Kebun Raya Mangrove Surabaya Bakal jadi Hutan Mangrove Terbesar di Indonesia

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 10 Februari 2018 - 13:00 WIB

Kebun Raya Mangrove Surabaya (Foto:astaga.com)
Kebun Raya Mangrove Surabaya (Foto:astaga.com)

INDUSTRY.co.id, Surabaya - Kebun Raya Mangrove atau Bakau yang digagas Pemerintah Kota Surabaya saat ini dalam tahap penyusunan kajian yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Justamadji, di Surabaya, Jumat, mengatakan tahap tersebut nantinya akan menentukan luasan lokasi dan anggaran yang di butuhkan untuk kelangsungan proyek Kebun Raya Mangrove Surabaya.

"Kebun Raya Mangrove ini akan dibangun di sisi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya)," katanya, Jumat (9/2/2018).

Menurut dia, Kebun Raya Mangrove ini nantinya bakal menjadi hutan mangrove terbesar atau satu satunya di Indonesia. Untuk itu, lanjut dia, saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa lokasi?dari 250 hektare lahan bekas tanah kas desa (BTKD) Pemkot Surabaya.

"Yang akan diprioritaskan untuk dikerjakan terlebih dahulu yakni di Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Medokan Ayu dan Wonorejo," katanya.

Sejauh ini setidaknya ada puluhan jenis mangrove yang ada di Pamurbaya, seperti di kawasan Wonorejo mulai jenis Sonneratia Alba, Avicennia Alba, Rhizophora Apiculata dan banyak lagi.

Selain itu kawasan mangrove juga dijadikan tempat tinggal ratusan jenis burung, mulai Bubut Jawa, Raja Udang, Kuntul, Pecul Ular hingga Trinil dan banyak lagi. Untuk itu sangat cocok jika dijadikan pusat studi.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan kebun raya tersebut nantinya selain jadi tempat wisata juga, obyek penelitian beragam jenis mangrove.

Selain itu, lanjut Risma, nantinya juga akan dibangun jembatan bambu yang bisa jadi yang terpanjang serta menjadi jalur pejalan kaki mengeliling bozem dan kawasan mangrove. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jakarta, Kamis (16/01/2025) Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat dan negara.

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:36 WIB

GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center

Jakarta, Kamis (16/01/2025)-Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi…

Gedung BRI Pusat

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:27 WIB

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada penerimaan negara dengan menyetor dividen interim sebesar Rp10,88 triliun.

Rencana Pertemuan Ibu Mega dan Pak Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:21 WIB

Rencana Pertemuan Mega dan Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jakarta- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat pidato beliau di HUT 52 Tahun PDI Perjuangan, 10 Januari 2025 lalu, menegaskan bahwa hubungan beliau dengan Presiden Prabowo…

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:06 WIB

Masa Depan Digital ASEAN: Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Deklarasi Bangkok

Jakarta-Indonesia menegaskan dukungannya terhadap masa depan digital ASEAN melalui Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 di Bangkok, Thailand.…

Presiden Prabowo Subianto Didampingi Wakil Presiden Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Mengumumkan Susunan Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam. (Foto: Tangkapan YouTube BPMI)

Jumat, 17 Januari 2025 - 05:53 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Jakarta-Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi meminta Presiden Prabowo Subianto untuk melayangkan nota protes resmi kepada pemerintah Belanda terkait riset OCCRP (Organized Crime…