Gantikan Janet Yellen, Jerome Powell Dilantik Sebagai Ketua FED

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 Februari 2018 - 06:50 WIB

Jerome Powell Ketua FED (Foto WhiteHouse)
Jerome Powell Ketua FED (Foto WhiteHouse)

INDUSTRY.co.id - Washington- Jerome Powell mengambil sumpah jabatan pada Senin (5/2/2018) sebagai Ketua Federal Reserve AS, menggantikan Janet Yellen.

"Hari ini, tingkat pengangguran rendah, ekonomi tumbuh, dan inflasi rendah. Melalui keputusan-keputusan kami mengenai kebijakan moneter, kami akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pasar kerja yang sehat, dan stabilitas harga," kata Powell setelah dilantik untuk memimpin bank sentral AS Powell, merupakan orang ke-16 yang memegang jabatan tersebut, dinominasikan oleh Presiden Donald Trump pada November tahun lalu. Senat AS menyetujuinya pada akhir Januari untuk memimpin bank sentral dalam jangka waktu empat tahun.

"Rekan-rekan saya dan saya akan tetap waspada, dan kami siap untuk menanggapi berbagai risiko," kata Powell.

Kepala Fed baru menghadapi tantangan langsung dari pasar yang goyah, karena saham-saham AS dibuka turun tajam pada Senin (6/2/2018 ) setelah aksi jual yang masif pada Jumat (2/2/2018).

Salah satu kekhawatiran dari pasar adalah bahwa the Fed, di bawah Powell, akan mempercepat kenaikan suku bunga, merongrong momentum "bullish" pasar. Para ekonom secara luas memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini, dengan kedatangan pertama pada Maret.

Dalam sidang konfirmasi di Komite Perbankan Senat pada November, Powell mengindikasikan bahwa dia akan melanjutkan strategi normalisasi kebijakan moneter bertahap, yang disusun oleh pendahulunya, Yellen.

Tantangan Powell yang lain adalah dari peraturan terakhir Yellen. The Fed mengatakan kepada Wells Fargo pada Jumat (1/2) bahwa bank tersebut akan dibatasi untuk tumbuh lebih besar dari total ukuran asetnya sampai akhir 2017, karena penyalahgunaan konsumen.

"Kami tidak dapat mentolerir kesalahan yang meluas dan terus-menerus di bank manapun," kata Yellen, yang menolak retorika deregulasi Presiden Trump.

"Saya juga senang melaporkan bahwa sistem keuangan kita sekarang jauh lebih kuat dan lebih tahan daripada sebelum krisis keuangan yang dimulai sekitar satu dekade lalu. Kami ingin tetap seperti itu," Powell mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/2). (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mercure Madiun.

Senin, 06 Januari 2025 - 22:46 WIB

Mercure Madiun Sambut Tamu Februari 2025 dengan Sentuhan Lokal yang Unik

Terinspirasi oleh Kota Madiun yang disebut Kota Industri Kereta Api lokal terbesar di Indonesia, Mercure Madiun turut merayakan warisan industri lokal melalui desain lobi yang mengusung tema…

Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral.

Senin, 06 Januari 2025 - 22:37 WIB

Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya

PT Mowilex Indonesia meraih sertifikasi CarbonNeutral® enam kali berturut-turut dari Climate Impact Partners.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kedua kiri), Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri (keempat kiri) serta Wakil Direktur Utama BTN, Oni Febriarto Rahardjo (tengah) saat mengunjungi rumah contoh Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Jumat (27/12/2024).

Senin, 06 Januari 2025 - 20:27 WIB

Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG, Pengembang Properti Nasional Kian Optimis Dukung Program 3 Juta Rumah

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemerintah mencapai target 3 juta rumah per tahun melalui penguatan kolaborasi dengan para pemangku…

Menkop Budi Arie Setiadi saat menghadiri peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma Jakarta

Senin, 06 Januari 2025 - 20:10 WIB

Menkop Budi Arie Gelar Kick Off Program MBG di SD Angkasa 5 Halim, Jakarta

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menghadiri peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (6/01).

Apple (Ist)

Senin, 06 Januari 2025 - 19:20 WIB

Ekonom Ini Angkat Suara Soal Investasi Apple: Angka USD 1 Miliar Masih Jauh dari Ideal

Ekonom sekaligus Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Profesor Telisa Aulia Falianty menilai, wacana investasi Apple sebesar USD1 Miliar masih kurang. Melihat…