Data Center Tier IV, DCI Siap Penuhi Kebutuhan E-Commerce dan Cloud
Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 16 Maret 2018 - 01:23 WIB

Presiden Direktur PT Data Center Infrastructure (DCI) Indonesia Toto Sugiri (kiri) saat melakukan Topping Off Gedung Data Center Kedua PT DCI Indonesia di kawasan MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. (Herlambang/Industry)
INDUSTRY.co.id - Bekasi- Perusahaan penyedia layanan pusat data PT Data Center Indonesia (DCI) optimistis strata Tier IV pelayanan data center akan menjadi kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang kini tengah berkembang pesat.
"Indonesia merupakan negara berpenduduk keempat terbesar di dunia dengan jumlah penguna Internet berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2017 mencapai 143 juta jiwa lebih dan terus meningkat," kata Presiden Direktur PT DCI Toto Sugiri di Cibitung.
Hal itu dikatakannya usai melakukan 'topping off' gedung kedua (JK2) dari total delapan gedung yang akan dibangun di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Beksi, Jawa Barat, Rabu.
Gedung JK2 ini sengaja dipersiapkan pihaknya dalam rangka menambah kapasitas tampung data klien dengan total luas gedung mencapai 3,6 hektare dan memiliki 'critical IT load sebesar 7 megawatt (MW) dengan service level agreement (SLA) 99,999.
Menurut dia, penggunaan teknologi dari perusahaan e-commerce, konten dan cloud, akan membutuhkan data center dengan daya komputasi yang besar.
"Sebagai nilai tambah, DCI juga menawarkan interkoneksi di dalam ekosistem yang sama, sehingga memberikan kemudahan akses dan efisiensi biaya," katanya.
DCI sejak 2013 bermitra dengan Equinix selaku perusahaan data center global yang beroperasi di 44 negara di dunia dan terkoneksi ke lebih dari 9.500 pelanggannya di seluruh dunia.
Dikatakan Toto, sebagai cloud-and-carrier-neutral data center, DCI menyediakan jasa kepada penyedia layanan cloud dan telekomunikasi dengan infrastruktur berkelas dunia.
DCI yang mulai beroperasional sejak Mei 2013, kata dia, telah melayani sedikitnya 100 klien dari berbagai perbankan, asuransi, perusahaan telekomunikasi dan infrastruktur nasional dan multinasional.
Toto mengatakan, pihaknya telah mengantongi sertifikasi 'Uptime Institut Tier IV Facility' dengan jaminan akses tanpa gangguan atau pemutusan.
"Sertifikasi Tier IV ini merupakan strata tertinggi di Indonesia dalam bisnis data center," katanya.
Tier IV merupakan penyempurnaan sistem dari rangkaian klasifikasi tier sebelumnya yang memiliki kelengkapan infrastruktur penunjang untuk mengantisipasi terjadinya pemutusan akses dari klien ke data senter.
"Tier IV kalau dilihat dari potensi maksimum 'down time' secara desain konstruksi hanya 5 menit dalam setahun, sedangkan Tier III potensi gangguan aksesnya mencapai 42 menit per tahun," katanya.
Menurut dia, keberlangsungan untuk mengakses data center saat ini menjadi tuntutan pasar di Indonesia yang tengah dijawab pihaknya melalui penyediaan sarana prasarana penunjang guna mengantisipasi kerugian klien akibat gangguan akses data.
"Pemadaman akses data bagi pengusaha e-commerce dalam 1 jam saja sudah menimbulkan kerugian usaha yang sangat besar," katanya.
Toto mengaku telah mengoneksikan dua jaringan sumber daya listrik yang dipasok perusahaan pembangkit energi swasta PT Cikarang Listrindo di Kawasan Industri MM2100 untuk menyokong kebutuhan listrik layanan kepada klien.
"Potensi pemadaman dari dua sumber listrik itu hanya 5 menit dalam setahun. Namun sejak lima tahun kami berdiri, tidak pernah ada pemadaman sampai saat ini," katanya.
Toto mengatakan, peningkatan layanan Tier 3 ke Tier IV saat ini membutuhkan investasi sedikitnya 70 persen, namun dirinya enggan mengungkap besaran nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek itu.
Industri Hari Ini

Jumat, 02 Mei 2025 - 15:13 WIB
SLB OneSubsea Resmikan Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Terbaru di Balikpapan
SLB OneSubsea meresmikan fasilitas pengembangan bawah laut di Balikpapan, memperkuat komitmen terhadap industri energi lepas pantai Indonesia dan pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Jumat, 02 Mei 2025 - 14:33 WIB
SMBC Indonesia Catat Peningkatan Pendapatan Operasional Sebesar 42% pada Triwulan I-2025
SMBC Indonesia mencatatkan kinerja keuangan yang solid di Triwulan I-2025. Hasil positif ini menjadi modal penting bagi SMBC Indonesia untuk melangkah lebih percaya diri pada tahun 2025, melalui…

Jumat, 02 Mei 2025 - 14:13 WIB
APLN Catat Penjualan dan Pendapatan Usaha Tumbuh 22,7% di Kuartal I-2025
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif selama Kuartal I-2025 dengan meraih penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp874,5 miliar, tumbuh 22,7% dibandingkan dengan Rp712,8…

Jumat, 02 Mei 2025 - 14:00 WIB
Pendapatan ESSA Mengalami Penurunan Sebesar 6% pada Kuartal I 2025
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), perusahaan yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, melaporkan pendapatan sebesar…

Jumat, 02 Mei 2025 - 13:01 WIB
Sinergi Lintas Sektor, DTI-CX 2025 Tegaskan Komitmen Kolaborasi Nasional Menuju Masa Depan Digital
Jakarta – Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2025 menggelar Industry Gathering bertajuk “Harmony in Innovation” di Senayan, Jakarta.
Komentar Berita