Rayakan Imlek, Ini Serangkaian Kegiatan Seru di Pasar Semawis Semarang

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 10 Februari 2018 - 14:00 WIB

 Pasar Semawis Semarang (Foto: phinemo.com)
Pasar Semawis Semarang (Foto: phinemo.com)

INDUSTRY.co.id, Semarang - Untuk merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2018 mendatang, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia akan merayakan dengan antusias. Termasuk masyarakat Tionghoa di Indonesia, salah satunya di Semarang.

Mulai tanggal 12 hingga 14 Februari 2018, nantinya Semarang akan menggelar Pasar Semawis Semarang yang merupakan tradisi tahunan setiap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.

"Pasar Semawis ini kan sudah menjadi agenda tahunan Kota Semarang," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Semarang Achyani di Semarang, Jumat, (9/2/2018).

Menurut dia, Pasar Semawis yang diinisiasi komunitas Pecinan akan menyajikan jamuan "tuk panjang" sebagai perayaan syukur dengan makan malam di sebuah meja yang sangat panjang.

Hidangan yang disajikan dalam jamuan "tuk panjang" sangat beragam, seperti nasi goreng jamblang yang penyajiannya dibungkus dengan daun jati yang merupakan salah satu kearifan lokal.

"Daun jati kan dulunya digunakan untuk pembungkus nasi atau daging yang selama ini sudah mulai dilupakan. Beberapa masih dipakai untuk mewarnai nangka muda pada kuliner gudeg," katanya.

Produk-produk unggulan khas Pecinan Semarang yang sudah tersohor, seperti kecap Mirama, kuwaci Gadjah, pia Bayu, hingga obat-obatan tradisional khas Tiongkok juga meramaikan Pasar Imlek Semawis.

"Ada pula `Ecobricks`, sebuah gerakan dari komunitas sadar lingkungan yang akan mengajarkan, mengenalkan, dan mempraktikkan bagaimana mengelola limbah plastik secara gampang, mudah, dan efisien," katanya.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kata dia, Pasar Imlek Semawis digelar di kawasan Pecinan Semarang yang setiap hari padat dengan aktivitas perekonomian dan lalu lintas.

Untuk menghindari kemacetan, kata dia, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Semarang akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, yakni dari Jalan Beteng dialihkan ke Wotgandul Barat.

"Pengalihan arus berlangsung mulai pukul 15.00-24.00 WIB. Ada pula jalur alternatif yang disediakan, yakni melalui Jalan Inspeksi dari Wotgandul Barat ke Sebandaran hingga Jalan Pekojan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menyebutkan budaya Tionghoa merupakan bagian dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya budaya masyarakat Semarang.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan hewan mitologi yang menjadi ikon Kota Semarang, yakni Warak Ngendog merupakan perpaduan berbagai budaya.

Warak Ngendog, kata dia, merupakan hewan mitologi berkepala naga yang menjadi simbol keterwakilan budaya Tionghoa dalam budaya Semarang, selain budaya Arab dan Jawa.

Hendi menambahkan perayaan Imlek di Kota Semarang pada tahun ini akan terkonsentrasi pula di dua titik, yakni Wotgandul Timur di kawasan Pecinan dan Kelenteng Sam Poo Kong Semarang.

"Nanti pada 12-14 Februari 2018 akan diselenggarakan Pasar Imlek Semawis yang rangkaiannya festival lunpia, jamuan makan tuk panjang, hingga pengobatan gratis di kawasan Wotgandul Timur Semarang," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI di Pameran KPR

Minggu, 17 November 2024 - 22:35 WIB

KPR BRI Property Expo 2024 Berikan Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Nasabah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan KPR BRI Property Expo 2024 yang diselenggarakan di PIK 2 bekerja sama dengan Agung Sedayu Group. Acara ini memberikan kemudahan bagi…

Pemenang kategori business plan dan business existing dari The Beauty of GIVing.

Minggu, 17 November 2024 - 22:34 WIB

GIV Gelar Kompetisi “The Beauty of GIVing” untuk Dukung Womenpreneur Indonesia

The Beauty of GIVing menerima lebih dari 200 proposal bisnis, yang kemudian diseleksi menjadi tiga pemenang terbaik dari dua kategori.

Rahmat Bastian S.H., alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI)

Minggu, 17 November 2024 - 21:58 WIB

Rahmat Bastian Calon Ketua Umum ILUNI FHUI

Rahmat Bastian S.H., alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) angkatan 1992, merupakan salah satu calon ketua umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) untuk…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto Dok Kompas.com, Kompas.id)

Minggu, 17 November 2024 - 17:53 WIB

Strategi Menperin Agus Dongkrak Kontribusi Industri Manufaktur

Tantangan terbesar dalam meningkatkan kontribusi industri terhadap PDB adalah tingginya arus impor yang berpotensi menekan produk lokal. Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk memperketat…

Dirjen IKMA Kemenperin

Minggu, 17 November 2024 - 17:48 WIB

Kemenperin: Kemitraan Jadi Kunci Perluas Pasar dan Dongkrak Bisnis IKM

Kemitraan menjadi kunci utama bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saingnya. Keterlibatan IKM dalam rantai pasok industri besar maupun sektor…