara dan Positif Gender Melalui Program We See Equal
Mmelalui program We See Equal (WSE), P&G Indonesia berupaya menciptakan akses setara terhadap pendidikan, perlindungan, dan kesempatan bagi perempuan dan anak-anak perempuan.

Senin, 10 Maret 2025 - 11:40 WIB
KEK Kendal Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik dan Industri Renewable Energy di Kancah Global
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal semakin memperkuat posisinya sebagai pusat industri strategis di Indonesia dengan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik…

Senin, 10 Maret 2025 - 10:37 WIB
Catat Pertumbuhan Laba Inti Rp 593,1 Miliar di 2024, DRMA Siap Kembangkan Ekosistem EV
Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), menunjukkan ketahanan yang baik dalam menghadapi tantangan industri otomotif nasional.
Komentar Berita